Diet dan Nutrisi

Kandungan Gizi dan Resep Masakan Semur Sapi

Dalam artikel ini, dr. Dyah Novita Anggraini akan membahas kandungan gizi semur sapi dan memberikan resep sehat untuk membuatnya. Yuk, dicoba!

Kandungan Gizi dan Resep Masakan Semur Sapi

Semur sapi adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang populer karena rasa gurih dan manis yang khas. Hidangan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam bumbu kecap manis, rempah-rempah, dan bahan lainnya.

Semur sapi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Nah, kali ini dr. Dyah Novita Anggraini akan membahas kandungan gizi semur sapi serta memberikan resep cara membuat semur sapi yang sehat. Yuk dicoba ya!

Artikel lainnya: Daging Sapi vs Daging Kambing, Mana yang Lebih Tinggi Kolesterol?

Kandungan Gizi Semur Sapi

Mulai dari anak hingga orang dewasa, olahan semur ini menjadi sebuah hidangan yang lezat dan bergizi.

1. Daging sapi

Daging sapi adalah sumber protein hewani yang penting. Protein diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

  • Protein: Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Zat besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
  • Vitamin B12: Mendukung fungsi saraf dan produksi sel darah merah.
  • Seng (Zinc): Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung penyembuhan luka.

2. Kecap manis

Kecap manis memberikan rasa manis dan gurih pada semur sapi. Meskipun mengandung gula, kecap manis juga mengandung beberapa nutrisi dari kedelai, seperti protein dan antioksidan. Agar lebih sehat pilih kecap rendah kalori dan rendah gula

  • Protein: Meskipun dalam jumlah kecil, tetap memberikan kontribusi nutrisi.
  • Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Bumbu-bumbu

Bawang merah, bawang putih, pala, cengkih, kayu manis, dan lada adalah beberapa bumbu yang digunakan dalam semur sapi. Bumbu-bumbu ini tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.

  • Bawang putih dan bawang merah: Mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
  • Kayu manis: Mengandung antioksidan yang kuat dan dapat membantu mengontrol gula darah.
  • Cengkih: Mengandung eugenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik.
  • Pala: Dikenal karena sifat antioksidan dan kemampuannya untuk meningkatkan pencernaan.

Artikel lainnya: Cara Memilih dan Mengolah Daging untuk Pengidap Diabetes

Cara Membuat Semur Sapi yang Sehat

Berikut adalah resep semur sapi yang sehat, menggunakan bahan-bahan segar dan teknik memasak yang tepat untuk mempertahankan kandungan gizinya.

1. Bahan-bahan

  • 500 gram daging sapi (pilih bagian yang rendah lemak seperti has dalam), potong-potong
  • 2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 6 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 buah tomat, potong dadu
  • 3 lembar daun salam
  • 1 batang kayu manis
  • 4 butir cengkih
  • 1/2 sendok teh lada hitam bubuk
  • 1/4 sendok teh pala bubuk
  • 100 ml kecap manis rendah gula
  • 500 ml air kaldu sapi rendah garam
  • Garam dan gula secukupnya
  • 2 buah kentang, potong dadu (opsional)
  • Wortel dan buncis sebagai sayuran tambahan (opsional)

2. Mempersiapkan daging sapi

Cuci bersih daging sapi, potong-potong sesuai selera. Pilih bagian daging yang rendah lemak untuk membuat semur lebih sehat.

3. Menumis bumbu

Panaskan minyak zaitun atau minyak kelapa dalam wajan besar. Tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan serai hingga harum dan bawang merah layu. Masukkan tomat, aduk hingga tomat layu dan bumbu tercampur rata.

4. Memasak daging sapi

Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan. Aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan daun salam, kayu manis, cengkih, lada hitam, dan pala bubuk. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur dengan daging.

5. Menambahkan kecap dan kaldu

Tuang kecap manis rendah gula ke dalam wajan, aduk rata hingga daging terbalut kecap. Tambahkan air kaldu sapi rendah garam, aduk rata.

Biarkan mendidih, lalu kecilkan api dan masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap, sekitar 1-2 jam. Jika menggunakan panci presto, proses memasak bisa dipersingkat menjadi sekitar 30-40 menit.

6. Menambahkan sayuran

Jika menggunakan kentang, wortel, atau buncis, tambahkan sayuran ke dalam semur pada 30 menit terakhir memasak. Ini memastikan sayuran matang sempurna dan menyerap rasa semur.

7. Koreksi rasa

Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera. Aduk rata dan masak sebentar hingga bumbu benar-benar meresap.

8. Penyajian

Angkat semur sapi dari api. Sajikan semur sapi dalam mangkuk saji, taburi dengan bawang goreng dan daun seledri sebagai hiasan. Semur sapi ini cocok dinikmati dengan nasi putih atau lontong.

Artikel lainnya: Daging Merah vs Daging Putih, Mana yang Lebih Kaya Gizi?

Tips untuk Membuat Semur Sapi yang Lebih Sehat

1. Pilih daging rendah lemak

Gunakan potongan daging sapi yang rendah lemak seperti has dalam atau bagian paha untuk mengurangi kandungan lemak dalam semur.

2. Gunakan minyak sehat

Memasak dengan minyak zaitun atau minyak kelapa membantu menjaga kualitas nutrisi dan menambahkan lemak sehat dalam hidangan.

3. Kurangi penggunaan garam dan gula

Gunakan garam dan gula secukupnya untuk menjaga kadar natrium dan gula dalam hidangan tetap rendah. Pilih kecap manis rendah gula untuk mengurangi asupan gula tambahan.

4. Tambahkan sayuran

Menambahkan sayuran seperti kentang, wortel, atau buncis tidak hanya menambah variasi tekstur dan rasa, tetapi juga menambah kandungan serat dan vitamin dalam hidangan.

5. Memasak dengan api kecil

Memasak dengan api kecil dan waktu yang lebih lama membantu daging menjadi lebih empuk dan bumbu meresap sempurna, sehingga mengurangi kebutuhan akan tambahan penyedap rasa.

Artikel lainnya: Penting, Ini Cara Pilih dan Mengolah Daging Bebas PMK

Manfaat Kesehatan Semur Sapi

1. Sumber protein berkualitas

Daging sapi adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein juga membantu menjaga keseimbangan hormon dan enzim dalam tubuh.

2. Kaya zat besi 

Semur sapi mengandung zat besi yang tinggi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.

3. Mengandung antioksidan

Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kayu manis, dan pala kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin dan mineral dalam daging sapi dan bumbu-bumbu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat dalam sayuran yang ditambahkan ke dalam semur membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mencegah perut sembelit dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Semur sapi adalah hidangan tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan menggunakan bahan-bahan segar dan teknik memasak yang sehat, Kamu dapat menikmati semur sapi yang kaya akan protein, zat besi, dan antioksidan.

Hidangan ini juga dapat ditingkatkan kesehatannya dengan mengurangi penggunaan garam dan gula, memilih daging rendah lemak, dan menambahkan sayuran.

Dapatkan pembahasan lebih lengkap seputar kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, hingga hewan peliharaan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter atau memilih topik kesehatan secara langsung.