Selama bulan puasa sebagian orang mungkin jadi lebih selektif memilih makanan, termasuk dalam memilih jenis beras yang sehat. Beras yang diolah menjadi nasi adalah makanan pokok orang Indonesia.
Ada banyak macam beras yang dapat Anda temui di pasar. Beras dibedakan dari warna, rasa, dan nilai gizinya. Lantas, beras jenis apa yang lebih sehat dan baik untuk dikonsumsi selama puasa Ramadan?
Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, jenis beras yang baik dikonsumsi saat puasa disarankan mengandung karbohidrat kompleks, contohnya nasi merah dan nasi coklat. Ketahui jenis beras lainnya yang sehat dikonsumsi selama bulan puasa.
1. Beras Merah
:format(webp)/article/0lbkxGgEKp5qFvsIgMuF1/original/054999500_1613625305-Beras_Merah.jpg?w=256&q=100)
Beras merah adalah beras yang cukup populer di kalangan orang yang sedang menjalankan diet. Beras merah mengandung berbagai nutrisi dan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada beras putih.
Tidak hanya itu, beras merah juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan tersebut berupa flavonoid, termasuk anthocyanin apigenin, myricetin, dan quercetin.
Penelitian yang dilansir dari PubMed Central menunjukkan beras merah dapat melawan radikal bebas karena mengandung antioksidan flavonoid yang tinggi.
Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Artikel Lainnya: 3 Manfaat Yoghurt sebagai Menu Buka Puasa Ramadan
2. Beras Coklat
Beras cokelat adalah beras gandum utuh yang bagian sekamnya telah dihilangkan. Sekam adalah kulit yang melindungi butir beras cokelat.
Beras coklat mungkin tidak sepopuler beras merah, tetapi beras ini dapat ditambahkan ke dalam makanan untuk sahur dan berbuka puasa.
Tidak seperti nasi putih, nasi coklat masih mengandung lapisan dedak dan kuman yang mengandung nutrisi.
Dilansir dari Healthline, dedak beras coklat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa ini berperan penting dalam pencegahan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.
Beras coklat memiliki jumlah kalori dan karbohidrat yang sama dengan nasi putih. Namun, varietas beras coklat memiliki serat sekitar tiga kali lebih banyak dan protein lebih tinggi dari beras putih.
Kandungan serat dan protein yang cukup tinggi dalam beras coklat dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Oleh karena itu beras cokelat sangat baik dikonsumsi selama bulan puasa.
Terlebih, mengonsumsi nasi coklat juga dapat membantu mengatur gula darah dan insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat.
Sebuah penelitian yang dipublikasi oleh jurnal Diabetes Technology and Therapeutics mengamati 15 orang dewasa yang kelebihan berat.
Studi menunjukkan, mereka yang mengonsumsi 200 gram nasi coklat selama lima hari memiliki kadar gula darah puasa dan insulin yang jauh lebih rendah. Hal ini berlaku ketika dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang sama.
Selain itu, kelompok yang mengonsumsi nasi cokelat juga mengalami persentase perubahan insulin puasa 57 persen lebih rendah dibandingkan kelompok yang makan nasi putih.
Dengan demikian, beras coklat mungkin dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang dengan diabetes.
Artikel Lainnya: Bosan Makan Daging untuk Menu Buka Puasa, Ini Gantinya
3. Basmati
:format(webp)/article/wbfejd0R8qnUdbJ0RvISA/original/088073900_1488452126-nas.jpg?w=256&q=100)
Beras basmati juga termasuk jenis beras yang sehat dikonsumsi saat puasa. Basmati adalah jenis beras yang umum ditemukan di dalam masakan India dan Asia Selatan.
Beras basmati tersedia dalam varietas putih dan cokelat. Beras ini dikenal dengan rasa pedas dan aroma yang wangi.
Dibandingkan jenis beras lainnya, basmati umumnya mengandung kadar arsenik yang lebih rendah. Arsenik adalah logam berat berpotensi meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan kanker tertentu. Arsenik cenderung menumpuk lebih banyak di dalam nasi daripada biji-bijian lainnya.
Selama proses pengolahan, beras basmati putih diperkaya dengan nutrisi tertentu, untuk membantu meningkatkan nilai gizi. Nutrisi tambahan ini termasuk zat besi serta vitamin B seperti asam folat, tiamin, dan niasin.
Sedangkan beras basmati coklat dianggap sebagai biji-bijian utuh yang mengandung kuman, dedak, dan endosperma yang baik bagi kesehatan.
Ingin tetap sehat selama puasa Ramadan? Konsultasi langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. What Is the Healthiest Type of Rice?
Nutrition. Diakses 2022. A healthy Ramadan
Health Xchange. Diakses 2022. Ramadan Fasting: What to Eat During Suhoor
Healthline. Diakses 2022. Is Basmati Rice Healthy?
Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini