Hidrasi adalah kunci agar wajah terasa lembut dan glowing. Oleh karena itu, beberapa orang ada yang tak bisa absen menggunakan face mist atau toner.
Kedua skincare tersebut diyakini bisa memberikan kelembapan dan memenuhi kebutuhan cairan kulit dari luar.
Namun, apa beda face mist dan toner? Di antara keduanya, manakah yang paling baik untuk kulit wajah?
Ini Perbedaan Face Mist dan Toner
Kendati sama-sama memiliki tekstur yang cair, face mist dan toner memiliki fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan dari face mist dan toner.
-
Apa Itu Face Mist?
Face mist merupakan produk skincare yang punya tekstur cair. Skincare ini kerap hadir dalam bentuk spray.
Face mist memiliki kandungan antioksidan dan mineral yang bisa menghidrasi, melembapkan, serta memberi kesan glowing di kulit.
Skincare ini juga dipercaya dapat menenangkan kulit dan mengembalikan kekenyalan kulit wajah yang kering serta lelah.
Tidak sedikit juga wanita yang menggunakan face mist untuk mempertahankan riasan wajahnya.
Cara menggunakannya juga sangat mudah, Anda cukup menyemprotkan face mist ke seluruh wajah. Gunakan face mist sebelum dan sesudah mengaplikasikan makeup.
Selain itu, face mist juga mudah dibawa ke mana-mana dan bisa digunakan kapan pun Anda mau.
Hampir semua jenis kulit bisa menggunakan skincare ini karena kandungan face mist adalah mineral, air, dan antioksidan yang ramah untuk kulit.
Artikel Lainnya: Kenali Perbedaan Skincare Moisturizing dan Hydrating untuk Kulit Wajah!
-
Apa Itu Toner?
Berbeda dengan face mist, toner merupakan tahapan skincare yang dapat diaplikasikan setelah mencuci muka.
Toner memiliki kandungan yang beragam dan bisa dipilih sesuai jenis kulit yang Anda miliki. Fungsi toner sendiri adalah mengembalikan kondisi pH (keasaman) kulit setelah mencuci muka.
Beberapa toner juga berfungsi menghidrasi kulit serta mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang belum terangkat saat mencuci muka.
Biasanya, setelah pakai toner, Anda dianjurkan untuk menggunakan serum atau pelembap.
Jika face mist digunakan dengan cara disemprot, toner harus dituang di atas kapas atau langsung ke telapak tangan.
Anda bisa menuangkan sedikit cairan toner ke atas kapas, kemudian usapkan ke atas wajah dengan lembut dan perlahan. Umumnya akan muncul noda hitam di kapas yang merupakan sisa kotoran wajah
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, penggunaan toner di atas kapas dapat membantu eksfoliasi atau mengompres kulit dengan produk skincare.
Namun, bila tidak mau menggunakan kapas, Anda bisa langsung menuang toner ke telapak tangan, lalu usap ke seluruh wajah. Pijat lembut, kemudian tepuk-tepuk wajah hingga toner mengering.
Artikel Lainnya: Ampuhkah Face Mist Saffron Bikin Wajah Glowing?
Mana yang Paling Baik Dari Keduanya?
Jika dilihat dari fungsinya, baik face mist dan toner sama-sama bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah. Namun, skincare mana yang sebenarnya paling dianjurkan oleh dokter?
Menanggapi hal ini, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan, “Baik toner atau face mist sama-sama baik untuk kulit wajah. Menggunakan kedua skincare tersebut juga lebih baik karena bisa meningkatkan kesehatan kulit wajah.”
Hanya saja, Anda perlu mewaspadai kandungan yang mungkin membuat kulit jadi sensitif.
Apabila punya kulit wajah sensitif, sebaiknya pilih toner yang digunakan tanpa harus menggunakan kapas.
Pasalnya, gesekan dari kapas bisa menyebabkan iritasi kulit (jika dilakukan terlalu sering).
Selain itu, toner yang dituang ke kapas turut mengurangi efektivitas skincare itu sendiri. Karena banyak kandungan atau cairan toner yang tertinggal di dalam kapas.
Itu dia penjelasan mengenai manfaat serta beda dari toner dan face mist. Untuk tahu informasi perawatan kulit lebih lanjut, baca terus artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)