Diet dan Nutrisi

Mengenal Perbedaan Susu Murni, Pasteurisasi, UHT, Evaporasi, dan Kental Manis

Pelajari perbedaan antara susu murni, pasteurisasi, UHT, evaporasi, dan kental manis bersama dr. Dyah Novita Anggraini, agar Kamu dapat memilih jenis susu yang tepat sesuai kebutuhan dan preferensi.

Mengenal Perbedaan Susu Murni, Pasteurisasi, UHT, Evaporasi, dan Kental Manis

Susu adalah salah satu minuman bergizi yang dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, banyak orang mungkin tidak mengetahui perbedaan antara berbagai jenis susu yang tersedia di pasaran.

Dalam artikel ini, dr. Dyah Novita Anggraini akan menjelaskan secara rinci perbedaan antara susu murni, susu pasteurisasi, susu UHT, susu evaporasi, dan susu kental manis.

Dengan memahami perbedaan ini, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih bijak sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

Artikel lainnya: Pengaruh Susu Bisa Bikin Gigi Anak Rusak, Ini Faktanya!

1. Susu Murni

Susu murni adalah susu segar yang langsung diambil dari sapi atau hewan penghasil susu lainnya tanpa melalui proses pemanasan atau pengolahan lebih lanjut. Susu ini mengandung semua komponen asli susu seperti lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Karakteristik

  • Nutrisi utuh: Mengandung semua nutrisi asli susu, termasuk lemak susu yang tinggi.
  • Masa simpan pendek: Susu murni memiliki masa simpan yang sangat pendek dan harus segera dikonsumsi atau didinginkan setelah diperah.
  • Rasa dan tekstur alami: Memiliki rasa dan tekstur yang sangat alami, sering kali lebih kaya dibandingkan dengan susu yang telah diproses.

Kelebihan dan kekurangan

  • Kelebihan: Mengandung nutrisi alami tanpa kehilangan kandungan gizi karena pemrosesan.
  • Kekurangan: Rentan terhadap kontaminasi bakteri dan cepat rusak jika tidak didinginkan dengan benar.

2. Susu Pasteurisasi

Susu pasteurisasi adalah susu yang telah melalui proses pemanasan pada suhu tertentu untuk membunuh patogen dan mikroorganisme berbahaya tanpa merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Proses pasteurisasi

  • Low-temperature long-time (LTLT): Pemanasan pada suhu 63°C selama 30 menit.
  • High-temperature short-time (HTST): Pemanasan pada suhu 72°C selama 15 detik.

Karakteristik

  • Keamanan: Proses pasteurisasi membunuh sebagian besar bakteri patogen, membuat susu lebih aman untuk dikonsumsi.
  • Masa simpan: Memiliki masa simpan yang lebih panjang dibandingkan susu murni, biasanya beberapa hari hingga satu minggu jika disimpan di lemari es.
  • Rasa dan tekstur: Rasanya tetap alami, meskipun beberapa perubahan minor dalam tekstur dan rasa mungkin terjadi.

Kelebihan dan Kekurangan

  • Kelebihan: Lebih aman untuk dikonsumsi karena mikroorganisme patogen telah dibunuh.
  • Kekurangan: Masa simpan tetap terbatas dan perlu pendinginan.

3. Susu UHT (Ultra-High Temperature)

Susu UHT adalah susu yang telah melalui proses pemanasan pada suhu sangat tinggi untuk waktu yang sangat singkat, yang bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme dan spora, sehingga memungkinkan penyimpanan tanpa pendinginan.

Proses UHT

  • Pemanasan pada suhu sekitar 135°C hingga 150°C selama 2 hingga 5 detik.

Karakteristik

  • Masa simpan panjang: Dapat disimpan hingga 6 bulan atau lebih pada suhu kamar sebelum dibuka.
  • Keamanan: Semua mikroorganisme dan spora dibunuh, membuat susu sangat aman untuk dikonsumsi.
  • Rasa dan tekstur: Proses pemanasan tinggi dapat mengubah rasa dan tekstur susu, sering kali membuatnya sedikit berbeda dari susu segar atau pasteurisasi.

