Kamu sering mengonsumsi minuman yang dicampur es batu? Jika ya, mulai sekarang kamu harus lebih teliti apakah es batu yang digunakan berasal dari air yang layak minum atau tidak.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, ada banyak bakteri yang bersembunyi di dalam es batu yang beredar di pasaran. Es batu ini dikenal dengan istilah “es batu balok” karena bentuknya yang besar.
Biasanya es batu balok digunakan oleh pedagang-pedagang pinggiran.
Penggunaan es batu balok ini sebenarnya bukan untuk konsumsi, melainkan untuk mengawetkan hasil laut atau mendinginkan minuman dalam kemasan.
Nah, sayangnya banyak pedagang “nakal” yang menggunakannya untuk dikonsumsi. Lalu apa bahaya es balok untuk kesehatan tubuh? Baca pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Kenapa Es Balok Berbahaya Dikonsumsi?
Sebenarnya, es batu balok ini terbuat dari apa? Es batu balok yang digunakan oleh pedagang-pedagang “nakal” biasanya dibuat dari air mentah.
Karena berasal dari air mentah yang tidak melalui proses pemasakan yang baik, tentu kebersihan es batu balok tersebut sangat diragukan. Kandungan yang umumnya terdapat di dalam air mentah adalah bakteri E. coli.
Artikel Lainnya: Bahaya Meninggalkan Air Kemasan di Dalam Mobil
Selain itu, terdapat bakteri Enterobacter sp., Enterobacter cloacae, Pseudomonas sp., Citrobacter, dan Klebsiella.
Dari semua bakteri tersebut, keberadaan bakteri E. coli yang harus diwaspadai karena dapat memicu diare atau muntaber.
Bakteri E. coli umumnya berada di dalam usus besar manusia. Jika di luar tubuh manusia, hal ini dapat menjadi indikator bahwa makanan atau minuman yang kamu konsumsi telah tercemar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mereka mengatakan, es batu balokan tidak boleh dikonsumsi karena berbahaya bagi tubuh.
Tidak hanya bakteri E. coli yang mengancam kesehatan, BPOM juga menemukan bakteri kapang, khamir, dan salmonela.
Apabila dikonsumsi tentu dapat menyebabkan beberapa penyakit, khususnya gangguan pencernaan yang mencetuskan gejala berupa diare, muntah, nyeri perut, dan sebagainya.
Artikel Lainnya: Benarkah Es Batu Bisa Sembuhkan Asam Urat?
Cara Memilih Es Batu yang Aman
Sekarang kamu sudah tahu bahaya dari konsumsi es balok. Lalu bagaimana cara memilih es batu yang aman?
Pertama-tama, pilihlah tempat membeli minuman yang bersih dan tepercaya. Pastikan sumber air yang digunakan oleh pedagang. Tidak ada salahnya untuk bertanya atau memastikan.
Umumnya pedagang pinggiran menggunakan es batu balok yang tidak layak konsumsi. Jika terpaksa membeli minum di tempat ini, hindari menggunakan es batu. Bisa meminta minuman yang sudah dingin.
Artikel Lainnya: Ampuhkah Hilangkan Jerawat dengan Es Batu?
Jika sungkan bertanya, kamu harus bisa membedakan es batu yang aman dan tidak. Menurut BPOM, berikut ini adalah cara-caranya:
- Es batu dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas.
- Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok. Es ini tidak layak dikonsumsi, khususnya jika sumbernya dari sungai yang tercemar.
- Es batu yang dibuat dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalamnya terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es kristal.
Apabila masih ragu, sebaiknya tidak mengonsumsi es batu kecuali di restoran yang tepercaya atau es batu buatan sendiri.
Kamu masih punya pertanyaan soal topik ini? Konsultasikan dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter. Dapatkan info penyakit dan penanganannya dengan download aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!
[RS]