Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan bagi Wanita

Mencukur bulu kemaluan bukanlah sesuatu yang tabu, malahan cukup umum di kalangan wanita. Banyak hal yang dijadikan alasan dalam wanita mencukur bulu kemaluan seperti kebersihan, norma sosial, atau permintaan pasangan.

Metodenya pun dari mulai mencukur/shave, memangkas, hingga waxing. Melihat tren ini, Anda jadi bertanya-tanya apa manfaat mencukur bulu kemaluan bagi wanita? Sebenarnya tindakan mencukur bulu kemaluan mendatangkan banyak pro dan kontra.

Beberapa pihak mengatakan bahwa mencukur bulu kemaluan bermanfaat bagi tubuh, namun tak sedikit pula yang menyebut bahwa hal ini malah akan merugikan. Berikut ini adalah manfaat mencukur bulu kemaluan wanita:

Artikel Lainnya: Teknik Aman Mencukur Bulu Kemaluan Sendiri di Rumah

1. Mengurangi Kelembaban

Menurut penelitian dari JAMA Dermatology, sebanyak 2778 wanita (83,8%) melakukan perawatan pada bulu kemaluan dan 59% di antaranya melakukan dengan tujuan menjaga kebersihan.

Sebenarnya bulu kemaluan mempunyai kemampuan untuk menyerap keringat dan menyaring bakteri. Meskipun begitu, jika terlalu panjang dan Anda tidak menjaga kebersihan ketika banyak berkeringat, maka daerah kewanitaan akan menjadi lembab.

Maka dari itu, salah satu manfaat mencukur bulu kemaluan adalah mengurangi kelembaban pada daerah kewanitaan.

Jika tidak menjaga kebersihan, didukung kondisi tertutup dan kemaluan wanita yang memproduksi cairan alami, maka daerah kewanitaan Anda akan menjadi lembab. Ketika lembab, tempat ini akan menjadi sarang bakteri.

Maka dari itu, dengan mencukur bulu kemaluan Anda dapat menghindari infeksi pada daerah kewanitaan Anda. salah satu infeksi yang paling sering adalah infeksi jamur kulit (tinea capitis), infeksi jamur dan bakteri pada vagina (kandidiasis dan vaginosis bakterialis), hingga kutu kelamin (phthiriasis pubis).

Artikel Lainnya: Fungsi Rambut Kemaluan dan Cara Tepat Merawatnya

3. Rasa Nyaman

Pernahkah Anda terganggu dengan pertumbuhan bulu kemaluan yang tidak terkendali? Bulu yang terlalu panjang seringkali menyebabkan terjepit, gatal, hingga timbul jerawat. Solusinya adalah merapikan dengan memangkas atau mencukur hingga habis.

Selain Anda, rasa nyaman juga bisa dirasakan bagi pasangan Anda. Menurut studi, 21,1 % wanita melakukan perawatan pada bulu kemaluan akibat keinginan pasangannya. Pada tahun 2015, studi lain mengatakan pria lebih menginginkan pasangan seksualnya bebas rambut di daerah pubis.

Kebanyakan wanita juga mencukur bulu kemaluannya karena alasan estetika. Hal ini berhubungan dengan penggunaan pakaian renang berpotongan tinggi. Tentunya dengan bulu kemaluan yang tidak rapi akan mengganggu pemandangan bukan?

Selain itu, dengan rasa nyaman yang pasangan Anda rasakan tentunya kepercayaan diri ketika berhubungan intim akan meningkat.

Artikel Lainnya: Benarkah Mencukur Bulu Justru Bikin Tambah Lebat?

5. Meningkatkan Sensasi Seksual

Vagina bukan satu-satunya organ yang sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan seksual. Daerah sekitarnya termasuk pubis, paha bagian dalam, dan vulva pun demikian.

Area yang disebutkan di atas adalah area yang ditumbuhi bulu kemaluan sehingga apabila sampai tertutup dapat mengurangi sensasi seksual. Dengan begitu, manfaat mencukur bulu kemaluan akan memperluas area sensitif sehingga meningkatkan sensasi seksual.

Jika Anda mau mendapatkan manfaat mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal yang harus ingat. Hal yang paling utama dalam kesehatan area kewanitaan Anda adalah menjaga kebersihan dengan baik. Selain itu, cara dan teknik saat Anda akan mencukur bulu kemaluan juga harus tepat dan berhati-hati.

Perlu diingat bahwa tumbuhnya bulu kemaluan juga memiliki manfaat, namun jika dibiarkan tidak terawat maka bukanlah manfaat melainkan penyakit yang Anda dapat. Maka dari itu, hal di atas perlu menjadi perhatian dalam perawatan bulu kemaluan, khususnya bagi Anda yang wanita.

Untuk informasi kesehatan organ reproduksi lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter.

[WA]