Anda mungkin salah satu penggemar olahraga lari yang sangat antusias menyambut setiap ajang maraton yang digelar. Anda juga pasti sudah mempersiapkan diri dengan latihan fisik dan memantapkan mental sebelum berkompetisi. Namun, bagaimana dengan asupan nutrisi Anda?
Anda tidak boleh lupa bahwa asupan makanan kaya nutrisi juga harus diperhatikan sebelum dan sesudah lari maraton. Menurut artikel yang dilansir dari BBC Good Food, asupan karbohidrat baik untuk dikonsumsi sebelum lari, dan protein baik untuk dikonsumsi setelah lari jarak jauh.
Merasa lelah di tengah waktu lari merupakan salah satu hal yang kerap dikhawatirkan oleh pelari jarak jauh. Hal ini dapat terjadi bila karbohidrat dalam tubuh memiliki jumlah yang rendah, dan otak serta otot menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Karbohidrat merupakan sumber energi preferensial tubuh, yang disimpan di otot dan hati, saat melakukan aktivitas intensitas tinggi.
Beberapa jam sebelum lari jarak jauh, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, serta makanan dengan protein sedang dan rendah lemak. Beberapa contoh yang baik adalah bubur dengan buah-buahan, roti isi ayam dan buah, atau roti dengan selai kacang.
Setelah lari maraton, Anda dapat mengonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman yang mengandung protein. Protein berperan dalam pembentukan otot, dan membantu proses perbaikan jaringan yang rusak. Protein juga dapat menstimulasi pembentukan jaringan baru.
Makanan yang kaya akan protein yaitu susu, keju, yoghurt, ayam, dan telur. Di samping itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi cairan secara cukup guna menggantikan air dan elektrolit yang keluar melalui keringat.
Dengan mengetahui makanan yang baik untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah lari maraton, Anda bisa memilih makanan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi selama perlombaan. Salam olahraga.
[BA/ RVS]