Sambut Tahun Baru dengan Menu Sarapan Sehat

Bagi sebagian orang, sarapan kerap kali dianggap sebagai sesuatu yang dianggap sepele dan sering dilewatkan. Namun faktanya, sarapan adalah hal yang sangat penting untuk memulai hari sekaligus menjaga kesehatan. Agar dapat disebut sarapan sehat, harus memenuhi dua syarat utama, yaitu dilakukan pada waktu yang tepat dengan komposisi gizi yang tepat pula.

Waktu yang tepat untuk sarapan adalah sebelum jam 9 pagi, setelah tubuh “berpuasa” selama 10-12 jam. Pemilihan waktu ini disesuaikan dengan budaya kerja di Indonesia yang umumnya dimulai jam 9 pagi. Intinya, sarapan harus dilakukan sebelum memulai aktivitas.

Syarat kedua dari sarapan sehat adalah komposisi gizi yang tepat dan seimbang antara karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin, dan mineral--yang dapat memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian. Kelengkapan gizi tersebut akan menunjang metabolisme yang diperlukan tubuh.

Berikut ini adalah beberapa tip sarapan sehat yang bisa Anda coba:

1. Sarapan sebaiknya mengandung sekurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yoghurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram).
2. Jika  tak ada waktu sarapan di rumah, Anda bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati saat perjalanan atau setelah sampai di tempat kerja.
3. Telur adalah bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur, yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain sangat diperlukan oleh tubuh.
4. Agar bervariasi, Anda boleh mengonsumsi buah favorit untuk kebutuhan vitamin bagi tubuh.  Jika ada waktu di malam hari, blender campuran buah, yoghurt atau susu, lalu simpan di lemari es untuk dikonsumsi esok pagi. Jika ingin menjaga rasanya tetap fresh, Anda dapat menyiapkan bahan-bahannya di malam hari, lalu blender semua bahan sebelum berangkat kerja. Percayalah, hanya butuh waktu kurang dari 2 menit!
5. Bila Anda jarang merasa lapar saat pagi hari, hentikan makan setelah pukul 8 malam. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jam biologis nafsu makan Anda akan berubah dan Anda akan merasa lapar setiap bangun pagi.  

Melewatkan sarapan dapat membuat seseorang mengalami hipoglikemia, yaitu menurunnya glukosa darah secara abnormal. Kondisi ini akan menyebabkan berkurangnya tingkat konsentrasi, mengantuk, dan cepat lelah. Karena itu, demi resolusi kesehatan yang lebih baik di tahun baru, jangan sampai melewatkan sarapan sehat supaya produktivitas kerja Anda tidak terganggu.

[RN/ RVS]