Toner dan essence masuk ke dalam rangkaian produk perawatan wajah harian. Namun, karena teksturnya mirip dan sama-sama memberikan kesegaran di wajah, keduanya sering dianggap sama.
Padahal, toner maupun essence punya kegunaan yang berbeda. Nah, supaya tidak bingung lagi, simak penjelasan ini untuk mengetahui perbedaan essence dan toner berikut.
Mengenal Toner untuk Wajah dan Fungsinya
Toner merupakan produk skincare dengan tekstur sangat cair layaknya micellar water. Bahan ini digunakan setelah mandi dengan cara di-tap tap ke wajah, atau dituangkan di atas kapas yang kemudian diusapkan.
Menurut dr. Devia Irine Putri, toner memiliki kandungan yang lebih ringan ketimbang produk skincare lainnya.
“Ada dua macam jenis toner, yaitu toner hydrating yang berguna untuk mengembalikan kelembapan setelah mencuci muka, dan satu lagi yang berfungsi untuk exfoliating. Jenis toner yang kedua ini bisa mengangkat sel-sel kulit mati,” ujar dr. Devia.
Toner juga digunakan sebelum mengaplikasikan produk skincare lain seperti pelembap dan serum.
Menerapkan toner sebelum langkah perawatan kulit lainnya bisa membuat formula dalam produk skincare selanjutnya terserap secara maksimal.
Toner juga bermanfaat untuk membersihkan makeup yang mungkin masih tertinggal meski sudah mencuci muka.
Tak heran jika setelah pemakaian toner, kapas yang digunakan akan terlihat kotor dan kusam.
Dilansir dari Allure, Alicia Yoon, pendiri dan kurator Peach & Lily mengatakan, “Toner digunakan setelah mandi. Tugas utamanya adalah untuk menyeimbangkan pH pada kulit.
pH kulit yang tidak seimbang bisa menyebabkan kekeringan, kulit mengelupas, kulit bersisik, dan kulit gatal.”
Artikel Lainnya: Mana Lebih Baik untuk Kulit Wajah, Serum atau Facial Essence?
Mengenal Essence untuk Wajah dan Fungsinya
Ketimbang toner, tekstur essence lebih kental dengan kandungan konsentrasi yang tinggi. Essence bisa disebut juga sebagai vitamin harian kulit.
Alasannya, bahan ini bisa mengikat molekul air dari dalam kulit sehingga bisa tetap kenyal, lembap, dan terhidrasi.
“Fungsi essence itu melembapkan dan mempersiapkan kulit agar produk wajah selanjutnya bisa terserap dengan baik,” ujar dr. Devia.
Jika Anda punya kulit wajah kering, essence bisa jadi solusi utama setelah penggunaan toner.
Anda bisa langsung mengoleskannya pada wajah, atau meletakkannya terlebih dahulu di telapak tangan.
Pastikan tangan Anda bersih untuk mencegah perpindahan bakteri jahat dari telapak tangan ke wajah. Anda bisa menggunakan essence setiap kali habis mandi minimal dua kali dalam sehari.
Setelah menggunakan essence, barulah Anda bisa menggunakan produk skincare lainnya seperti serum, pelembap, ataupun sunscreen.
Artikel Lainnya: Ladies, Ini Tips Pakai Sisa Essence Sheet Mask
Waspada Reaksi Alergi yang Ditimbulkan
Menurut dr. Devia, setiap reaksi alergi skincare bisa muncul kapan saja, tergantung kondisi masing-masing kulit.
Ada yang memang tidak masalah jika memakai kedua produk tersebut, tapi ada juga yang masalah dengan salah satunya.
Itu sebabnya, mengetahui jenis kulit yang Anda punya sangatlah penting. Jika Anda ragu, coba konsultasikan dengan dokter kecantikan atau dokter kulit.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan pada kulit untuk mengetahui jenis kondisi kulit.
Jika memang kulit Anda berminyak, maka disarankan untuk menggunakan essence atau pelembap yang tidak terlalu banyak mengandung minyak.
Jika kulit Anda sensitif, dokter akan menyarankan untuk menggunakan produk yang tidak punya bahan-bahan tertentu seperti parfum.
Untuk menghindarkan reaksi alergi, Anda bisa mengoleskan terlebih dahulu produk skincare di bagian belakang telinga.
Jika dalam 1x24 jam tidak muncul reaksi alergi, seperti gatal, bengkak, dan panas, produk tersebut aman untuk digunakan.
Kini Anda tidak bingung lagi kan bedanya essence dan toner? Anda bisa menerapkannya secara teratur sesuai step-step yang dianjurkan.
Masih punya pertanyaan seputar perbedaan toner dan essence atau produk perawatan wajah lainnya?
Bisa, lho, Anda mengonsultasikannya langsung kepada dokter dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)