Vagina yang basah usai bercinta kerap mengganggu aktivitas dan membuat tidak nyaman. Hal itu mungkin mendorong Anda untuk mengambil jalan pintas seperti mengeringkan vagina menggunakan pengering rambut alias hair dryer. Namun, amankah mengeringkan vagina menggunakan hair dryer?
Menurut Dr Vanessa Mackay, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynecologists, mengeringkan vagina menggunakan hair dryer akan mengganggu keseimbangan bakteri alami vagina. Akibatnya, vagina menjadi rentan terhadap infeksi dan peradangan. Selain itu, suhu panas yang dihasilkan hair dryer juga disebut dapat melukai vagina.
"Ada risiko menggunakan pengering rambut, karena bisa membakar kulit dan mengganggu keseimbangan bakteri vagina," kata Vanessa.
Mengeringkan bagian luar vagina usai bercinta dapat mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun, Anda tetap harus menjaga dan memastikan vagina bagian dalam tidak terlalu kering.
Vanessa menambahkan, mengeringkan bagian dalam vagina dengan menggunakan hair dryer malah berpotensi mengganggu bakteri baik yang secara alami ada di vagina. Jika bakteri-bakteri ini terganggu, infeksi justru mungkin dapat terjadi di area vagina. Dia menekankan, vagina adalah bagian tubuh yang dapat membersihkan dirinya sendiri.
"Vagina mengandung bakteri baik, yang ada untuk melindunginya. Jika bakteri ini terganggu maka bisa mengakibatkan infeksi,” ujar Vanessa.
Jika vagina rentan dan menunjukkan tanda ke arah infeksi, ada baiknya untuk membiarkan vagina kering dengan cara yang alami. Jangan terlalu sering memaksa vagina untuk kering bahkan menggunakan cara-cara yang dapat membahayakan vagina.
Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai mengeringkan vagina menggunakan hair dryer usai bercinta. Bila masih tertarik dengan topik terkait, Anda bisa langsung klik di sini.
[BA/ RVS]