Manfaat diet vegan untuk kesehatan semakin populer beberapa waktu belakangan. Selain lebih sehat, banyak orang yang menerapkan metode diet ini demi menunjukkan rasa peduli mereka terhadap lingkungan sekitar.
Jika ditinjau dari segi definisi, vegan sebenarnya tidak terbatas pada pola makan. Vegan adalah gaya hidup di mana pelakunya berkomitmen untuk tidak melakukan hal yang merugikan ataupun menyiksa apalagi membunuh hewan.
Jadi, selain memutuskan untuk tidak mengonsumsi produk makanan hewani seperti daging merah, unggas, ikan, makanan laut, serta produk hewan seperti telur dan susu, para penganut vegan juga menentang penggunaan kulit hewan asli untuk dijadikan pakaian dan percobaan kosmetik terhadap binatang.
Dalam hal pola makan, diet vegan terbagi menjadi beberapa jenis.
-
Diet vegan makanan utuh (whole-food)
Pada jenis ini, asupan yang dikonsumsi adalah makanan utuh seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Diet vegan makanan mentah (raw-food)
Pada jenis ini, orang yang melakukannya hanya mengonsumsi makanan yang terdiri dari bahan tidak dimasak, atau dimasak dengan suhu kurang dari 48 derajat Celcius.
-
Diet vegan 80/10/10
Ini adalah diet vegan makanan mentah yang membatasi konsumsi bahan makanan tinggi lemak, seperti kacang dan alpukat.
-
Diet vegan karbohidrat
Diet vegan jenis ini sebenarnya mirip dengan 80/10/10, hanya saja lebih berfokus pada sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, dan jagung dibandingkan dengan buah-buahan.
-
Diet vegan raw till 4
Pada jenis ini, pelakunya mengonsumsi makanan mentah hingga pukul 4 sore dan mengonsumsi makanan yang dimasak untuk makan malam.
Meski jenisnya berbeda-beda, diet vegan terbukti dapat memberikan beragam manfaat sehat jika dilakukan dengan tepat. Adapun beberapa manfaat yang dimaksud, yaitu:
1. Menurunkan berat badan
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa pelaku diet vegan memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dan bentuk tubuh yang lebih langsing dibandingkan dengan mereka yang tidak menerapkan metode diet ini.
Selain itu, orang-orang yang menjalankan diet vegan juga lebih berhasil menurunkan berat badan dibandingkan yang menjalankan program diet lainnya. Menurut para ahli, hal ini bisa terjadi karena diet vegan memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan diet lainnya, namun tetap dapat mengenyangkan karena pengaruh asupan serat yang tinggi dari sayur dan buah.
2. Mengontrol gula darah
Dengan menjalankan diet vegan, kadar gula darah dapat dijaga agar tetap normal. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang memiliki kadar gula darah normal ataupun penyandang diabetes (kencing manis).
Penelitian membuktikan bahwa mereka yang menjalankan diet vegan dapat meningkatkan kerja insulin dan menurunkan risiko diabetes hingga 78 persen.
3. Kesehatan jantung
Sebuah penelitian menemukan bahwa pelaku diet vegan memiliki risiko menderita penyakit darah tinggi 75 persen lebih rendah. Selain itu, pelaku diet tersebut juga memiliki risiko menderita penyakit jantung 42 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan diet vegan.
Beberapa penelitian lain menemukan bahwa diet vegan memang bermanfaat untuk mencegah terbentuknya faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi.
Banyak penelitian menemukan bahwa diet vegan dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena ada jenis diet vegan yang malah dapat berakibat negatif bagi tubuh Anda.
Diet vegan bisa berbahaya apabila pelakunya terlalu banyak mengonsumsi makanan vegan buatan, seperti sayuran atau buah yang memiliki bentuk dan rasa seperti daging sungguhan. Makanan yang sering disebut daging palsu ini lebih berbahaya dibandingkan dengan daging yang asli, karena merupakan produk makanan olahan yang telah melalui banyak proses.
Jika Anda ingin merasakan sendiri beragam manfaat diet vegan untuk kesehatan, lakukanlah diet vegan dengan baik dan benar. Patuhi batasan-batasan yang telah ditetapkan. Selain itu konsultasikan dengan dokter untuk menemukan solusi mengenai kebutuhan gizi harian yang tepat.
(NB/ RVS)