Setelah seharian menahan haus dan lapar, akhirnya waktu buka puasa tiba juga. Berbagai pilihan makanan tersedia di meja, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Eits, tunggu dulu. Jangan terburu-buru menyantap makanan yang terpampang di meja makan. Sebab kalap saat buka puasa bisa menyebabkan badan melar, hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Anda tidak mau mengalami itu semua, bukan? Karena itu, pastikan Anda mengawali buka puasa dengan menyantap takjil atau makanan manis.
Takjil atau makanan manis bisa berupa kurma, teh manis, atau jus buah. Tujuan mengawali buka puasa dengan jenis makanan seperti ini adalah agar, kadar glukosa di dalam tubuh Anda dapat kembali ke tingkat normal.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkannya dengan mengonsumsi nasi, mi, kentang, atau jagung untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh. Untuk protein, Anda bisa memilih daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, makanan laut, telur, tahu, dan tempe. Sayur dan buah juga jangan sampai lupa.
Meski menu di atas sangat baik untuk menemani waktu berbuka Anda, hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Ingat, apapun yang berlebihan itu memang tidak baik.
Selain itu, perhatikan juga makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat buka puasa. Seperti makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan bersantan, dan makanan yang digoreng.
Dengan menu buka puasa yang tepat, niscaya tubuh Anda akan tetap sehat. Selamat berbuka!
(NB/ RH)