Suntik Vitamin C Dosis Berlebihan, Apa Efeknya untuk Tubuh?

Memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah hal yang perlu dilakukan, apalagi di tengah situasi seperti saat ini. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk hal tersebut, misalnya mengonsumsi makanan sehat, atau suntik vitamin C.

Niko (34) mengaku memilih suntik vitamin C sebagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Ia bahkan mengaku sempat mendapatkan dosis suntikan hingga 2000 miligram vitamin C, karena pekerjaannya yang harus selalu berada di lapangan.

"Saya sekali suntik 2000 miligram, sekitar dua minggu sekali. Sejak awal pandemi selalu melakukan itu, dan saya merasa baik-baik saja sampai saat ini. Bahkan pernah berkontak dengan pasien COVID-19, saya aman-aman saja," ungkap Niko.

Sebagian orang menganggap, dosis suntik vitamin C yang didapatkan Niko sangatlah berlebihan. Namun, Niko mengaku bahwa hal tersebut harus ia lakukan agar dirinya tetap aman meski harus terus beraktivitas di luar rumah selama pandemi virus corona.

"Banyak yang bilang kebanyakan dosisnya untuk sekali suntik. Tapi, saya merasa aman-aman saja sampai saat ini. Cenderung fit selalu dan tidak mudah merasa lelah," ungkap Niko.

Artikel Lainnya: Suntik Vitamin C Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

Sebenarnya, sah-sah saja jika Anda ingin suntik vitamin C. Akan tetapi, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, Anda tetap harus memerhatikan dosisnya agar tidak berlebihan.

Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan sangat mungkin menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Mengonsumsi vitamin C berlebihan misalnya, akan menyebabkan diare, mual dan muntah, serta nyeri di bagian ulu hati.

Lebih parah lagi, mengonsumsi vitamin C berlebihan juga bisa bisa membuat kerja organ hati menjadi lebih berat. Kondisi ini pun bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, dan menimbulkan komplikasi berbahaya.

"Ya, organ hati hanya mampu menyimpan 1000 miligram vitamin C dalam satu bulan. Lebih dari itu, bebannya sangat berat dan nanti takutnya melebar menjadi masalah untuk ginjal," ungkap dr. Dyah.

"Ginjal dan hatinya bisa saja terdampak akibat konsumsi atau suntik vitamin C berlebihan. Apalagi jika tidak diiringi dengan minum air putih dalam jumlah memadai," sambungnya.

Artikel Lainnya: Suntik Vitamin C Ampuh Mencegah Flu?

Faktanya, dosis vitamin C untuk kebanyakan orang dewasa adalah sekitar 90 miligram per hari. Dengan mendapatkan pasokan vitamin ini dalam jumlah yang tepat, risiko Anda untuk terkena penyakit infeksi bisa diminimalkan.

Berdasarkan dr. Dyah, mendapatkan vitamin C dalam jumlah yang cukup juga membuat tubuh lebih optimal dalam melawan radikal bebas. Ini karena vitamin C dapat bertugas sebagai antioksidan yang kuat.

Tidak berhenti di situ, pasokan vitamin C dalam jumlah yang tepat juga membantu memperkuat struktur pembuluh darah sehingga turut menjaga kesehatan jantung.

Vitamin ini pun bisa mengatasi kerusakan sel DNA, yang pada gilirannya dapat mengurangi peradangan, mencegah pembentukan tumor, dan menurunkan risiko kanker.

“Asupan vitamin C yang cukup juga dapat membantu mengendalikan dan mencegah komplikasi akibat penyakit diabetes. Hal ini berkaitan dengan fungsi vitamin C yang dapat membantu mengoptimalkan kadar gula darah di dalam tubuh,” pungkas dr. Dyah.

Pastikan untuk mendapatkan pasokan vitamin C dalam jumlah yang tepat, baik dari makanan maupun suntikan.

Jika Anda ingin tahu dosis vitamin C yang tepat, konsultasikanlah lebih lanjut pada dokter menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)