Biasanya, orang akan menggunakan minyak kelapa sawit untuk menggoreng, dan mentega untuk membuat kue. Lalu, bagaimana jika peran mentega untuk membuat kue diganti dengan minyak kelapa sawit?
Jawabannya, bisa! Beberapa resep kue memang ada yang menggunakan minyak kelapa sawit, kok. Malah, minyak ini dianggap lebih sehat ketimbang pakai butter.
Nutrisi Minyak Kelapa Sawit
Sebelum mengetahui alasan mengapa minyak kelapa sawit lebih sehat, sebaiknya ketahui dulu kandungan nutrisinya.
Dalam satu sendok makan atau sekitar 14 gram minyak kelapa sawit, mengandung nutrisi sebagai berikut.
- Kalori: 114
- Lemak: 14 gram
- Lemak jenuh: 7 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 5 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 1,5 gram
- Vitamin E: mencukupi 11 persen kebutuhan gizi harian
Semua kalori minyak kelapa sawit pada dasarnya berasal dari lemak. Jenis lemak jenuh utama yang ditemukan dalam minyak sawit adalah asam palmitat dan menyumbang sebanyak 44 persen kalori.
Sedangkan pigmen kekuningan kelapa sawit ini berasal dari antioksidan karotenoid, termasuk beta-karoten, yang dapat diubah tubuh Anda menjadi vitamin A.
Artikel Lainnya: 5 Minyak Goreng Terbaik untuk Kolesterol Tinggi
Bikin Kue dengan Minyak Kelapa Sawit, Lebih Sehat atau Tidak?
Menanggapi pertanyaan soal lebih sehat atau tidak, begini penjelasan dr. Devia Irine Putri.
Menurutnya, ada satu penelitian yang mengatakan penggunaan minyak kelapa sawit untuk memasak itu lebih sehat daripada mentega.
Sebab, lemak di dalam minyak kelapa sawit lebih sedikit, tetapi profil lemak padatnya cukup dekat atau hampir mirip dengan mentega. Alhasil, minyak ini cocok digunakan sebagai pengganti mentega.
“Kalau mau pakai minyak kelapa sawit untuk membuat kue, bisa saja. Ini juga bisa jadi alternatif orang-orang yang sedang diet, alergi susu sapi, dan intoleransi laktosa,” jelasnya.
Minyak kelapa sawit dapat dicampur dengan minyak lain dan cocok untuk pembuatan pastry (croissant dan semacamnya).
Bahkan, penelitian tahun 2011 dalam European Journal of Lipid Science and Technology melaporkan penggunaan minyak kelapa sawit dapat menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut dan lembap!
Tak cuma itu, menurut penelitian yang dipublikasikan Journal of Food Processing Engineering, pembuatan roti tawar dengan menambahkan minyak kelapa sawit bisa meningkatkan volume roti.
Buat Anda yang tidak suka tekstur roti yang padat dan ingin membuatnya lebih ringan, namun tetap enak, coba ganti bahan mentega dengan minyak kelapa sawit.
Lalu, bagaimana dengan pembuatan cookies? Bukankah penggunaan mentega untuk kue yang satu ini perannya cukup penting?
Sebenarnya, kita bisa saja mengganti mentega dengan minyak kelapa sawit ketika membuat cookies. Sayangnya, ini bisa memengaruhi warna cookies.
Artikel Lainnya: Waspada Bahaya Minyak Sawit Terhadap Kesehatan
Minyak Lain yang Bisa Menggantikan Mentega
Di sisi lain, jika Anda bukan penggemar minyak kelapa sawit tetapi tetap ingin mengganti mentega, dr. Devia menyarankan untuk pakai minyak zaitun ataupun minyak canola.
Untuk penggunaan masing-masing minyak tersebut, berikut penjelasannya:
1. Minyak Canola
Minyak canola banyak digunakan dalam banyak resep kue karena memiliki rasa yang paling netral dibandingkan dengan jenis minyak lainnya. Alhasil, minyak ini tidak akan memengaruhi rasa dan tekstur kue yang dipanggang.
Minyak canola sendiri hanya mengandung 7 persen lemak jenuh dan mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Dengan menggunakan minyak canola, kue Anda jadi lebih sehat dan nikmat!
2. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dianggap sebagai salah satu minyak paling sehat karena kaya akan kandungan lemak tak jenuh. Minyak zaitun idealnya digunakan untuk kue yang punya cita rasa gurih. Minyak ini kurang cocok untuk digunakan dalam adonan kue yang rasanya manis.
Jadi, selain untuk menggoreng, minyak kelapa sawit juga bisa menggantikan peran mentega dalam bahan membuat kue, ya. Bukan cuma bikin kue jadi lebih sehat, minyak ini juga dapat memberikan hasil baking yang lebih baik.
Apabila masih ada pertanyaan seputar makanan sehat, yuk, langsung saja konsultasikan kepada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)