:format(webp)/article/f2T45zUKEbygQ7rxu725k/original/035160000_1573011208-Minum-Jus-Setiap-Hari-Sehatkah-By-Wavebreakmedia-Shutterstock_89520937.jpg?w=256&q=100)
Siapa yang tidak menikmati 1 gelas jus dingin di siang hari yang panas. Rasanya yang manis, warnanya menyala, dan segar pula. Namun berhati-hatilah, sesuatu yang terlihat menarik belum tentu sehat. Meskipun jus kaya akan vitamin, namun kandungan gula yang terdapat di dalamnya dapat menyamai satu batang coklat.
Pilihan jus yang terbaik adalah jus yang berasal dari sayuran. Likopene yang terdapat di dalam jus tomat dapat menurunkan risiko kanker prostat, jus dari buah bit dapat menurunkan tekanan darah. Jus yang berasal dari sayuran mengandung jauh lebih sedikit gula dan lebih sedikit kalori dibandingkat jus buah.
Berhati-hatilah dengan terminasi “juice cocktail, juice-flavored beverage, atau juice drink.”Sebagian besar dari produk ini hanya mengandung sedikit jus asli. Kandungan utama umumnya adalah air dan beberapa tipe gula seperti sirup yang mengandung kadar sukrosa tinggi (sirup jagung). Dalam perbandingan nutrisi, minuman ini hampir sama dengan minuman bersoda, kaya akan gula dan kalori namun rendah nutrisi. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa minuman yang kaya akan kandungan gula akan meningkatkan risiko obesitas anak dan beberapa masalah kesehatan lain.
Bagaimana dengan jus buah murni 100% tanpa tambahan pemanis? Jus buah murni memang kaya akan berbagai macam vitamin dan antioksidan. Yang menjadi masalah adalah jus buah juga kaya akan kandungan gula dan kalori. Satu gelas jus murni dari apel memiliki kandungan gula sama seperti candy-bars. Karena itu para ahli menyarankan untuk mengonsumsi jus hanya 1 gelas per hari.
Apabila Anda berniat untuk mengonsumsi 1 gelas jus setiap harinya, maka telitilah buah mana yang memiliki nutrisi paling baik untuk dikonsumsi. Pada urutan pertama, buah dengan kandungan nutrisi yang sangat baik adalah jus buah delima. Jus ini kaya akan gula dan kalori namun memiliki sangat banyak antioksidan yang mampu melindungi fungsi otak dan menjauhkan kita dari kanker. Di dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa mengonsumsi 200 gram delima setiap hari mengurangi risiko kekambuhan kembali dari kanker prostat. Jus lain yang juga banyak mengandung nutrisi lengkap diantaranya adalah :
- Jus Cranberry yang kaya akan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih
- Jus Blueberry dapat menjaga otak tetap sehat dan melindungi penyakit degeneratif seperti demensia dan Alzheimer’s
- Jus acai berry yang memiliki antioksidan lebih tinggi dari cranberries, blackberries, strawberries, atau blueberries
- Jus ceri yang kaya akan antioksidan dan memiliki anti-inflamasi. Menurut penelitian, meminum jus ceri sebelum dan sesudah berolahraga dapat mengurangi nyeri otot akibat latihan
- Jus anggur (merah). Kandungan nutrisi dari anggur terdapat pada keseluruhan dari buah ini, dari kulit, daging, sampai biji
- Jus Jeruk kaya akan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain vitamin C, jus jeruk dilengkapi dengan kalsium dan vitamin D, salah satu sumber untuk meningkatkan kekuatan tulang. Jus jeruk yang tidak manis memiliki kalori yang lebih rendah bila dibandingkan dengan jus beri atau jus anggur. Jus jeruk juga mengandung antioksidan namun tidak terlalu banyak
Anak-anak sangat menyukai jus namun American Academy of Pediatrics mengeluarkan panduan untuk mengetahui seberapa banyak jus yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Untuk anak berusia kurang dari 6 tahun, AAP merekomendasikan tidak lebih dari 100-170 gram jus murni dalam sehari. Untuk anak usia 7-18 tahun, kadar jus yang disarankan berkisar 200-350 gram.
Apabila Anda ingin meminum jus lebih dari satu kali sehari, cobalah untuk mengencerkannya dengan air. Dengan mencampur air dan jus, Anda akan mengurangi kalori dalam sekali sajian dan Anda dapat meminumnya 2-3 cangkir sehari.