Benarkah Cuka Bisa Mengencangkan Vagina? Ini Faktanya!

Manfaat cuka apel untuk kesehatan mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Bahan alami tersebut dipercaya bisa mencerahkan wajah, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Tidak berhenti di situ, ada pula informasi yang mengatakan bahwa cuka apel dapat bermanfaat untuk mengencangkan vagina.

Disebutkan bahwa mengoleskan cuka apel kek kulit sekitar vagina secara berkala dapat membantu mengembalikan kekencangannya seperti sedia kala.

Lantas, benarkah hal tersebut? Atau jangan-jangan, manfaat cuka apel untuk vagina hanya sekadar isapan jempol belaka? Yuk, cari tahu!

Artikel Lainnya: 3 Latihan Ini Efektif Mengencangkan Vagina

Salah satu kabar yang beredar di internet menyatakan bahwa membasuh vagina dengan cuka yang dicampur air bisa mengembalikan kondisi vulva, bagian vagina luar yang meliputi kelenjar bartholin, labia, dan klitoris.

Bonusnya lagi, campuran tersebut juga dipercaya mampu membersihkan sisa darah haid dan mencegah infeksi bakteri pemicu infeksi organ intim.

Para pendukung metode itu juga berpendapat, tidak ada yang salah dengan proses pembersihan menggunakan racikan tersebut.

Sebab, cuka sudah lama digunakan sebagai cairan pembersih vagina, terutama di dinding serviks.

Lalu, apakah medis setuju dengan klaim tersebut? Ternyata, klaim-klaim di atas dibantah oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, cairan asam seperti cuka justru tidak baik bagi kesehatan miss v.

“Manfaat cuka apel atau cuka-cuka jenis lainnya belum terbukti secara ilmiah dapat merapatkan vagina. Membasuh vagina dengan cuka malah merusak pH (keasaman) normal organ intim Anda,” tegas dr. Arina.

“Cairan tersebut akan mengganggu flora normal vagina, sehingga bisa menyebabkan iritasi dan infeksi. Rasa nyeri atau tidak nyaman bisa pula dirasakan oleh wanita yang membasuh organ intimnya dengan cuka,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Berbagai Kegunaan Senam Kegel

Oleh karena itu, sebaiknya pikir-pikir ulang sebelum Anda melakukan metode tersebut. Bukannya mengencangkan, membasuh vagina dengan cuka malah bisa mengacaukan kesehatan vagina Anda.

Faktanya, dibutuhkan usaha khusus untuk membuat otot-otot miss v mengencang. Sekali lagi, cuka tidak akan mewujudkan kondisi ini.

Bukannya memberikan manfaat baik, cuka hanya akan membuat organ intim Anda berbau tidak sedap.

Tak hanya itu, mengoleskan cuka ke organ intim juga berpotensi menyebabkan keputihan abnormal.

Anda tentu tidak ingin seperti itu, bukan? Maka, tak perlu dilakukan lagi. Tekanan sosial yang dihadapi wanita untuk selalu memiliki vagina yang sempit dan mencengkeram bukanlah hal baik yang patut diteruskan.

Organ intim wanita seharusnya tidak terlalu ketat saat berhubungan seks. Bagian tersebut seharusnya relaks dan fleksibel untuk memungkinkan penetrasi yang menyenangkan.

Jika memang Anda berniat untuk mengoptimalkan fungsi otot-otot vagina agar terasa lebih ‘kencang’, lebih baik lakukan latihan dasar panggul alias senam kegel.

Artikel Lainnya: Penyebab Vagina Nyeri yang Harus Diwaspadai

Latihan yang dilakukan dengan cara duduk atau berdiri ini akan menarik otot dasar panggul seolah-olah seperti menahan buang air kecil atau kentut. Penting untuk tidak mengencangkan otot perut, bokong, atau paha selama latihan.

Untuk memeriksa apakah otot yang dilatih sudah benar (tepat sasaran), wanita bisa memasukkan ibu jari ke dalam vagina dan menekan otot dasar panggul di saat yang bersamaan. Jika ada sensasi remasan lembut, maka itu sudah benar.

Jika ingin cara yang lebih instan tapi aman secara medis, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Mungkin bedah estetika jenis tertentu adalah solusi direkomendasikan dokter untuk Anda.

Masih ada pertanyaan seputar organ kewanitaan? Ingin tahu fakta di balik informasi yang Anda temukan di internet?

Jangan sungkan untuk bertanya langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)