Estrogen merupakan hormon yang penting untuk mengatasi gejala menopause. Pasalnya, kekurangan estrogen dapat memicu sejumlah keluhan mulai dari hot flashes hingga masalah kesuburan.
Untuk membantu mengatasi gejala akibat defisiensi estrogen, wanita menopause dapat mengonsumsi makanan mengandung fitoestrogen.
Melansir Healthline, fitoestrogen atau dietary estrogen merupakan senyawa alami dari tanaman yang dapat bertindak layaknya hormon estrogen.
Berikut daftar makanan fitoestrogen yang baik bagi wanita menopause:
1. Biji Rami (Flaxseed)
Biji rami kaya akan lignan atau senyawa kimia yang berfungsi sebagai fitoestrogen. Kandungan lignan yang terdapat pada biji rami 800 kali lebih banyak dibanding makanan nabati lainnya.
Fitoestrogen pada biji rami memiliki manfaat penting dalam mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause.
Artikel lainnya: Ini Suplemen Vitamin yang Dibutuhkan Wanita Menopause
2. Kedelai dan Edamame
Selain mengandung protein, kedelai dan edamame mengandung jenis fitoestrogen yaitu isoflavon. Fungsi isoflavon kedelai dapat menyerupai efek estrogen alami pada tubuh.
Namun, isoflavon bisa meningkatkan atau menurunkan kadar estrogen pada darah.
3. Buah-Buahan Kering
Kurma, plum, dan aprikot kering merupakan beberapa sumber makanan mengandung fitoestrogen tinggi. Buah-buahan ini juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.
Oleh karena itu, makanan kaya fitoestrogen ini bisa menjadi pilihan camilan sehat saat menopause. Konsumsilah dalam porsi secukupnya.
4. Biji Wijen
Kandungan fitoestrogen pada wijen juga sangat tinggi. Penelitian menunjukkan konsumsi bubuk biji wijen dapat memengaruhi kadar estrogen pada wanita pascamenopause.
Para wanita dalam penelitian ini mengonsumsi 50 gram bubuk biji wijen setiap hari selama lima minggu. Hasilnya, aktivitas estrogen meningkat.
5. Bawang Putih
Pada penelitian yang dilakukan selama satu bulan pada wanita pascamenopause, suplemen minyak bawang putih memberikan manfaat untuk perlindungan terhadap pengeroposan tulang karena defisiensi estrogen.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui manfaat bawang putih terkait kekurangan estrogen.
Artikel lainnya: Cara Mengatasi Gejala Menopause
6. Persik
Selain mengandung vitamin dan mineral, buah persik juga kaya akan fitoestrogen lignan.
Penelitian yang dipublikasikan National Institutes of Health, AS, menunjukkan, pola makan kaya lignin dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 15 persen pada wanita pascamenopause. Hal ini mungkin berkaitan dengan efek lignan pada jumlah estrogen.
7. Berry
Buah berry dikenal kaya serat, mineral, vitamin, dan senyawa bermanfaat seperti fitoestrogen. Cranberry, stroberi, dan raspberry merupakan tiga contoh buah tinggi fitoestrogen.
8. Brokoli, Kol, dan Kembang Kol
Sayuran cruciferous seperti kembang kol, brokoli, kubis Brussel, dan kubis memiliki banyak fitoestrogen.
Kembang kol dan brokoli banyak mengandung secoisolariciresinol, yaitu sejenis fitoestrogen lignan.
Sementara, kubis Brussel dan kubis tinggi akan coumestrol yang telah terbukti menunjukkan aktivitas estrogenik.
Deretan makanan fitoestrogen tersebut baik untuk dikonsumsi saat menopause. Namun, agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan keseimbangan hormon terjaga, konsumsi juga makanan bergizi lainnya.
Dokter Devia Irine Putri mengungkapkan, tidak terdapat batasan dalam konsumsi makanan fitoestrogen. Namun, disarankan tetap makan asupan sehat lainnya yang bervariasi.
“Jika memang mau konsumsi [fitoestrogen] dalam bentuk suplemen, konsultasikan dengan dokter,” tambahnya.
Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar menopause dan hormon wanita, konsultasi ke dokter lebih mudah lewat Live Chat Klikdokter.
(FR/JKT)