Keracunan makanan saat puasa adalah salah satu kejadian yang cukup sering menimpa masyarakat Indonesia. Tidak jarang terjadi kasus seorang mesti dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan lebih lanjut usai menyantap hidangan sahur atau berbuka puasa yang dijual di pinggir jalan.
Penyebab keracunan makanan saat puasa cukup beragam. Bisa karena kontaminasi virus, bakteri, ataupun parasit. Berbagai organisme ini mengeluarkan racun yang kemudian mengakibatkan berbagai keluhan kesehatan baik ringan, sedang, hingga berat. Beberapa kondisi bahkan dapat mengancam nyawa sang penderita.
Untuk kasus keracunan makanan saat puasa, hal ini terjadi tatkala seseorang tergiur membeli jajanan untuk berbuka hingga kudapan sahur di sembarang tempat. Karena mengabaikan aspek kebersihan, maka keracunan makanan saat puasa pun tak terelakkan.
Panduan cegah keracunan makanan saat puasa
Dilansir dari WebMD, berikut adalah hal-hal yang bisa Anda terapkan untuk mencegah diri dari keracunan makanan saat puasa Ramadan:
- Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan apapun. Cuci peralatan dengan sabun dan air hangat setelah memasak, khususnya saat memasak daging.
- Jangan mencairkan daging beku pada suhu kamar. Sebaiknya cairkan dalam microwave dan segera masak.
- Hindari memasak daging merah, ikan, atau telur secara setengah matang. Masak semuanya sampai benar-benar matang.
- Periksa tanggal kedaluwarsa pada semua makanan.
- Jangan makan makanan yang sudah terlihat tak layak, berbau busuk, makanan dari kaleng menggembung, atau wadahnya rusak.
- Atur suhu kulkas Anda di 40 derajat atau lebih kecil. Jangan pernah makan makanan siap saji yang telah keluar dari kulkas lebih dari dua jam.
- Hindari tetesan cairan daging mentah, unggas, kerang, atau telur pada makanan lain. Sebisa mungkin dipisahkan saja.
- Hati-hati memilih dan menyiapkan ikan dan kerang. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan kesegaran makanan laut tersebut.
- Pakai talenan khusus untuk masing-masing daging mentah, unggas, dan ikan.
- Hindari susu mentah yang tidak dipasteurisasi atau makanan yang terbuat dari susu mentah.
- Cuci buah-buahan mentah dan sayuran secara menyeluruh sebelum makan.
- Jika sedang sakit diare atau muntah, sebaiknya Anda tidak menyiapkan makanan untuk orang lain.
- Selalu lakukan cuci tangan dengan sabun setelah bersentuhan dengan hewan peliharaan.
Memahami gejala keracunan makanan saat puasa
Berdasarkan penjelasan dr. Alberta Jesslyn Gunardi dari KlikDokter, gejala keracunan makanan ada beragam. Biasanya meliputi nyeri di perut, muntah, hingga ciri lanjutan seperti pusing, badan lemas dan kesulitan menggerakkan sendi-sendi tubuh.
“Untuk lebih jelas, sebaiknya Anda pergi ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan menyeluruh, sehingga penyebab dari berbagai gejala dapat diketahui,” kata dr. Jesslyn.
Pahami kiat mencegah keracunan makanan saat puasa dengan mengikuti sederet panduan di atas. Jalankan ibadah puasa Ramadan Anda secara khidmat dengan menjaga asupan makanan serta pola hidup sehat seperti olahraga dan cukup istirahat.
[NP/ RVS]