Keputihan merupakan masalah yang sering menimpa banyak wanita dewasa. Biasanya keputihan terjadi saat wanita sedang dalam siklus mentruasi atau dekat dengan siklus menstruasi. Keputihan juga bisa terjadi setelah olahraga.
Keputihan yang muncul setelah olahraga normal terjadi. Apalagi setelah Anda berolahraga high impact keputihan bisa muncul secara berlebihan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh meningkatnya tekanan intra abdomen saat olahraga. Saat melakukan olahraga high impact seperti lari, tubuh akan bereaksi layaknya botol saus yang dihentak-hentakan untuk mengeluarkan saus.
Hal itulah yang membuat keputihan keluar lebih banyak setelah olahraga, bukan karena produksinya meningkat di dalam tubuh.Selain itu, keputihan setelah olahraga bisa terjadi karena tubuh dipenuhi dengan keringat, sehingga pakaian dalam pun ikut basah. Pakaian dalam yang basah dapat menjadi tempat yang nyaman bagi jamur untuk berkembang biak.
Artikel Lainnya: Amankah Resep Rumahan untuk Atasi Keputihan?
Jamur Menjadi Penyebab utama Keputihan Setelah Olahraga
Jadi, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab keputihan setelah olahraga, terlebih bila tidak langsung berganti pakaian usai olahraga.
Penting untuk diketahui bahwa keputihan yang normal hanya terjadi di hari yang sama saat olahraga. Jika keputihan berlangsung berhari-hari bahkan lebih dari tiga hari, Anda harus mencurigai penyebab lain. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti gatal, rasa terbakar, serta timbul bau yang tidak sedap.
Jika itu yang terjadi setelah olahraga, Anda mungkin saja mengalami keputihan yang tidak normal atau keputihan kelainan. Anda sebaiknya mengonsultasikan hal ini ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan mencari penyebabnya dan memberikan terapi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
[BA/ RVS]