Allantoin merupakan kandungan atau bahan yang kerap ada di dalam produk skincare Jepang dan Korea. Bahan tersebut dapat ditemukan di dalam produk skincare, seperti krim jerawat, sunscreen, atau krim antiaging.
Allantoin disebut-sebut aman digunakan untuk kulit sensitif. Untuk tahu asal-usul allantoin dan manfaatnya bagi kulit, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Mengenal Allantoin dalam Skincare
Melansir dari Byrdie, allantoin atau yang memiliki nama lengkap aluminium dihydroxy allantoinate merupakan zat yang terbuat dari ekstrak tanaman komfrey. Tanaman komfrey dapat ditemukan di daerah Asia dan Eropa.
Dokter kulit dari Beverly Hills di Amerika Serikat, Jennifer Hermann, MD, FAAD, mengatakan daun komfrey memiliki khasiat menyembuhkan dan menenangkan kulit.
Artikel Lainnya: Menyingkap Manfaat Daun Sirih untuk Kecantikan Kulit
Daun komfrey juga sudah sejak lama digunakan untuk membantu penyembuhan luka kulit ringan serta pembengkakkan.
Diwartakan dari Skinbetter, allantoin juga bisa diperoleh dari beberapa tanaman, seperti chamomile, biji tembakau, dan kecambah gandum. Namun di antara semuanya, tanaman komfrey memiliki kandungan zat allantoin yang paling banyak.
Manfaat Allantoin untuk Kulit
Berikut adalah beberapa manfaat allantoin untuk kulit:
1. Melembapkan Kulit
Menanggapi manfaat allantoin bagi kulit, berikut tanggapan dari dr. Theresia Rina Yunita.
“Kandungan allantoin biasa digunakan sebagai pelembap. Allantoin mirip seperti glycolic acid, citric acid, dan urea yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, melembapkan, serta menjaga tekstur kulit agar tetap halus.”
2. Menenangkan Kulit
Menurut dr. Herrmann, allantoin memiliki fungsi tambahan sebagai agen penenang. Allantoin dapat meredakan iritasi di kulit dan aman untuk kulit sensitif.
3. Membantu Proses Penyembuhan Kulit
Dilansir dari StyleCraze, allantoin diyakini dapat membantu menyembuhkan luka dan cedera kulit lebih cepat.
Hal itu disebabkan oleh sifat allantoin yang merangsang fibroblas (sel penghasil kolagen) dan meningkatkan sintesis matriks ekstraseluler.
Manfaat tersebut dapat memicu munculnya sel kulit normal sehingga membuat luka di kulit jadi lebih cepat memudar.
Artikel Lainnya: Sumber Vitamin C, Ini Manfaat Kakadu Plum untuk Kulit
4. Menjadi Agen Eksfoliator
Allantoin memiliki sifat keratolitik atau dapat mengelupas sel-sel kulit mati. Ava Shamban, dokter kulit dari Beverly Hills di AS mengatakan, “Allantoin dapat membantu deskuamasi, yaitu pelepasan membran terluar atau lapisan jaringan kulit paling luar.”
5. Menghidrasi Kulit
Dokter Samban mengatakan bahwa sifat keratolitik allantoin dapat meningkatkan kadar air dalam sel kulit.
Dengan begitu, allantoin dapat melawan kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan atau hilangnya air di dalam sel kulit. Allantoin dapat membuat kulit tampak kenyal dan awet muda.
6. Menghaluskan dan Meremajakan Kulit
Dokter Herrmann mengatakan efek allantoin yang bisa mengangkat sel-sel kulit mati itu dapat membantu kulit tetap halus dan lembut.
Lalu menurut dr. Shamban, allantoin juga bermanfaat untuk proses sintesis kolagen. Sebab, allantoin dapat merangsang fibroblas atau sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen.
Karena kemampuan tersebut, zat allantoin dapat meremajakan sel dan efektif menjadi bahan antiaging kulit.
Artikel Lainnya: Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan Kulit
Penggunaan skincare allantoin ke kulit umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping apa pun.
Akan tetapi, hindari mengolah daun komfrey dengan cara dihancurkan lalu dioleskan ke kulit. Sebab, mengoleskan ekstrak daun komfrey secara langsung ke kulit berisiko menimbulkan efek samping tertentu.
Sebaiknya gunakan zat allantoin dalam bentuk produk skincare karena sudah teruji secara klinis.
Untuk tahu informasi kesehatan kulit lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)