Rambutan, hampir setiap orang Indonesia tak asing lagi dengan buah yang satu ini. Bentuknya bulat, berukuran relatif kecil, dan memiliki kulit menyerupai rambut berwarna kemerahan di bagian kulit luarnya. Ya, buah yang identik dengan warna merah merona ketika sudah masak itu memiliki penampilan yang unik dan rasa manis yang khas.
Apakah Anda penggemar buah rambutan? Jika ya, beruntunglah. Pasalnya, di balik ukurannya yang kecil, rambutan ternyata mengandung beragam zat gizi yang mampu menunjang fungsi tubuh, lho!
Berikut adalah beberapa zat gizi yang ada pada rambutan beserta manfaatnya bagi tubuh Anda:
-
Kalori
Satu porsi atau sekitar 100 gram buah rambutan mengandung sebanyak 84 kalori. Bagi orang yang membutuhkan 2.000 kalori sehari, rambutan berarti bisa menyumbang 4,2% dari kebutuhan kalori harian Anda.
Karena dapat berperan sebagai salah satu bahan makanan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalori harian, konsumsi rambutan pada porsi yang disesuaikan bisa membantu mengisi energi untuk menunjang aktivitas Anda sehari-hari.
-
Gizi makro
Rambutan adalah varietas buah yang sangat rendah lemak. Diperkirakan bahwa buah tersebut hanya mengandung 0,1 gram lemak per sajian. Selain itu, rambutan juga mengandung sejumlah kecil protein, yakni sekitar 0,7 hingga 0,9 gram per sajian.
-
Vitamin
Memasukkan satu porsi buah rambutan ke dalam menu sehari-hari memberi Anda pasokan vitamin C yang besar. Sebab, setiap 100 gram buah rambutan mengandung setidaknya 40% asupan vitamin C yang direkomendasikan setiap hari. Dengan adanya kandungan gizi tersebut, rambutan dapat berperan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda menjadi tidak mudah sakit.
Tak cuma itu, rambutan juga mampu memasok 1% kebutuhan niacin atau vitamin B3 ke dalam tubuh. Perlu Anda tahu, niacin alias vitamin B3 dapat membantu menunjang fungsi sistem saraf, saluran cerna, dan kulit.
-
Mineral
Rambutan seberat 100 gram menawarkan 13,8% hingga 31,2% pasokan zat gizi yang Anda butuhkan sehari-hari. Zat besi itu sendiri berfungsi meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh, sehingga risiko Anda untuk terkan anemia defisiensi besi menjadi sangat rendah.
Di samping itu, dalam satu porsi rambutan, Anda juga akan mendapatkan 4,3% dari asupan fosfor yang direkomendasikan setiap hari. Fosfor membantu menyaring limbah di ginjal dan diperlukan untuk proses pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan semua jaringan maupun sel tubuh. Berkat hadirnya kalsium di dalam rambutan, fosfor juga turut memperkuat kesehatan tulang dan gigi Anda.
Bagi yang tidak suka buah, apakah Anda yakin tidak ingin mencoba rambutan dan membuktikan sendiri keunikan rasa serta beragam manfaat yang ditawarkannya? Jika Anda berubah pikiran dan ingin mengonsumsi rambutan, tetap ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Ingat, segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
(NB/ RVS)