Rongga vagina wanita memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Rata-rata, vagina memiliki kedalaman 7,5 cm (3 inci) sampai 15 cm (6 inci). Kedalaman yang kurang dari 7 cm dapat disebut dengan vagina dangkal.
Pada beberapa kasus, kedalaman vagina dapat berubah dangkal atau menjadi lebih pendek karena beberapa hal berikut ini.
1. Vaginismus
Vaginismus merupakan kondisi otot vagina yang mengencang saat penetrasi hubungan seksual. Karena ototnya mengencang, penis tidak bisa penetrasi atau masuk sepenuhnya ke dalam vagina.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat melakukan latihan panggul dan terapi seks. Dengan latihan tersebut, otot-otot panggul dapat mengendur, tidak lagi kencang, dan kedalaman vagina pun bisa bertambah.
Artikel Lainnya: Fungsi dan Cara Pakai Alat Tes pH Vagina di Rumah
2. Rahim Miring
Rahim adalah organ reproduksi wanita yang letaknya di atas vagina dan menghadap ke arah ke depan arah perut. Pada beberapa kasus, rahim wanita menghadap miring ke arah tulang belakang.
Dokter Dyah Novita Anggraini mengungkapkan, “Penyebab rahim miring karena faktor genetik, ukuran rahim yang membesar karena ada tumor di dalam rahim, dan otot panggul yang melemah.”
Kondisi rahim miring tidak akan memperpendek saluran vagina, namun dapat mempersulit penetrasi penis. Akibatnya, vagina dapat terasa dangkal saat penis masuk untuk penetrasi hubungan seksual.
Melansir Healthline, olahraga tertentu dapat dilakukan untuk mengatasi rahim miring. Namun jika kondisinya parah, maka dokter dapat menganjurkan operasi untuk membantu mengatasi rahim miring.
Artikel Lainnya: Kulit Vagina Hitam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Vaginal Stenosis
Vaginal stenosis merupakan kondisi yang menyebabkan jaringan parut di saluran vagina. Kondisi ini bisa dipicu oleh radiasi, operasi, atau pernah mengalami cedera di vagina.
Karena terdapat jaringan parut, lubang serta saluran vagina menjadi pendek dan sempit sehingga menyulitkan proses penetrasi penis.
Perawatan vaginal stenosis akan berfokus untuk menjaga otot vagina tetap rileks.
Penggunaan pelumas juga bisa menjadi cara mengatasi vagina dangkal akibat vaginal stenosis. Sebab vaginal stenosis bisa mengurangi kelembapan vagina.
Artikel Lainnya: Manfaat Asam Borat untuk Mengatasi Infeksi Vagina
4. Sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH)
Wanita yang lahir dengan sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser memiliki vagina dan rahim yang tidak berkembang sempurna. Bahkan pada beberapa kasus, wanita dengan sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser tidak memiliki rahim.
Kondisi ini dapat membuat vagina wanita seakan lebih dangkal. Wanita juga dapat merasa nyeri dan tidak nyaman saat penetrasi hubungan seksual.
Untuk mengatasi sindrom yang menyebabkan vagina dangkal ini, dokter dapat melakukan dilatasi (teknik melebarkan) untuk membantu meregangkan saluran vagina. Pada beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk membuat saluran vagina.
5. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen dalam tubuh, dapat menjadi penyebab lain dari vagina dangkal. Kondisi ini dapat dialami oleh wanita yang telah menopause.
Perubahan hormon dapat menyebabkan vagina jadi lebih kering dan menyusut. Dampaknya, vagina terasa lebih pendek atau dangkal saat wanita melakukan hubungan seksual.
Ingin tahu informasi kesehatan reproduksi wanita lainnya? Anda dapat membaca artikel artikel di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.
(OVI/JKT)
- Healthline. Diakses 2021. What Causes a Shallow Vagina and How Is It Treated?
- Cherokee Women’s Health Specialist. Diakses 2021. Is Painful Sex Caused by a Shallow Vagina?
- David Ghozland. Diakses 2021. Do I Have a Shallow Vagina?
- The North America Society. Diakses 2021. Changes in the Vagina and Vulva.