Silicone bra atau bra tempel kerap jadi incaran banyak wanita. Selain mudah digunakan, bra silikon juga membantu membuat payudara tampak lebih besar dan memudahkan saat mengenakan pakaian backless atau tank top.
Namun, ternyata pemakaian silicone bra bisa membawa efek negatif bagi kesehatan, khususnya kulit. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal bahaya bra silikon di bawah ini!
Penggunaan Bra Silikon
Silicone bra adalah bra tanpa tali yang dibuat hanya untuk menutupi area payudara depan. Cara pakainya, cukup copot perekat bra silikon lalu tempelkan bra pada payudara.
Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Hanya saja, wanita dengan ukuran cup D mungkin cukup sulit mendapatkan silicone bra yang pas.
Warna bra silikon biasanya sama dengan warna kulit. Bahkan, ada varian terbaru bra silikon dengan tali di bagian depan. Nantinya, tali bisa ditarik ke bawah untuk mengangkat dan mengencangkan payudara agar terlihat lebih besar.
Artikel lainnya: Pasta Gigi untuk Mengencangkan Payudara, Memang Bisa?
Dampak Buruk Penggunaan Bra Silikon
Meski mudah dipakai dan mempercantik penampilan, bukan berarti penggunaan silicone bra selalu aman, lho. Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, berikut beberapa efek negatifnya:
-
Mengiritasi Kulit
“Silikon pada bra tempel bisa saja bocor ketika digunakan tidak benar atau tertusuk benda tajam. Kalau sampai bocor, bahan yang terkandung pada silicone bra bisa mengiritasi kulit,” ujar dr. Dyah Novita.
Selain itu, perekat atau lem yang digunakan agar bra menempel pada payudara juga bisa mengiritasi kulit. Apalagi bila bra sulit dilepas, ruam bisa mudah muncul dan menyebabkan gatal.
-
Membuat Bakteri Berkumpul
Penggunaan bra tempel juga bisa meningkatkan jumlah bakteri, terutama bila kulit kotor saat memakainya. Sebab, bra langsung menempel pada kulit tanpa adanya lapisan kain dan sebagainya.
Artikel Lainnya: Kiat Memilih Bra yang Tepat Usai Operasi Kanker Payudara
-
Memberikan Tekanan pada Payudara
Karena bisa membuat payudara terlihat besar dan kencang, pemakaian bra tempel bisa memberikan tekanan berlebih pada payudara. Efek yang ditimbulkan berupa payudara nyeri dan pegal.
-
Kulit Jadi Sulit Bernapas
Bahan silikon dapat mengurangi sirkulasi udara di kulit karena ketat saat dipakai. Penggunaan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kulit lembap dan tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Pada akhirnya, kulit berisiko iritasi, gatal, lengket, dan memerah. Jadi, tidak disarankan menggunakan bra tempel terlalu lama agar payudara bisa kembali “bernapas”.
Artikel lainnya: Memakai Bra Berkawat, Baik atau Buruk?
Cara Pakai Bra Silikon yang Aman
Nah, agar penggunaan silicone bra tidak menimbulkan dampak buruk, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan dari dr. Dyah Novita:
- Pakai ukuran bra yang tepat. Jangan kebesaran atau kekecilan karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
- Pastikan tidak memakai bra tempel lebih dari 8 jam untuk mengurangi risiko iritasi kulit.
- Cek berkala kondisi bra sebelum dipakai. Pastikan tidak ada kebocoran. Kalau bocor, segera buang dan pakai bra baru.
- Ganti silicone bra setelah penggunaan beberapa kali. Bila perekat sudah tidak menempel atau bra terlihat kotor, gantilah dengan yang baru. Hal ini penting untuk menurunkan risiko iritasi.
- Bersihkan bra sebelum Anda menggunakannya dengan sabun berbahan ringan dan air hangat. Cara ini akan membantu membunuh kuman yang menempel pada bra.
- Simpan bra tempel di tempat yang bersih. Jangan letakkan di lantai atau tempat berdebu. Bra silikon memiliki tekstur yang lengket, sehingga memudahkan debu untuk menempel.
Itulah beberapa tips memakai bra tempel yang aman. Jangan gunakan bra tersebut bila kulit sedang iritasi atau gatal-gatal. Perekat pada bra silikon justru dapat memperburuk kondisi kulit. Waspadai bahaya bra silikon demi kesehatan kulit Anda.
Ketahui berbagai tips seputar kesehatan wanita hanya di KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi ke dokter lebih praktis lewat Live Chat!
(FR/JKT)