Nutrisi Terbaik Usai Donor Darah

Hari ini, Rabu (8/5) diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional, yang identik dengan aksi donor darah. Bila Anda akan mengikuti donor darah, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu nutrisi apa yang baik untuk dikonsumsi usai menyumbangkan darah.

Donor darah dilakukan secara sukarela, dan biasanya, tak sembarang orang bisa menyumbangkan darahnya. Orang yang akan menyumbangkan darah harus memiliki tekanan darah stabil, kadar HB normal, dan cukup tidur pada malam hari sebelumnya.

Bila memenuhi syarat tersebut, darah Anda akan diambil dari pembuluh darah tangan melalui jarum dan dialirkan ke kantong darah. Biasanya dalam satu sesi donor darah, akan diambil sekitar 35-450 ml darah. Jumlah ini disesuaikan dengan kadar HB dan berat badan Anda. Proses pengambilan darah biasanya berlangsung sekitar 30 menit.

Nutrisi terbaik untuk donor darah

Bila sudah biasa melakukan donor darah, biasanya Anda akan mendapatkan makanan secara cuma-cuma dari petugas. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak lemas setelah darah diambil cukup banyak.

Namun, sebenarnya ada beberapa nutrisi yang perlu Anda penuhi sehabis pengambilan darah. Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi.

"Pastinya Anda harus mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan zat besi, seperti daging merah, dan sayur-sayuran seperti bayam. Lalu, susu juga boleh dikonsumsi," ujar dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.

Selain itu, menurut dr. Vita, makanan yang tinggi protein seperti telur juga perlu dikonsumsi agar terhindar dari pusing.

Tak heran, susu dan telur memang biasa menjadi "oleh-oleh" yang bisa Anda bawa selepas menyumbangkan darah. Selain itu, mi instan juga kerap diberikan. Padahal, Anda semua tahu bahwa makanan ini tentu tidak terlalu baik dan tidak punya nilai gizi yang mumpuni.

Mengenai hal ini, dr. Vita menjelaskan bahwa mi instan biasanya diberikan hanya sebagai tambahan saja. Dengan kandungan kalori yang tinggi, makanan ini bisa membuat si donor bertenaga kembali setelah diambil darahnya. "Kuncinya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi," ungkap dr. Vita.

Jangan kira donor darah hanya aktivitas sosial saja. Ternyata ada manfaat kesehatan terkait menyumbangkan darah kepada orang lain, yakni:

1. Menstimulasi produksi sel darah

Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSC, MSc dari KlikDokter, usai donor darah, tubuh akan bekerja untuk mengganti kehilangan darah yang terjadi. Donor darah akan menstimulasi produksi sel darah yang baru, sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh.

2. Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung

Darah mengandung mineral zat besi yang memengaruhi kekentalan darah. Kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kekentalan darah dan mempercepat proses oksidasi dari kolesterol.

Menurut salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal kesehatan American Journal of Epidemiology, donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 33 persen dan risiko mengalami serangan jantung hingga 88 persen.

3. Menjaga kesehatan hati

"Donor darah juga bermanfaat dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit hati yang disebabkan oleh penumpukan zat besi di dalam tubuh," ujar dr. Nitish. Oleh sebab itu, tak ada alasan lagi Anda menghindari donor darah.

4. Meningkatkan pembakaran kalori

Donor darah juga diketahui dapat meningkatkan pembakaran kalori pada tubuh. Secara rata-rata, saat seseorang mendonorkan darah sebanyak 450 mL, jumlah kalori yang terbakar adalah sekitar 650 kCal. Tapi ingat, donor darah hanya bisa dilakukan 3 bulan sekali.

5. Mengurangi risiko kanker

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa donor darah juga dapat menurunkan risiko seseorang mengalami kanker. Hal ini berkaitan dengan kemampuan donor darah dalam menjaga kadar zat besi agar tetap berada pada batas normal.

Sudah jelas bahwa usai donor darah, memenuhi nutrisi terutama zat besi sangatlah diperlukan. Jadi, konsumsilah makanan yang telah disarankan dr. Vita di atas. Selain itu, dalam memperingati Hari Palang Merah Internasional, tidak ada salahnya mendonorkan darah Anda. Toh, ada banyak manfaatnya bagi kesehatan.

[NP/ RVS]