Kini, makanan sehat dapat ditemui dengan mudah di mana saja. Untuk mempermudah pembeli mengetahui seberapa sehat makanan tersebut, biasanya dibubuhkan label pada setiap kemasannya. Namun, tidak semua orang tahu cara membaca informasi nilai gizi pada makanan.
Agar tak bingung, yuk kenali beberapa istilah yang sering tertera pada kemasan sebuah produk makanan!
Tentang Klaim Label Sehat pada Makanan
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah memperkenalkan kata ‘makanan sehat’ yang wajib dilampirkan pada label makanan jika telah lulus tes dan syarat yang diajukan. Hal ini diharapkan dapat memudahkan konsumen dalam memilih makanan sehat melalui label tersebut.
Mempelajari bagaimana cara membaca label makanan pada kemasan, dapat membantu Anda membuat pilihan makan yang lebih sehat dan mengidentifikasi makanan padat nutrisi untuk diet sehat.
Artikel Lainnya: 5 Kiat Belanja Lebih Sehat
Berikut adalah beberapa tips dari American Heart Association dalam memanfaatkan informasi tentang label makanan sekaligus cara memilih produk makanan sehat.
-
Mulailah dengan Informasi Penyajian di Bagian Atas
Hal ini akan memberi tahu Anda ukuran satu porsi dan jumlah total porsi per wadah (paket).
-
Periksa Total Kalori per Sajian dan Wadah
Perhatikan kalori per sajian dan berapa banyak kalori yang benar-benar Anda konsumsi jika Anda makan seluruhnya. Jika Anda menggandakan porsi yang Anda makan, berarti Anda menggandakan kalori dan nutrisi.
-
Cek Nutrisi Kunci
Batasi jumlah gula tambahan, lemak jenuh, dan natrium yang Anda makan. Hindari pula lemak trans. Saat memilih di antara merek atau produk serupa yang berbeda, bandingkan label makanannya dan pilih makanan dengan nutrisi yang lebih sedikit jika memungkinkan.
Artikel Lainnya: Benarkah Makan Granola Itu Menyehatkan?
-
Dapatkan Cukup Nutrisi Bermanfaat
Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, kolin, serat makanan, zat besi, magnesium, kalium, vitamin A, C, D, dan E.
-
Memahami % Nilai Harian
Persentase (%) Daily Value (DV) memberi tahu Anda persentase setiap nutrisi dalam satu porsi, dalam hal jumlah yang direkomendasikan setiap hari.
Jika Anda ingin mengonsumsi lebih sedikit nutrisi (seperti lemak jenuh atau natrium), pilih makanan dengan % DV lebih rendah (5 persen atau kurang). Jika Anda ingin mengonsumsi lebih banyak nutrisi (seperti serat), pilih makanan dengan % DV lebih tinggi (20 persen atau lebih).
Berbagai Istilah Label Produk Makanan
Berikut ini beberapa istilah yang sering tertera pada kemasan sebuah produk makanan:
-
No Sugar Added
Pada penderita diabetes, produk ini dianggap paling sesuai. Namun, pada dasarnya makanan seperti susu, sereal, bahkan buah dan sayuran mengandung gula.
Jadi walaupun pada label tidak terdapat tambahan gula, produk tersebut masih memiliki gula alami. Selain itu, produk seperti ini tidak berarti bebas kalori atau karbohidrat sepenuhnya.
Artikel Lainnya: Fakta di Balik Label Alami pada Makanan Kemasan
-
100% Real Fruits
Biasanya produk ini hanya mengandung sedikit sekali buah asli. Rasa buah yang diperoleh dari produk ini berasal dari sari buah atau bahan kimia yang sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga rasanya menyerupai buah yang asli.
-
Sugar Free
Istilah ini bukan berarti bahwa produk dalam kemasan tersebut tidak mengandung gula sama sekali. Artinya, kandungan di dalamnya memiliki kalori yang lebih sedikit daripada biasanya atau produk lain pada umumnya.
-
Zero Trans Fat
Pada kenyataannya, produk ini masih mengandung lemak jahat sekitar kurang dari 0.5 mg setiap takarnya.
-
Low Fat atau Fat Free
Apabila tertulis bebas lemak, bukan berarti tidak mengandung kalori atau gula. Bahkan produk berlabel ini bisa saja mengandung lemak yang sama dengan produk versi full-fat.
Artikel Lainnya: Makanan dan Minuman Ini Terlihat Sehat, Padahal Tidak
-
All Naturals
Produk yang dilabeli seperti ini bukan berarti mengandung bahan alami sepenuhnya. Pembuatan produk tentunya melibatkan bahan kimia atau zat pengawet lain.
Produk ini bisa jadi memang menggunakan bahan utamanya yang alami, namun tidak dengan bahan tambahan lainnya. Misal untuk bumbu perasa dan gula tambahan.
-
Light
Pada produk ini memang tekstur makanan terasa lebih ringan ketika dikonsumsi, namun bisa saja jumlah kalori yang terkandung di dalamnya tetap sama.
-
Cholesterol Free
Daging, susu, telur, dan mentega sudah pasti mengandung kolesterol. Apabila pada label tertulis bebas kolesterol pun bukan berarti tidak mengandung kolesterol sama sekali.
Produk bebas kolesterol ini dapat mengandung kolesterol kurang dari 2 mg. Sedangkan produk rendah kolesterol mengandung setidaknya kurang lebih 20 mg per takaran saji.
Makanan memang merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan pola hidup sehat. Setelah Anda mengetahui makna di balik label makanan sehat, kini Anda bisa lebih cermat dalam memilih dan menjaga asupan makanan sehat harian Anda.
[FY/ RS]