Kelebihan dan Kekurangan

  • Kelebihan: Masa simpan sangat panjang tanpa perlu pendinginan sebelum dibuka, praktis untuk penyimpanan dan transportasi.
  • Kekurangan: Rasa dan tekstur bisa berubah akibat pemanasan ekstrem, beberapa orang mungkin tidak menyukai perubahan ini.

Artikel lainnya: Manfaat Minum Susu yang Wajib Anda Tahu

4. Susu Evaporasi

Susu evaporasi adalah susu sapi yang telah mengalami pengurangan kadar air melalui proses pemanasan sehingga menghasilkan susu yang lebih kental.

Proses evaporasi

  • Pemanasan susu hingga sekitar 60% kandungan airnya menguap, kemudian didinginkan dan dikemas dalam kaleng atau wadah lain.

Karakteristik

  • Kekentalan: Lebih kental dibandingkan susu biasa karena pengurangan air.
  • Masa simpan: Memiliki masa simpan yang lebih panjang karena pengurangan kadar air yang membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
  • Rasa dan tekstur: Memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih kental, sering kali digunakan dalam resep masakan dan kue.

Kelebihan dan kekurangan

  • Kelebihan: Masa simpan panjang dan praktis untuk digunakan dalam memasak dan membuat kue.
  • Kekurangan: Tidak dapat diminum langsung tanpa pengenceran, dan beberapa nutrisi mungkin berkurang selama proses evaporasi.

5. Susu Kental Manis

Susu kental manis adalah susu sapi yang telah melalui proses evaporasi untuk mengurangi kadar airnya dan kemudian ditambahkan gula dalam jumlah yang besar.

Proses pembuatan

Pemanasan susu hingga kadar airnya berkurang, kemudian ditambahkan gula sekitar 45-50% dari total berat susu.

Karakteristik

  • Kandungan gula tinggi: Mengandung banyak gula, membuatnya sangat manis dan kental.
  • Masa simpan: Sangat panjang karena kandungan gula yang tinggi bertindak sebagai pengawet alami.
  • Penggunaan: Biasanya digunakan sebagai pemanis dalam minuman, makanan penutup, dan kue, bukan untuk diminum langsung.

Kelebihan dan Kekurangan

  • Kelebihan: Masa simpan sangat panjang dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan kuliner.
  • Kekurangan: Kandungan gula yang sangat tinggi tidak cocok untuk dikonsumsi dalam jumlah besar sebagai minuman sehari-hari karena dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Artikel lainnya: Susu Murni vs Susu UHT, Mana Lebih Baik untuk Anak?

Perbandingan Nutrisi

Perbandingan Nutrisi Susu

Setiap jenis susu memiliki profil nutrisi yang berbeda berdasarkan proses pengolahannya. Berikut adalah perbandingan nutrisi dasar:

  • Susu murni: Mengandung lemak susu tinggi, protein, karbohidrat, vitamin (seperti vitamin A dan D), serta mineral (seperti kalsium).
  • Susu pasteurisasi: Hampir sama dengan susu murni, tetapi dengan lebih sedikit bakteri patogen.
  • Susu UHT: Nutrisi sedikit berkurang karena proses pemanasan tinggi, tetapi tetap kaya akan vitamin dan mineral.
  • Susu evaporasi: Mengandung lebih banyak nutrisi per volume karena kandungan air yang berkurang.
  • Susu kental manis: Sangat tinggi gula dan kalori, tetapi mengandung lebih sedikit nutrisi lainnya per volume dibandingkan jenis susu lainnya.

Memahami perbedaan antara susu murni, susu pasteurisasi, susu UHT, susu evaporasi, dan susu kental manis sangat penting bagi konsumen untuk membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi, rasa, dan masa simpan yang diinginkan.

Setiap jenis susu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pilihan terbaik bergantung pada preferensi pribadi serta tujuan penggunaan.

Ingin tahu manfaat dan kandungan gizi dari berbagai jenis susu? Unduh aplikasi KlikDokter sekarang. Selain tentang susu, temukan berbagai artikel menarik lainnya seputar nutrisi, kesehatan, dan tips hidup sehat hanya di KlikDokter.