Cara Menunda Haid yang Efektif dan Aman

Setiap wanita dalam masa subur pasti mengalami siklus menstruasi setiap bulannya. Meski begitu, tak jarang beberapa wanita ingin menunda haid untuk sementara waktu.

Menariknya, menunda haid ternyata bisa dilakukan. Akan tetapi, hal tersebut perlu dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai arahan medis. Jika tidak, menunda haid bisa berbahaya bagi kesehatan.

Lalu, bagaimana cara menunda haid yang aman? Mari cara tahu langkah-langkahnya berikut ini.

Cara Menunda Haid

Dikutip dari National Health Service UK, sebenarnya tidak ada cara agar tidak haid. Akan tetapi, terdapat beberapa cara memperlambat haid yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

1. Norethisterone

Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, norethisterone merupakan salah satu obat yang bisa dikonsumsi untuk menunda haid.

“Cara menundanya dengan memerhatikan siklus menstruasi, kemudian minum obat penunda haid dari jarak 1 minggu sebelum haid biasanya berlangsung,” tuturnya.

Obat ini memiliki struktur kimia yang serupa dengan hormon progesteron. Umumnya, obat ini memiliki efek yang cepat dan kesuburan bisa segera kembali setelah konsumsi obat dihentikan. Untuk itu, penggunaan norethisterone bisa dijadikan salah satu cara menunda haid dalam 1 hari.

Artikel Lainnya: 12 Fakta Haid yang Wajib Diketahui Wanita

2. Konsumsi Pil Kombinasi

Cara menunda haid selama seminggu bisa dilakukan dengan mengonsumsi pil kombinasi estrogen-progestin. Kamu bisa menunda menstruasi dengan meminum pil KB secara berurutan.

Biasanya, pil KB dikemas dalam 28 pil. Selama 3 minggu, kamu disarankan untuk mengonsumsi pil aktif yang mengandung hormon. Di minggu keempat, kamu akan mengonsumsi pil kosong (plasebo) yang tidak mengandung hormon.

Meski terdengar mudah untuk dilakukan, namun tak jarang kamu kesulitan untuk menentukan pil aktif dan pil kosong. Untuk itu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi pil kombinasi untuk menunda haid.

3. Alat Kontrasepsi Spiral (IUD)

Cara menunda haid yang sudah keluar secara alami adalah dengan memasang intrauterine device (IUD). Alat kontrasepsi ini merupakan pilihan yang efektif untuk dilakukan jika ingin menunda haid jangka panjang.

Ketika dokter memasukkan alat berbentuk T ke dalam rahim, alat ini akan melepaskan progestin secara terus-menerus, sehingga akan menghentikan menstruasi.

Sayangnya, jika kamu hanya ingin menghentikan satu siklus menstruasi, IUD bukanlah pilihan terbaik untuk digunakan.

4. Cincin Vagina

Serupa dengan pil KB, cincin vagina juga mengandung hormon progesteron dan estrogen yang dapat membantu mencegah haid.

Untuk menghentikan menstruasi, tentunya kamu perlu menggunakan alat ini secara terus-menerus. Biasanya, cincin vagina dipasang selama 3 minggu sebelum haid dimulai.

Meski alat kontrasepsi ini bisa kamu gunakan sendiri di rumah, namun tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan cincin vagina untuk menghentikan haid.

Artikel Lainnya: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Siklus Menstruasi Wanita

Amankah Menunda Haid?

Pada dasarnya, menunda haid boleh dilakukan. Akan tetapi perlu dilakukan dengan benar. Selain itu, tingkat keberhasilan menunda haid akan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dengan siklus menstruasi dan metode yang dilakukan.

“Meski begitu, dampak dari menunda menstruasi bisa terjadi ketidakseimbangan hormon pada tubuh,” ungkap Dokter Vita.

Untuk itu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat penunda haid untuk mencegah terjadinya efek samping yang merugikan tubuh.

Jika ingin konsultasi secara praktis, kamu bisa gunakan layanan Tanya Dokter. Unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi seputar kewanitaan. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(NM)