Jajanan di pinggir jalan memang sangat menggoda, terutama saat perut sedang lapar. Sayangnya, jajanan ala kaki lima ini lekat dengan image tidak bersih dan tidak sehat. Salah-salah mengonsumsinya, justru Anda bisa terserang penyakit.
Menurut dr. Atika dari KlikDokter, berbagai kuman penyakit –terutama yang menyerang saluran cerna, sangat mungkin beredar di jajanan pinggir jalan yang tidak bersih.
“Sebut saja penyakit demam tifoid, buang air besar berdarah (disentri), buang air besar cair seperti aliran air keran (kolera), hingga penyakit kuning akibat radang pada hati (hepatitis A),” jelasnya.
Lakukan tips ini
Namun, tidak perlu cemas berlebihan. Anda tetap bisa, kok, menyalurkan hobi jajan tapi tetap sehat. Berikut tips yang bisa Anda sontek:
-
Pilih lokasi
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk memilih jajanan sehat di pinggir jalan adalah dengan memastikan makanan dijual di tempat yang higienis.
“Meski kebersihannya kurang terjamin, jajanan yang dijual di depan ruko, di dalam kedai, atau masih di dalam gedung perkantoran akan lebih terjamin ketimbang jajanan yang dijual di jalan raya langsung,” kata dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter.
Belum lagi kalau makanan sama sekali tidak ditutup dengan kain atau boks kaca. “Debu akan sangat mudah masuk dan menempel ke dalam makanan yang dijual,” ujar dr. Theresia.
-
Cek kebersihan makanan
Anda sedapat mungkin melihat kebersihan makanannya. Jika memang memungkinkan, coba intip setiap bahan makanan yang diolah maupun yang akan disajikan. Apabila bahan makanan yang digunakan terlihat kotor, busuk, atau bahkan berjamur, sebaiknya segera menjauh dari tempat jajan tersebut.
“Makanan yang terbuat dari makanan yang kotor bahkan berjamur, bisa buat masalah serius terjadi pada sistem pencernaan Anda,” tutur dr. Theresia.
-
Bawa peralatan makan sendiri
Tips ketiga, bawa peralatan makan sendiri. Siomay, bakso, dan batagor merupakan tiga jenis makanan yang biasanya akan disuguhkan dengan piring atau mangkuk milik si penjual.
Jika si penjual memiliki tempat mencuci perlengkapan makan dengan air mengalir dan sabun, maka tak apa jika Anda makan dengan piring si penjual.
Namun, jika piring dan mangkok hanya dicuci di dalam ember yang airnya tidak diganti atau sangat jarang diganti, sebaiknya Anda bawa sendiri peralatan makan. Hal ini guna mencegah bakteri dan virus penyebab penyakit masuk dalam tubuh Anda.
-
Lihat proses memasak
Lihat proses makanan dimasak. Beberapa jajanan di pinggir jalan dimasak langsung oleh penjualnya begitu Anda pesan. Nah, Anda bisa lihat proses masak makanan yang akan disajikan mulai dari alat yang digunakan sampai cara si penjual memasak.
Jika terlihat benar dan bersih, tak apa jika Anda membeli jajanan di tempat tersebut. “Namun jika kuali atau sodet yang dipakai sudah gosong dan tidak dibersihkan, sebaiknya jangan beli makanan di tempat tersebut,” tutur dr. Theresia.
Para penggemar jajanan di pinggir jalan dapat melakukan tips di atas agar tetap sehat. Namun begitu, sebaiknya Anda juga membatasi kebiasaan jajan di pinggir jalan. Makanan yang dijual di pinggir jalan ini biasanya mengandung banyak gula dan pewarna makanan, serta terlalu banyak minyak. Lebih baik konsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah yang tentunya lebih sehat dan terjamin.
[HNS/ RH]