Perawatan Wanita

Berenang saat Haid, Kenapa Tidak? Ini Caranya

Endah Murniaseh, 20 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Wanita haid tetap bisa melakukan olahraga renang, asalkan mempersiapkan segalanya dari awal. Apa saja persiapan yang dibutuhkan untuk berenang saat haid? Cek di sini.

Berenang saat Haid, Kenapa Tidak? Ini Caranya

Berenang merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ternyata, olahraga air ini membakar kalori serupa dengan berlari, lho.

Sayangnya, keinginan berenang sering terhambat ketika wanita sedang datang bulan. Pasalnya, beberapa pendapat menyebut bahwa wanita dilarang berenang saat haid

Alasannya bermacam-macam, misalnya memperburuk keluhan yang ada, atau berpotensi mengotori kolam renang lantaran darah haid yang ‘bocor’.

Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta Soal Haid yang Harus Anda Tahu 

Tahukah kamu bahwa dugaan tersebut tidak benar? Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, berenang saat haid adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Aktivitas tersebut bahkan bisa membantu meredakan nyeri haid.

“Berenang bisa membuat tubuh mengeluarkan endorfin atau hormon yang berfungsi mengatasi rasa nyeri. Jadi, aktivitas ini bisa membantu mengurangi kram perut saat haid,” kata dr. Dyah novita.

Nah, terkait risiko darah haid yang ‘bocor’ saat berenang, hal ini bisa dicegah dengan menerapkan tips berikut: 

1. Gunakan Tampon

Tampon merupakan pilihan yang paling tepat untuk mencegah kebocoran saat berenang ketika haid. Benda ini pun sangat ramah lingkungan dan mudah digunakan. 

Satu-satunya hal yang harus diperhatikan terkait penggunaan tampon adalah talinya. Kamu harus memasukkan tali tersebut ke baju renang supaya tidak mengganggu.

Selain itu, pastikan pula untuk rutin mengganti tampon. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menggunakannya, guna menurunkan risiko sindrom syok toksik.

2. Gunakan Menstrual Cup

Menstrual cup bisa menyimpan lebih banyak darah haid daripada tampon ataupun pembalut. Selain itu, alat ini pun dianggap lebih aman daripada tampon, karena tidak berisiko memicu sindrom syok toksik. 

Menstrual cup juga merupakan alat yang ekonomis. Pasalnya, alat ini bisa digunakan berkali-kali. 

Namun, menstrual cup cukup sulit digunakan saat pertama kali. Karena itu, kamu perlu latihan agar lebih mudah menggunakan benda ini. 

Selain itu, gantilah menstrual cup setiap 6–12 jam, tergantung pada darah haid yang ditampung. Perhatikan kebersihan saat menggunakan maupun melepaskannya. 

Artikel Lainnya: Saat Haid, Lebih Aman Pakai Menstrual Cup, Tampon, atau Pembalut?

3. Menstrual Disc

Menstrual disc merupakan alat yang hampir sama dengan menstrual cup. Alat ini juga berfungsi menampung darah haid. 

Banyak orang yang menganggap bahwa menstrual disc lebih nyaman daripada menstrual cup ataupun tampon. Akan tetapi, alat ini tetap memiliki kelemahan. 

Bagi orang yang baru pertama kali mencoba, menstrual disc cukup sulit digunakan. Selain itu, benda ini hanya bisa digunakan sekali.

4. Pakaian Renang Khusus Haid

Saat ini beberapa produsen baju renang telah memproduksi pakaian khusus untuk wanita haid. Baju ini bisa kamu jadikan pilihan untuk digunakan berenang saat sedang haid.

Sayangnya, baju renang jenis ini tidak bisa digunakan saat aliran darah haid sangat deras. Selain itu, kamu juga harus segera mencucinya setelah digunakan. 

Kamu pun harus menggunakan perlindungan tambahan, seperti tampon atau menstrual cup. Hal ini bertujuan untuk menurunkan potensi kebocoran darah haid. 

Kamu dapat mempraktikan cara di atas supaya dapat bisa berenang dengan tenang saat haid. Apabila kesulitan atau menemukan kendala dalam praktiknya, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

(NB/NM)

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. What Are the Top 12 Benefits of Swimming?
  • Penn Medicine.Diakses 2022. Swimming and your period: Gross or go for it? 
  • Maged AM, et. al. (2018). Effect of swimming exercise on premenstrual syndrome. DOI:10.1007/s00404-018-4664-1

Haid