Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh tersusun dari berbagai macan jenis nutrisi dan juga serangkaian angka-angka yang menunjukkan jumlah kalori pada makanan yang dikonsumsi.
Lalu, pernahkah Anda memperhatikan/menghitung jumlah asupan kalori setiap makanan dan juga minuman yang masuk ke dalam tubuh Anda?
Ketika Anda mengonsumsi sarapan di pagi hari, contoh sarapan sederhana khas Indonesia - ketupat sayur. Tahukah Anda berapa jumlah kalorinya?
Satu potong ketupat menyumbang 176 kalori. Kuah santan dan ayamnya dapat menyumbang hingga 800 kalori. Jika ketupat sayur yang Anda konsumsi ditambah dengan sambal goreng kentang dan ati ayam maka jumlah kalorinya akan bertambah hingga 127 kalori.
Jadi, satu sajian saat sarapan yang masuk ke dalam perut Anda sudah mencapai 1103 kalori. Belum lagi jika Anda menambahkan kerupuk pada ketupat sayur yang Anda konsumsi. Lima potong kerupuk dapat menyumbang 100 kalori.
Lalu, jika kemudian Anda minum segelas air kelapa, maka sekitar 90 kalori juga akan ikut masuk ke dalam tubuh Anda. Namun, jika Anda memilih untuk meminum es buah, maka Anda mengonsumsi 247 kalori tambahan. Atau jika Anda minum soda maka Anda menambahkan 140 kalori dalam asupan pagi hari Anda.
Secara keseluruhan, untuk sarapan di pagi hari saja Anda sudah mengonsumsi 1193 hingga 1350 kalori. Bandingkan dengan kebutuhan kalori Anda dalam 1 hari sebagaimana yang dikutip dari US Department of Health and Services berikut ini:
Jenis Kelamin |
Usia
Kebutuhan Kalori Sesuai Tingkat Aktivitas
Rendah
Sedang
Tinggi
Wanita
14-18
1800
2000
2400
19-30
1800-2000
2000-2200
2400
31-50
1800
2000
2200
Pria
14-18
2000-2400
2400-2800
2800-3200
19-30
2400-2600
2600-2800
3000
31-50
2000-2400
2400-2600
2800-3000
Jika Anda adalah wanita berusia 20 tahun yang aktivitasnya lebih banyak di dalam kantor dan hanya membutuhkan 2000 kalori, atau Anda adalah seorang pria berusia 25 tahun yang aktivitasnya duduk di kantor seharian sehingga Anda termasuk ke dalam kategori aktivitas rendah yang hanya membutuhkan 2600 kalori, maka sarapan pagi Anda sudah menyusun hampir setengah dari kebutuhan kalori harian Anda. Belum lagi jika Anda makan camilan di sela-sela jadwal makan.
Jadi, Anda dapat lebih bijaksana lagi dengan apa yang masuk ke dalam perut Anda, baik dari segi asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh Anda, dan juga jumlah kalori yang Anda butuhkan agar tubuh tetap sehat dan berat badan terjaga.
Selain memperhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam perut Anda, Anda juga perlu melakukan olahraga teratur agar tubuh tetap Anda prima. Di samping itu, lakukan juga istirahat yang cukup agar kesehatan Anda juga ikut terjaga.