Benarkah Kebiasaan Makanan Bermicin Bisa Terkena Kista Ovarium?

Monosodium glutamat (MSG), yang dalam bahasa awam sering disebut micin, banyak digunakan untuk menambah cita rasa makanan agar lebih gurih. 

Makanan seperti keripik, makanan siap saji, makanan beku, termasuk makanan gerobakan biasanya menambahkan MSG.

Enak memang, tapi jika berlebihan tentu bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan. Bahkan, bahaya micin disebut-sebut bisa menyebabkan masalah pada ovarium wanita, termasuk kista ovarium. Bagaimana faktanya?

Makanan dengan Micin Bisa Sebabkan Kista Ovarium?

Sebelum membahas lebih jauh apakah kebanyakan micin menyebabkan kista ovarium, Anda wajib tahu dulu soal benjolan di tubuh wanita ini.

Pada kondisi normal, semua wanita memiliki kista ovarium di dalam indung telur yang berada di sisi kanan dan kiri rahim. 

Benjolan tersebut berbentuk seperti kantong yang berisi cairan dan biasanya muncul selama masa subur atau saat menstruasi.

Sebagian besar kista ovarium yang berukuran kecil tidak menimbulkan gejala. Keberadaannya terkadang bahkan tak disadari. Kista biasanya akan menghilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.

Artikel Lainnya: Tanda Kista Ovarium Dilihat dari Vagina

Namun, kista yang tidak kunjung menghilang atau justru memiliki ukuran yang membesar. Hal ini merupakan tanda adanya masalah. 

Kista yang bermasalah memerlukan pengobatan khusus karena penderitanya akan merasakan sakit atau rasa tidak nyaman di bagian panggul.

Dijelaskan dr. Devia Irine Putri, penyebab kista ovarium bisa banyak faktor. Misalnya, ketidakseimbangan hormonal dan pertumbuhan sel yang abnormal.

Jadi, apakah gemar mengonsumsi makanan bermicin bisa disebut memicu perkembangan kista ovarium?

Dilansir dari Pubmed, sistem reproduksi wanita sangat sensitif terhadap berbagai faktor lingkungan, termasuk makanan. Peningkatan konsumsi asupan, seperti MSG adalah salah satunya. 

Artikel Lainnya: Awas, Wanita Sering Sakit Pinggang Tanda Kista Ovarium!

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian MSG dosis tinggi pada berbagai jenis hewan yang baru lahir (neonatal) dapat menyebabkan lesi pada struktur saraf dan retina. 

Di masa dewasa, hewan tersebut menunjukkan serangkaian gangguan neuroendokrin, pertumbuhan terhambat, obesitas, dan masalah infertilitas.

Penelitian pada anak tikus betina yang diberikan NaCl 0,9%, MSG, dan diltiazem (obat hipertensi) mengakibatkan degenerasi kista pada ovarium.

Memang sampai saat ini tidak ada bukti klinis langsung yang menunjukkan MSG berbahaya bagi kesuburan. 

Namun, MSG dapat merangsang kerja pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin, sehingga hormon lain menjadi tidak seimbang. 

Jadi, apakah bisa dibilang sering mengonsumsi MSG akan menyebabkan kista ovarium? Dokter Devia menjawab, micin bukannya menyebabkan kista ovarium.

“Tapi, kista yang normal mengalami degenerasi atau kerusakan jaringan di dalamnya. Jadinya tidak ada supply aliran darah,” dia menegaskan.

“Jadi bukan penyebab secara langsung. Makanan yang tidak sehat bisa memicu ketidakseimbangan hormonal. Dari masalah hormonal ini bisa jadi faktor risiko terjadinya kista ovarium,” jelas dr. Devia Irine. 

Artikel Lainnya: Tips Liburan Aman dan Nyaman Setelah Operasi Kista Ovarium

Apa Bahaya Micin Bagi Reproduksi Wanita?

Food and Drug Administration (FDA) sendiri sudah memasukkan MSG sebagai bahan dalam makanan yang tergolong aman, meski penggunaannya masih kontroversial.

“Sebenarnya mengonsumsi micin tidak berbahaya bagi kesehatan selama jumlahnya wajar. Akan tetapi, kalau berlebihan tentu bisa buat obesitas. Kalau sudah obesitas bisa meningkatkan masalah hormonal dan siklus haid juga terganggu,” ucap dr. Devia Irine.

Saran dari dr. Devia, sebaiknya Anda tetap mengontrol penggunaan micin dalam masakan dan membatasi konsumsi makanan tinggi MSG. 

Hindari juga makanan yang sudah diproses dan dikemas. Lebih baik konsumsi makanan segar yang diolah sendiri di rumah.

Jika Anda punya keluhan seputar kista ovarium, konsultasikan dengan dokter melalui layanan LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)