PMS atau premenstrual syndrome dialami oleh kebanyakan wanita setiap bulannya. Sekitar 8-20 persen wanita akan merasakan gejala PMS 1-2 minggu sebelum siklus haid terjadi. Gejala yang dialami bisa berupa gejala fisik dan emosional seperti nyeri perut, nyeri kepala, perut terasa begah, nyeri payudara hingga menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung.
Hindari kebiasaan buruk ini saat PMS
Gejala-gejala saat haid atau menstruasi tersebut tentunya dapat mengganggu aktivitas seorang wanita. Namun, banyak wanita justru melakukan kebiasaan buruk ini saat sedang PMS:
Makan berlebihan
Salah satu gejala yang dialami wanita saat PMS adalah craving alias mengidam makanan tertentu. Namun, sering kali kebanyakan wanita akan memilih makanan cepat saji, camilan yang asin ataupun makanan yang manis.
Saat sedang PMS, coklat ataupun makanan manis lainnya tentu dapat membuat Anda melupakan sejenak gejala PMS yang sedang dialami. Tapi ingat, sebaiknya jangan mengonsuminya secara berlebihan.
Makanan yang tinggi akan kadar gula dan garam dapat membuat perut Anda terasa begah, tidak nyaman dan memperburuk gejala PMS yang Anda alami. Menurut studi, wanita yang sedang PMS cenderung mengonsumsi tambahan 200-500 kalori peri hari.
Kalori tambahan tersebut berasal dari lemak, karbohidrat dan makanan manis lainnya.
Malas menjaga kebersihan tubuh
Sering kali saat sedang PMS, banyak wanita menjadi malas untuk menjaga kebersihan tubuh karena gejala PMS yang sedang dialami, seperti nyeri perut atau badan lemas.
Padahal dengan menjaga kebersihan tubuh, terutama kebersihan vagina akan membuat Anda terhindar dari infeksi ataupun keputihan. Ganti pakaian dalam atau pembalut Anda secara rutin dan jaga area kewanitaan tetap kering dan bersih.
Melewatkan waktu sarapan
Fluktuasi hormon yang terjadi saat PMS dapat berpengaruh pada nafsu makan Anda. Untuk mencegah Anda lapar berlebihan, usahakan untuk makan teratur dalam porsi kecil namun sering.
Melewatkan waktu makan, terlebih melewatkan waktu sarapan akan membuat suasana hati Anda semakin buruk dan gejala PMS pun bisa bertambah berat.
Konsumsi makanan tinggi garam berlebih
Saat sedang PMS dan sedang mengidam makanan tertentu, camilan asin seperti keripik atau gorengan memang sering kali menggoda.
Padahal, makanan-makanan tersebut mengandung kadar garam yang tinggi dan dapat membuat perut menjadi kembung, terasa penuh dan membuat Anda makin tidak nyaman dalam beraktivitas. Saat sedang PMS, sebaiknya perbanyak minum air putih.
Malas berolahraga
Gejala-gejala yang dirasakan wanita saat sedang PMS tentu dapat membuat tidak nyaman dan malas melakukan aktivitas, apalagi untuk berolahraga. Padahal, menurut berbagai penelitian, menjaga berat badan tetap ideal dapat membantu mencegah PMS.
Salah satu cara untuk menjaga berat badan ideal adalah dengan berolahraga. Selain itu, berolahraga juga dapat mengurangi stres yang juga rentan memperparah gejala PMS.
Minum kopi
Sebagian orang penikmat kopi tentu tak dapat melewatkan rutinitas harian tanpa minum kopi. Padahal menurut penelitian, kandungan kafein yang terkandung di dalam kopi bisa meningkatkan rasa cemas dan memperburuk gejala PMS. Selain itu pada beberapa orang, gejala PMS yang timbul dapat berupa diare.
Kafein yang terkandung di dalam kopi bisa membuat diare yang dialami bertambah berat. Meski begitu, Anda tetap boleh minum kopi saat PMS namun hindari konsumsinya agar tidak berlebihan.
Berbagai kebiasaan buruk tersebut tanpa disadari sering dilakukan wanita saat sedang PMS. Agar gejala PMS Anda tidak bertambah berat, hindari melakukan berbagai hal di atas.
Konsultasi ke dokter lebih mudah lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu selalu!
[NP/ RVS]