Ketika sedang diet, kita sering kali tergoda dengan makanan-makanan manis. Sebut saja cokelat, es krim, kue, dan lainnya. Namun, apakah kita boleh makan cokelat saat diet?
Elizabeth Somer, MA, RD, penulis buku 10 Habits That Mess Up a Woman’s Diet memberikan salah satu nasihatnya.
Somer menyebutkan bahwa sebagian besar makanan pencuci mulut bebas lemak memiliki tingkat kalori yang sama dengan makanan pencuci mulut lainnya yang bukan bebas lemak.
Bahkan jika pencuci mulut tersebut memiliki kalori yang rendah, Anda juga tidak diizinkan untuk memakannya dalam porsi yang besar.
Tapi, jangan khawatir. Anda masih bisa makan cokelat saat diet tanpa menambah berat badan, asal tahu triknya. Berikut tips yang perlu Anda perhatikan:
1. Kombinasikan dengan Buah
Caranya, potong kecil-kecil buah yang Anda suka, contoh yang paling bagus adalah stroberi, pisang, nanas, ataupun melon. Lalu celupkan potongan tersebut ke dalam sirup cokelat sebelum Anda memakannya, hal ini akan membantu Anda untuk menjaga kalori yang dihasilkannya.
Artikel Lainnya: Betulkah Makan Dark Chocolate Baik untuk Tekanan Darah?
Ingat, kalori cokelat yang didapat dari Anda mencelupkan ke dalam sirup cokelat berbeda dengan kalori yang Anda dapat jika Anda menuangkannya di atas buah. Dengan mencelupkan buah ke dalam sirup cokelat, Anda akan mendapatkan rasa cokelat yang diinginkan sekaligus nilai gizi dari buah.
2. Kombinasikan dengan Yogurt
Tips makan cokelat saat diet lainnya adalah dengan mengombinasikannya dengan makanan sehat seperti yoghurt. Pilihlah yoghurt tanpa tambahan pemanis, seperti plain yogurt. Anda juga bisa mencampurnya dengan madu.
3. Jangan Beli dalam Jumlah Banyak
Ketika Anda ingin makan cokelat saat diet, belilah untuk Anda makan saat itu juga. Tidak perlu mempersiapkan stok cokelat untuk kemudian hari, karena justru bisa menjadi godaan untuk Anda.
4. Pilih Cokelat yang Kadar Kakaonya Tinggi
Semakin tinggi kadar kakao suatu cokelat, semakin sedikit jumlah campurannya seperti susu maupun gula yang menyebabkan cokelat memiliki kalori yang tinggi. Namun, cokelat dengan kadar kakao tinggi biasanya memiliki rasa yang lebih pahit.
Artikel Lainnya: Sering Makan Roti Tawar Bikin Gemuk?
5. Siapkan sebagai Reward
Jika Anda sangat menyukai cokelat, sebaiknya siapkan porsi tersebut sebagai reward ketika Anda memperoleh pencapaian tertentu. Seperti mencapai target olahraga harian atau target berat badan yang ingin dicapai.
6. Perhatikan Keseimbangan Kalori
Ketika sedang diet, sebaiknya Anda memperhatikan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah kalori yang dikeluarkan. Jika Anda ingin konsumsi cokelat dengan jumlah kalori tertentu, upayakan olahraga Anda dalam hari tersebut cukup untuk membakar kalori cokelat yang Anda konsumsi.
7. Lakukan Metode Substitusi
Jika Anda ingin makan cokelat saat diet, sebaiknya perhatikan makanan lain yang Anda konsumsi di hari tersebut dan kurangi porsinya. Dengan demikian, jumlah kalori yang Anda konsumsi dalam satu hari tidak berlebihan.
Banyak ahli gizi setuju bahwa ketika mengonsumsi makanan manis, bukanlah tergantung dari apa yang Anda makan, tetapi berapa banyak dan berapa sering Anda memakannya.
Karena itu, porsi adalah hal yang penting. Boleh-boleh saja mengonsumsi makanan kesukaan Anda, tapi cobalah untuk memperkecil porsi yang Anda makan.
Dengan begitu, Anda tetap bisa merasakan makanan yang diinginkan, tetapi masih dapat membatasi kalori yang dihasilkan.
Demikian tips makan cokelat saat diet agar tidak menambah berat badan. Ingatlah untuk memperhatikan jenis dan porsi cokelat yang Anda konsumsi. Dengan begitu, konsumsi cokelat tidak akan menggagalkan diet Anda.
Untuk membaca informasi dan artikel kesehatan lainnya, bisa mengunduh aplikasi KlikDokter ya!
[FY]