Meningkatkan Daya Ingat dengan Kunyit

Kunyit adalah salah satu rempah yang cukup populer di Indonesia. Bahan alami ini dapat digunakan sebagai penyedap bumbu masakan hingga obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun, tahukah Anda bahwa kunyit juga memiliki manfaat untuk meningkatkan daya ingat?

Kurkumin bantu tingkatkan kinerja memori

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Geriatric Psychiatry mengungkapkan bahwa kurkumin, zat aktif yang terdapat pada kunyit, dapat membantu meningkatkan kinerja memori pada penderita demensia dan Alzheimer. Kurkumin pada kunyit telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

“Karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan otak, hal ini dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan depresi berat,”  kata Dr. Gary Small, direktur geriatric psychiatry di UCLA's Longevity Center.

Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi kunyit mengalami perbaikan yang signifikan dalam ingatan dan konsentrasinya. Dalam tes memori, orang-orang yang mengonsumsi kunyit mengalami peningkatan sebesar 28% selama 18 bulan. Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa peserta juga mengalami perubahan mood yang lebih baik.

Manfaat lain kurkumin

Selain itu, penelitian lain juga mengungkapkan bahwa kunyit bermanfaat untuk jantung dan saraf. Sebagai zat aktif, kurkumin merupakan antioksidan kuat yang membantu mendukung kesehatan jantung. Antioksidan sendiri merupakan substansi yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan, yang disebabkan oleh radikal bebas.

Ada juga studi yang menyebutkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah dan mengobati kanker. Meski demikian, penelitian tersebut hanya sebatas pada hewan, sehingga perlu percobaan lebih lanjut pada manusia.

Sementara itu, penelitian lainnya menyatakan bahwa kurkumin serta minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit memiliki peranan sebagai antitumor dan antiracun yang berpotensi sebagai zat antikanker.

Di bidang kedokteran gigi, kunyit juga sudah banyak diteliti dan dikembangkan sebagai obat antiinflamasi (pada kasus-kasus peradangan gusi dan jaringan pendukung gigi), obat kumur, serta obat antikarsinogenik yang terbukti cukup efektif dalam menangani lesi prakanker.

Studi lanjutan tentang kurkumin

Para peneliti berencana untuk melakukan studi lanjutan dengan jumlah orang yang lebih banyak. Studi tersebut akan mencakup beberapa orang dengan depresi ringan, sehingga para ilmuwan dapat mengeksplorasi apakah kurkumin juga memiliki efek antidepresan.

Dengan sampel yang lebih besar, hal ini memungkinkan para peneliti untuk menganalisis apakah efek kurkumin bervariasi sesuai dengan risiko genetik seseorang—seperti Alzheimer, usia, atau masalah kognitif yang dialaminya.

Kunyit sudah lama dikenal sebagai bahan pelengkap makanan yang memiliki cita rasa dan warna yang khas. Namun, tanaman ini tak hanya berguna sebagai bumbu dapur. Temuan yang telah kami jelaskan menegaskan bahwa kunyit memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah untuk meningkatkan daya ingat.

[RS/ RVS]