Minyak Biji Bunga Matahari Kaya Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tak hanya indah dipandang, bunga matahari juga bisa menghasilkan manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut berasal dari minyak bijinya.

Minyak dari biji bunga matahari umumnya berwarna kuning muda dan tidak memiliki rasa. Di beberapa negara, minyak biji bunga matahari cukup umum digunakan untuk memasak (misalnya salad atau campuran bumbu pesto). Namun, penggunaan ini memang belum lazim di Indonesia.

Selain dikonsumsi, minyak biji bunga matahari juga dapat dioleskan langsung ke kulit. Apa saja manfaat minyak biji bunga matahari untuk kesehatan?

1. Mengatasi Kolesterol Tinggi

Beberapa studi menemukan, mengonsumsi minyak biji bunga matahari dalam pola makan sehari-hari dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol total dan LDL atau low density lipoprotein (dikenal juga dengan kolesterol jahat) pada orang dengan kolesterol tinggi.

Sumber makanan yang banyak mengandung lemak jenuh akan sulit dipecah dalam proses metabolisme tubuh. Lemak ini akan dibawa ke seluruh bagian tubuh dan dapat mengendap, sehingga menaikkan angka LDL di dalam darah.

Kadar LDL yang tinggi berkaitan dengan berbagai kondisi berbahaya, seperti aterosklerosis. Keadaan ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Di sisi lain, minyak biji bunga matahari lebih banyak mengandung lemak tak jenuh. Minyak ini juga mengandung lecithin yang dapat membantu mengurangi kolesterol.

2. Melembapkan Kulit

Minyak biji bunga matahari mengandung banyak asam linoleat, yaitu suatu asam lemak tak jenuh. Asam lemak ini membantu menjaga perlindungan kulit dan mengurangi kehilangan air pada epidermis kulit.

Minyak biji bunga matahari juga mudah meresap ke dalam kulit. Oleh karena itu, bila digunakan langsung pada kulit, minyak ini dapat melembapkan.

Minyak biji bunga matahari dapat menjadi alternatif untuk menangani masalah kulit seperti dermatitis atopik, selama tidak ada alergi terhadap bunga matahari.

Artikel lainnya: 8 Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Mengurangi Tanda Penuaan Dini

Minyak biji bunga matahari banyak mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan.

Antioksidan dapat membantu mengurangi keluhan-keluhan yang berkaitan dengan penuaan dini pada kulit. Keluhan ini dapat berupa munculnya keriput dan garis halus pada wajah di usia muda.

4. Menjaga Sistem Imun

Kandungan antioksidan pada minyak biji bunga matahari dapat bermanfaat bagi sistem imun tubuh. Salah satu fungsi antioksidan adalah memerangi radikal bebas yang berperan dalam berbagai proses peradangan pada tubuh.

Selain itu, kandungan protein di dalam minyak biji bunga matahari juga dapat membantu regenerasi sel dan perbaikan jaringan yang rusak.

5. Melembutkan Rambut

Minyak biji bunga matahari dapat berfungsi seperti kondisioner atau pelembap rambut untuk mengatasi rambut kering, rusak, dan frizzy. Minyak ini membantu melembutkan dan menambah kilau pada rambut Anda.

Artikel lainnya: 10 Manfaat Lotus untuk Kesehatan

6. Mengurangi Penipisan Rambut

Minyak biji bunga matahari merupakan sumber GLA (gamma alpha linolenic acid) yang baik. GLA dipercaya baik untuk mengatasi rambut yang menipis, misalnya akibat kerontokan berlebihan.

7. Membantu Atasi Jamur Kaki

Tinea pedis atau kerap disebut athlete's foot merupakan infeksi jamur di jari kaki akibat pemakaian sepatu dan kaus kaki yang lembap. Di Indonesia, infeksi ini sering juga disebut dengan istilah kurap.

Beberapa studi mengindikasikan, mengoleskan merek tertentu minyak biji bunga matahari pada kaki yang mengalami kurap selama kurang lebih enam minggu memiliki khasiat yang serupa dengan penggunaan obat ketokonazole.

Tentunya, manfaat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar penyembuhan infeksi jamur tuntas maksimal.

Secara umum, minyak biji bunga matahari aman untuk dikonsumsi atau dioleskan langsung ke kulit dan rambut. Namun, Anda yang memiliki alergi terhadap bunga matahari atau jenis tanaman lain dalam keluarga bunga matahari (misalnya daisy dan chrysanthemum) sebaiknya menghindarinya.

Selain itu, mengonsumsi minyak biji bunga matahari dalam jumlah banyak berpotensi meningkatkan kadar insulin dan gula darah puasa. Hal ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis pada pengidap diabetes mellitus tipe 2.

Itulah beberapa manfaat minyak biji bunga matahari bagi kesehatan. Walaupun bermanfaat, gunakan minyak biji bunga matahari dengan bijak. Bila ingin konsultasi ke dokter seputar kesehatan, pakai Live Chat dari KlikDokter.

(FR/JKT)