Kesuburan wanita menurun seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa hal lain yang ternyata bisa memengaruhi tingkat kesuburan wanita, sehingga sulit hamil.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar faktor yang berpengaruh terhadap kesuburan wanita sebenarnya dapat diatasi sejak dini.
Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang berkaitan dengan kesuburan wanita:
-
Kegemukan
Menurut William Schlaff, MD, ketua departemen kebidanan dan ginekologi di Jefferson Medical College, berat badan berlebih ternyata bisa memengaruhi hormon pada wanita, sehingga membuat wanita sulit hamil, karena akan mengalami penurunan fungsi ovarium.
Fakta lain dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di Fertility and Sterility juga menemukan, wanita yang mengalami obesitas pada usia 18 tahun lebih cenderung mengembangkan sindrom develop polycystic ovary syndrome (PCOS), dan memiliki masalah dengan ketidaksuburan. PCOS adalah kelainan hormonal paling umum di kalangan wanita usia subur dan penyebab utama infertilitas.
-
Terlalu kurus
Badan yang terlalu kurus ternyata juga bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Wanita kurus cenderung memiliki kadar hormon leptin yang rendah. Hormon ini berfungsi untuk mengendalikan rasa lapar dan perasaan kenyang.
Menurut sebuah studi di Harvard University tahun 2009, kadar leptin yang rendah berkontribusi terhadap terganggunya menstruasi. “Mempertahankan berat badan ideal dengan cara yang sehat—mengonsumsi makanan sehat dan olahraga ringan—adalah salah satu hal terpenting meningkatkan peluang kehamilan.
-
Faktor genetik
Jika Anda memiliki ibu yang mengalami menopause lebih awal, maka Anda besar kemungkinan akan mengalami hal yang sama. Menurut ahli, ada beberapa faktor genetik tertentu yang mungkin membuat Anda terlahir dengan sel telur lebih banyak, atau lebih sedikit dari biasanya.
-
Paparan bahan kimia
Menurut sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan di Environmental Health Perspectives, paparan terhadap polutan, pestisida, dan senyawa industri dapat menurunkan kemampuan pasangan untuk memiliki anak hingga 29 persen. Selain itu, sebuah studi di Universitas Washington pada tahun 2015 menemukan bahwa 15 bahan kimia dari produk kecantikan dikaitkan dengan penyebab menopause dini.
Selanjutnya
-
Merokok
Tidak hanya mengganggu perkembangan janin, merokok juga bisa memengaruhi peluang wanita untuk hamil. Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok dapat meningkatkan ketidaksuburan hingga 13 persen. Selain itu, asap rokok juga bisa mengganggu hormon dan merusak DNA pria maupun wanita. Bahkan menurut ahli, wanita yang hanya terpapar asap rokok berisiko mengalami gangguan fungsi endokrin dan mengalami masalah kesuburan yang signifikan.
-
Alkohol
Sebuah penelitian di Swedia tahun 2004 terhadap 7000 wanita selama 18 tahun, menemukan bahwa mereka yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol lebih sering mencari obat-obatan peningkat kesuburan. Selain itu, konsumsi alkohol selama tahap awal kehamilan (bahkan sebelum pembuahan) telah dikaitkan dengan kelahiran prematur.
-
Olahraga berat
Olahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal, kuat, dan penuh energi. Namun, olahraga yang dilakukan secara berlebihan justru bisa berdampak buruk terhadap kesehatan dan memengaruhi ovulasi. Ovulasi yaitu (proses pelepasan sel telur matang dari indung telur). Sebuah studi tahun 2012 yang dipublikasikan di Fertility and Sterility menemukan bahwa wanita yang berolahraga lebih dari lima jam dalam seminggu mengalami kesulitan untuk hamil.
Demikian penjelasan seputar faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesuburan wanita. Untuk menjaga kesuburan dan terhindar dari masalah sulit hamil, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti memperhatikan asupan makan, berolahraga secara rutin, serta menghindari rokok dan alkohol.
[BA/ RVS]