Perawatan Wanita

Efek Samping Suplemen Melatonin pada Sistem Reproduksi Wanita

Tamara Anastasia, 20 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Konsumsi suplemen melatonin disinyalir dapat meningkatkan kualitas tidur. Sayangnya, suplemen tersebut juga bisa memberikan dampak buruk pada sistem reproduksi wanita.

Efek Samping Suplemen Melatonin pada Sistem Reproduksi Wanita

Sebagian wanita yang kesulitan tidur di malam hari tak ragu untuk mengonsumsi suplemen melatonin. Suplemen ini disinyalir mengandung hormon melatonin, yang merupakan zat penghasil efek kantuk.

Hormon melatonin itu sendiri sebenarnya diproduksi secara alamiah oleh tubuh manusia. Namun, karena satu dan lain hal, produksi hormon tersebut dapat terganggu sehingga menyebabkan kesulitan tidur di malam hari.

Nah, orang-orang yang merasa mengalami kondisi tersebut memanfaatkan suplemen melatonin agar bisa kembali merasakan tidur nyenyak.

Sayangnya, di balik klaim manfaat tersebut, suplemen melatonin yang dikonsumsi dengan cara tidak tepat malah bisa menyebabkan kerugian pada kesehatan sistem reproduksi wanita.

Artikel Lainnya: Anak Susah Tidur, Bolehkah Ortu Memberikan Suplemen Melatonin?

1 dari 2

Efek Samping Melatonin pada Kesehatan Reproduksi Wanita

Berikut ini beberapa efek samping efek samping suplemen melatonin terkait sistem reproduksi wanita:

1. Mempengaruhi Hormon Reproduksi

Suplemen melatonin yang dikonsumsi dengan cara tidak tepat dapat mengacaukan kadar hormon wanita, termasuk progesteron, estradiol, luteinizing, dan tiroid.

Melansir Mayo Clinic, perubahan kadar hormon tersebut dapat mempengaruhi proses pelepasan sel telur (ovulasi) dan haid. Cepat atau lambat, keadaan tersebut bisa mengganggu proses mencapai dan mempertahankan kehamilan.

2. Menurunkan Gairah Seks

Suplemen melatonin memang bisa menginduksi tidur. Namun, jika dikonsumsi dengan cara tidak tepat, kandungan di dalamnya diduga bisa menurunkan gairah seksual.

3. Siklus Haid Tidak Lancar

Menurut University of Maryland Medical Center, kandungan dalam suplemen melatonin dapat mempengaruhi siklus haid wanita dan fase awal menopause.

Efek samping melatonin tersebut dapat pula mengganggu proses pelepasan sel telur (ovulasi), sehingga wanita lebih sulit untuk hamil.

Efek samping melatonin sebenarnya juga bisa dirasakan oleh pria. Faktanya, konsumsi suplemen melatonin secara sembarangan dapat pula menurunkan kualitas dan motilitas sperma. Hal ini menyebabkan penurunan tingkat kesuburan pada pria.

Artikel Lainnya: Benarkah Air Rendaman Selada Bikin Cepat Tidur?

2 dari 2

Cara Tepat Konsumsi Suplemen Melatonin

Guna mencegah hal-hal di atas, suplemen melatonin mesti dikonsumsi dengan cara yang tepat. Berdasarkan National Health Security, dosis aman konsumsi melatonin untuk orang dewasa pada umumnya adalah 2 miligram dalam sekali minum.

Ketentuan dosis tersebut mungkin berbeda, khususnya jika sedari awal Anda telah mengalami gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen melatonin.

Hindari sembarang minum obat, sekalipun yang Anda konsumsi hanyalah suplemen. Sebab, konsumsi obat atau suplemen yang tidak tepat malah dapat merugikan kesehatan. Anda tidak ingin demikian, bukan?

Jika punya pertanyaan lain mengenai melatonin atau hal-hal lain tentang kesehatan, Anda bisa chatting langsung dengan dokter dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

tidur
Suplemen