Serat Hanya Ada pada Sayur dan Buah, Mitos atau Fakta?

Sudah jadi rahasia umum bahwa untuk menjaga kesehatan tubuh, serat adalah salah satu kuncinya. Sayur dan buah adalah contoh bahan pangan yang kaya akan kebaikan serat. Sayangnya, tidak semua orang menyukai kedua jenis makanan ini.

Beberapa balita mungkin ada yang sulit makan sayur dan buah. Bahkan, tidak semua orang dewasa bisa menikmati waktu makan saat mengonsumsi bahakan makanan kaya nutrisi ini.

Walau begitu bukan berarti mereka yang tidak makan sayur dan buah dalam jumlah cukup tidak bisa mendapatkan manfaat serat. Faktanya, ada beragam jenis panganan lain yang juga sehat dan berlimpah kandungan seratnya.

Membedah manfaat serat

Serat tidak hanya baik untuk kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit dan menurunkan risiko kanker usus besar. Karena ternyata serat juga berperan menjaga kadar kolesterol, gula darah dan juga berat badan.

Suatu penelitian membuktikan bahwa dengan asupan serat yang cukup, kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dalam darah akan terjaga tetap rendah. LDL sendiri merupakan jenis kolesterol jahat yang jika berlebih jumlahnya akan menumpuk di dinding pembuluh darah. Jika terjadi demikian, stroke dan serangan jantung yang akan jadi ancaman di kemudian hari.

Selain menjaga kadar kolesterol tetap stabil, serat juga ternyata memiliki kunci penting dalam menjaga kadar gula darah. Seperti yang telah diketahui, kadar gula darah berlebih mampu meningkatkan risiko seseorang menderita diabetes di masa mendatang. Solusinya adalah asupan serat yang cukup. Selain itu, kadar gula darah dalam tubuh tidak terlalu tinggi dan juga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes yang mungkin terjadi.

Tidak hanya sampai di situ, serat juga nyatanya dapat menjadi teman bagi mereka yang menginginkan berat badan ideal. Bagaimana bisa? Serat merupakan bahan pangan yang lambat dicerna, sehingga akan memenuhi lambung dan seluruh saluran pencernaan. Proses inilah yang mengakibatkan seseorang merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar.

Anda sedang bosan makan sayur dan buah? Tak perlu bimbang. Seluruh manfaat serat bisa tetap Anda peroleh dari beragam sumber makanan selain sayur dan buah. Berikut ini adalah di antaranya:

Gandum

Gandum adalah salah satu bahan makanan yang memiliki kandungan serat cukup tinggi. Biasakan sarapan dengan roti gandum atau sereal yang terbuat dari biji gandum utuh. Seluruh menu ini tidak hanya lezat, namun juga sehat karena dapat menjaga tubuh Anda dari ancaman sembelit dan kolesterol tinggi di kemudian hari.

Kacang-kacangan

Ganti cemilan keripik Anda dengan kacang yang diolah dengan direbus atau dipanggang. Siapkan kudapan penuh nutrisi dan tinggi serat ini ke dalam kantung kecil, sehingga siap menemani Anda beraktivitas.

Beras merah

Mungkin Anda terbiasa makan nasi putih di waktu sarapan, makan siang maupun makan malam. Tapi, cobalah menggantinya dengan beras merah yang jauh lebih sehat. Selain kadar gulanya lebih rendah, beras merah juga jauh lebih tinggi kadar seratnya. Berlimpahnya kandungan serat yang ada dalam beras merah mampu menjaga porsi makan Anda menjadi tidak berlebihan dan melindungi diri dari bahaya obesitas.

Kentang lengkap dengan kulitnya

Biasa mengolah kentang dengan membuang kulitnya? Tunggu dulu. Ternyata, kandungan terbaik kentang ada pada kulitnya. Hingga usia 50 tahun, seorang wanita butuh asupan serat sebanyak 25 gram setiap harinya, sedangkan pria 38 gram. Sebab, kulit kentang mengandung setidaknya 2 gram serat per onsnya.

Jadi, jangan lagi menanggalkan kulit ketika akan mengolah kentang. Tapi jangan lupa, pastikan cuci bersih kulitnya sebelum diolah, ya.

Oatmeal

Mudah didapat, sehat dan juga enak dicampur dengan apa pun. Itulah ciri khas dari oatmeal. Tak heran, banyak orang yang mengonsumsi oatmeal sebagai menu diet.

Pangan lezat tinggi serat ini juga dapat dinikmati dengan cara kekinian yang sedang hits, yakni dikonsumsi dalam bentuk overnight oats.

Seduh beberapa sendok oat dengan air panas, campur dengan beragam buah dan satu sendok teh biji rami, lalu tinggalkan di lemari pendingin hingga keesokan harinya. Segar, nikmat dan tentunya kaya akan serat.

Sekalipun sayur dan buah sulit didapat atau bahkan Anda tidak terlalu menyukainya, serat masih bisa dicukupi lewat asupan sumber serat lainnya. Jadi mulai sekarang, jangan ada lagi alasan kurang serat. Kreatiflah menggali informasi dan mengolah bahan makanan untuk tubuh yang sehat dan kuat.

[NP/ RVS]