Terdapat cukup banyak informasi yang keliru mengenai konsumsi buah-buahan. Sayangnya, beberapa orang mudah percaya pada mitos tersebut. Padahal, tidak semua pernyataan yang beredar di masyarakat teruji kebenarannya.
Salah satu mitos tersebut adalah konsumsi buah pada waktu tertentu dikatakan dapat memaksimalkan penyerapan nutrisinya. Padahal, tak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Agar tidak terjebak informasi yang salah lagi, kenalilah beberapa mitos dan fakta tentang cara makan buah berikut ini.
1. Buah-buahan Sebaiknya Dimakan Saat Perut Kosong
Ada yang mengatakan bahwa buah sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Sebab jika dimakan dengan makanan berat lainnya, pencernaan makanan akan menjadi lebih lambat.
Hal tersebut kemudian menyebabkan makanan “duduk” di perut, terfermentasi hingga menjadi busuk, dan menghasilkan gas yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Faktanya, kandungan serat dalam buah memang membuat perut kosong lebih lama, tetapi tidak sampai membuatnya tinggal di perut dan menjadi busuk.
Perut Anda sudah dirancang untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan fermentasi dan pembusukan. Jadi, berapapun lamanya makanan tersimpan di perut, tidak akan menimbulkan fermentasi dan membusuk.
Artikel Lainnya: Bahaya Mengonsumsi Rambutan yang Terlalu Matang
2. Makan Buah Sebelum atau Sesudah Makan Bisa Mengurangi Nilai Gizi
Pernah dengar bahwa buah-buahan tidak boleh dikonsumsi sebelum atau sesudah makan? Cara ini dikatakan dapat membuat penyerapan nutrisi buah jadi tidak maksimal. Hal ini adalah mitos, ya.
Faktanya, saat Anda makan, usus akan menampung makanan dan melepaskannya sedikit demi sedikit agar lebih mudah dicerna dengan baik.
Lalu, penelitian juga menunjukkan bahwa usus kecil memiliki kemampuan menyerap makanan dua kali lebih banyak daripada jumlah makanan yang dikonsumsi per hari.
Jadi, nutrisi dari buah yang Anda makan akan tetap terserap secara baik meskipun Anda menyantapnya dengan makanan lain.
Artikel Lainnya: Bolehkah Makan Buah dan Susu Bersamaan? Ini Kata Medis
3. Jika Menderita Diabetes, Makan Buah Sebaiknya 1-2 Jam Sebelum atau Sesudah Makan
Mitos ini didasari oleh pendapat yang menyatakan bahwa penderita diabetes sering mengalami gangguan pencernaan. Oleh karena itu, makan buah secara terpisah dapat menghindari masalah tersebut.
Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan buah secara terpisah dapat memengaruhi pencernaan. Bagi penderita diabetes, makan buah saja berpotensi meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dibandingkan mengonsumsinya dengan makanan lain.
Di lain sisi, akan lebih bagus jika penderita diabetes mengonsumsi buah dengan makanan tinggi protein, serat, atau lemak lainnya. Sebab hal ini dapat membuat lambung memperlambat pelepasan makanan sehingga tubuh lebih sedikit menyerap gula pada satu waktu.
Artikel Lainnya: Awas! Jangan Makan Buah Ini Saat Sarapan
4. Sore Hari Adalah Waktu Terbaik Makan Buah
Anda mungkin pernah dengar bahwa makan buah paling sehat dilakukan pada sore hari. Cara ini diklaim dapat membantu sistem pencernaan Anda untuk kembali bekerja dengan maksimal.
Meski demikian, hal tersebut hanya mitos belaka. Sebab, tidak ada bukti penelitian yang mendukung tentang hal ini.
Perlu Anda ketahui, sistem pencernaan selalu siap bekerja ketika makanan masuk ke dalam mulut Anda, terlepas dari jam berapapun Anda makan.
Lebih lanjut, buah merupakan makanan sehat yang mengandung serat, gula alami, vitamin, dan mineral. Berbagai kandungannya tersebut menjadikan buah sebagai menu wajib sehari-hari. Jadi jelas saja, tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi buah dalam sehari.
Artikel Lainnya: Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Makan Buah
5. Makan Buah Sebelum Tidur Tidak Baik bagi Kesehatan
Beberapa orang beranggapan bahwa makan buah sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur. Ini hanyalah mitos yang tak perlu Anda percaya lagi.
Makanan tertentu yang dikonsumsi mendekati waktu tidur memang dapat mengganggu siklus tidur Anda, terkecuali buah.
The National Sleep Foundation menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan sebelum tidur, karena dapat menyebabkan energi naik turun dengan cepat.
Namun, menurut organisasi tersebut, mengonsumsi buah pisang yang tinggi kalium sebelum tidur justru bermanfaat untuk mencegah kram kaki di malam hari. Selain itu, buah tinggi kalium dapat membantu Anda lebih rileks dan tidur nyenyak.
Itulah beberapa mitos yang beredar mengenai cara makan buah yang benar. Ternyata, beberapa informasi tersebut tidak terbukti secara ilmiah dan tidak bisa dijadikan patokan untuk mengonsumsi buah. Intinya, Anda dapat mengonsumsi buah kapanpun, yang penting porsinya tidak berlebihan.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai cara makan buah yang sehat? Anda bisa menanyakan langsung kepada dokter lewat fitur Live Chat 24 jam. Gratis!
[WA]