Banana milk alias susu pisang ramai diperbincangkan warganet setelah diminum oleh salah satu personel boyband fenomenal asal Korea Selatan, Jungkook BTS. Beberapa orang juga menganggap rasa dari susu pisang lebih enak ketimbang susu tawar.
Namun, bagaimana dengan fakta kesehatannya? Apakah susu pisang lebih oke dibanding susu tawar?
Lebih Sehat Mana, Susu Pisang atau Susu Tawar?
Menanggapi pertanyaan tersebut dr. Devia Irine Putri menjelaskan bahwa susu tawar lebih sehat dibanding susu pisang. Pasalnya, susu pisang atau rasa buah lainnya telah mendapatkan tambahan perisa dengan gula.
“Susu pisang, terutama susu yang ditambah perisa buah pisang, pasti ditambah banyak gula. Jadi, manfaat susu pisang tidak akan begitu terasa dan malah meningkatkan risiko obesitas. Anak pun umumnya jadi lebih susah makan karena perutnya cepat kenyang oleh susu manis,” kata dr. Devia.
Beda halnya dengan susu plain alias susu tawar yang tanpa diberikan perisa, pewarna, dan gula berlebih.
Manfaat susu tawar pun jadi bisa lebih terasa di tubuh semua kalangan usia. Adapun keuntungan lainnya, yakni memelihara kesehatan tulang dan gigi, mengurangi risiko sindrom metabolik (obesitas, kolesterol tinggi, resistensi insulin), hingga menjaga kondisi otot.
Susu yang dicampur buah asli ternyata juga tidak sesehat ketika Anda mengonsumsinya secara terpisah. Pisang yang dimakan bersamaan dengan susu dapat mengurangi daya cerna.
Ketimbang susu, buah sebenarnya lebih cepat dan mudah dicerna. Sedangkan susu, minuman tersebut merupakan asupan yang lebih lama dicerna tubuh.
Ketika susu dan buah dikonsumsi secara bersamaan, buah bisa menggumpalkan susu. Alhasil, asam lambung naik dan risiko mengalami sakit perut akan lebih tinggi.
Kalau sudah begitu, baik manfaat susu tawar maupun pisang itu sendiri tidak dapat Anda dapatkan, bukan?
Meski lebih sehat susu tawar ketimbang susu pisang, dr. Devia menekankan bahwa bukannya tidak diperbolehkan sama sekali untuk mengonsumsi susu berperisa pisang.
“Boleh-boleh saja minum susu berperisa buah, tetapi sebaiknya dibatasi 1-2 gelas per hari. Kalau perlu, selingi juga dengan susu tawar. Pokoknya asal tidak berlebihan, itu masih nggak apa-apa,” katanya.
Artikel Lainnya: Susu Murni vs Susu UHT, Mana Lebih Baik untuk Anak?
Kenal Lebih Dekat dengan Susu Pisang
Susu pisang idealnya memang terbuat dari campuran susu putih dan buah pisang yang telah dilumatkan. Hal ini membuat tekstur susu akan berubah agak kental dan warnanya putih kekuningan (off-white).
Rasa buah pisang dalam susu tawar umumnya tidak sekuat susu tawar yang diberi tambahan perisa buah pisang.
Susu pisang pun ada yang aman untuk orang-orang dengan intoleransi laktosa. Buat Anda yang pencernaannya tak bersahabat dengan susu beserta olahannya, ada pula banana milk dengan versi dairy free.
Ya, untuk susu pisang yang satu itu, bahan dasarnya adalah pisang plus air ataupun pisang dan susu almon.
Sayangnya, ketimbang susu pisang yang mengandung buah pisang asli, Anda akan lebih mudah mendapatkan susu dengan perisa buah pisang di pasaran.
Warnanya jauh lebih kuning dibanding susu pisang asli. Rasanya pun lebih kuat plus manis, sehingga anak-anak akan lebih menyukainya.
Artikel Lainnya: Kapan Waktu Terbaik Minum Susu, Pagi atau Malam Hari?
Adakah Manfaat Susu Pisang bagi Kesehatan Tubuh?
Mencampur susu dengan buah pisang atau perisa pisang sebetulnya tidak memberikan manfaat spesifik untuk kesehatan Anda selain membuat kenyang.
Malahan, ada risiko yang mengintai di baliknya, mulai dari gangguan pencernaan sampai obesitas.
Oleh karena itu, akan lebih baik bila Anda mengonsumsi susu dan buah pisang secara terpisah. Dengan begitu, barulah manfaat keduanya bisa dirasakan tubuh.
Pisang sendiri bermanfaat untuk menurunkan risiko serangan jantung, hipertensi, dan stroke. Kenapa bisa begitu?
Kandungan pisang yang paling dominan adalah kalium. Ketika kadar kalium menjadi seimbang di dalam tubuh, penyakit-penyakit tersebut akan lebih sulit terjadi.
Kini, Anda sudah tahu, kan, mana yang lebih sehat antara susu tawar dan susu pisang? Susu tawar memang lebih bermanfaat buat tubuh di segala usia.
Bila Anda ada pertanyaan terkait asupan susu dan makanan sehat lainnya, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)