Diet dan Nutrisi

Siap Tanding di Asian Para Games, Atlet Perlu Hindari Gorengan

Ayu Maharani, 03 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ini alasannya mengapa para atlet Asian Para Games harus menghindari makanan yang digoreng, salah satunya seperti gorengan.

Siap Tanding di Asian Para Games, Atlet Perlu Hindari Gorengan

Kerenyahan dari makanan yang digoreng memang sulit untuk dilewatkan. Selain menimbulkan sensasi bunyi mengunyah yang seru, mereka umumnya juga lezat. Namun, mengonsumsi gorengan sebenarnya tidak baik untuk kesehatan, terutama buat atlet. Ya, untuk bertanding di Asian Para Games, seharusnya atlet mengonsumsi makanan sehat secara cukup agar memiliki tubuh yang prima. Sedangkan gorengan hanya akan memberikan hasil yang sebaliknya.

Lebih dari sekadar kegemukan

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, mengonsumsi gorengan terus-menerus bisa memicu terjadinya kegemukan. Hal itu tentunya sangat tidak diinginkan karena memiliki berat badan berlebih hanya akan membatasi gerak tubuh.

Di sisi lain, menggoreng makanan secara deep fried menggunakan minyak kelapa sawit membuat makanan mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Kombinasi ini tentu bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan hati.

Tingginya kadar lemak pada makanan yang digoreng bisa menimbun lemak pada hati Kalau sudah telanjur begitu, fungsi hati pun menjadi terganggu. Sama halnya dengan jantung, bila terlalu banyak mengonsumsi lemak, penyakit jantung seperti gagal jantung juga bisa menghantui para atlet yang tetap bandel mengonsumsi aneka gorengan.

Menurut dr. Vito A. Damay, Sp.JP., dari KlikDokter, kegagalan jantung dalam memompa darah disebabkan oleh pembentukan plak di pembuluh darah. Adanya plak dalam pembuluh darah dipicu oleh kadar kolesterol yang tinggi. Tahu, kan, asal mula kadar kolesterol tinggi itu didapat dari mana?

Sementara itu, gejala dari gagal jantung pun sangat bisa menurunkan performa atlet saat bertanding di arena. Saat seorang atlet harus bertanding dalam durasi yang lama dan membutuhkan tenaga serta napas panjang, ia jadi mudah kelelahan dan mengalami sesak napas karena adanya gagal jantung.

Dalam kondisi demikian, saat beristirahat pada malam hari,  atlet tersebut rentan mengalami batuk-batuk keras. Akibatnya, kualitas tidur pun bisa terganggu. Padahal sebagai seorang atlet, memiliki kondisi fisik yang prima merupakan syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Faktanya, seorang atlet wajib memenuhi asupan gizi hariannya supaya bisa bertanding maksimal. Nah, bila telanjur kebanyakan makan gorengan sebelumnya, Anda akan merasakan efek kenyang (begah) dan tak mampu melanjutkan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi yang seharusnya menjadi asupan pokok. Mengapa bisa demikian?

Itu karena saat makan gorengan terlalu banyak, lambung akan lambat dalam mencerna. Kemungkinan Anda terkena tukak lambung juga semakin besar karena adanya luka pada lapisan lambung yang mengakibatkan timbulnya rasa nyeri di ulu hati. Akibatnya, konsentrasi pun akan buyar seketika dan Anda jadi mudah untuk dikalahkan oleh lawan.

1 dari 1

Alternatif pengganti gorengan

Setelah melihat penjelasan di atas, terbukti bahwa makan banyak gorengan tidak ada manfaatnya sama sekali untuk kondisi tubuh atlet. Oleh karena itu, gantilah kebiasaan mengonsumsi gorengan dengan makan buah-buahan segar yang bisa mendongkrak stamina Anda, antara lain:

  • Pisang

Memiliki kandungan kalium, mineral, dan vitamin yang tinggi. Selain itu, pisang juga menyimpan amilum yang merupakan karbohidrat kompleks yang fungsinya menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jadi, buah yang satu ini bisa menjadi penambah energi untuk Anda sebelum bertanding nanti.

  • Semangka

Buah berwarna cerah nan mengunggah selera ini mengandung 92 persen air sehingga bisa menjadi sumber asupan cairan yang baik bagi tubuh dan menghindarkan atlet dari dehidrasi.

  • Alpukat

Buah ini mengandung lemak sehat (asam oleat) yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sementara itu, alpukat juga kaya akan kalium dan magnesium yang bisa menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Nah, meskipun disebutkan ada pisang di atas, jangan memilih pisang goreng, ya! Sebab, buah yang digoreng hanya akan menghilangkan esensi nutrisinya. Intinya bagi para atlet, hindari dulu makan banyak gorengan saat mempersiapkan Asian Para Games supaya tidak drop kondisi tubuhnya dan bisa memenangkan pertandingan di ajang internasional tersebut! Masih banyak, kan, makanan sehat lainnya yang juga lezat untuk dikonsumsi?

[RS/ RVS]

Atlet
Kolesterol
gorengan
Asian Para Games
Gagal Jantung