Ketika Kamu menemukan benjolan pada payudara Kamu, pastinya yang terlintas pertama di pikiran Kamu adalah kanker. Hal tersebut sepenuhnya dapat dimengerti.
Namun faktanya adalah benjolan yang ditemukan pada wanita usia 20-an dan awal 50-an, hampir 90% adalah jinak. Namun bagaimana pun Kamu tetap harus waspada. Payudara terdiri atas berbagai jaringan dengan konsistensi yang beragam.
Jaringan glandular yang terdapat pada bagian atas dan terluar dari payudara, bersifat lunak pada perabaan dan nodular. Jaringan payudara akan berubah seiring dengan usia, namun biasanya akan mengandung lemak lebih banyak dan kepadatannya berkurang.
Artikel lainnya: Ciri-ciri Kanker Payudara
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Segeralah berkonsultasi ke dokter jika:
- Kamu menemukan benjolan yang baru atau terasa 'aneh'
- Benjolan yang tidak hilang hingga siklus menstruasi selanjutnya
- Benjolan yang bertambah besar
- Perubahan kulit pada payudara, misalnya: menjadi kemerahan, berlekuk, dan sebagainya
- Perubahan pada puting payudara, misalnya: masuk ke dalam atau menjadi mendatar
- Terdapat cairan yang keluar dari puting (dengan catatan Kamu tidak sedang menyusui) yang berwarna jernih, kuning, hijau, coklat atau merah.
Artikel lainnya: 11 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal dan Cara Deteksinya
Prosedur Pemeriksaan Payudara
Untuk mengevaluasi dari suatu benjolan, selain tentunya dari pemeriksaan fisik, dokter biasanya juga akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui ukuran, lokasi dan karakteristik benjolan tersebut seperti:
1. Mammogram
Merupakan suatu 'x-ray' khusus payudara untuk mengetahui secara persis ukuran, lokasi dan jaringan payudara yang abnormal.
2. Ultrasound
Jika suatu benjolan payudara tidak nyeri dan hasil ultrasound normal, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Merupakan suatu teknologi pencitraan dengan memasukkan kontras ke dalam pembuluh darah untuk mengetahui apakah jaringan tersebut jinak atau ganas.
4. Biopsi
Jika benjolan payudara tersebut bersifat padat, maka sample jaringan diperlukan untuk menegakkan diagnosis.
Kanker bisa disembuhkan asal terdeteksi sejak dini. Yuk, cek risiko dan gejala kanker dengan menggunakan Health Tools cegah kanker di KlikDokter.
Jika Kamu memiliki masalah yang terkait dengan kondisi abnormal terkait payudara, Kamu bisa konsultasi secara online dengan Klikdokter, caranya cukup mudah, yaitu dengan menginstall Aplikasi Klikdokter.
Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.
Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.