Mengapa Vagina Terasa Gatal Saat Haid?

Saat menstruasi, tak jarang wanita mengalami rasa gatal yang tak tertahankan di sekitar vagina. Hal ini sebenarnya wajar terjadi akibat perubahan hormon selama haid. 

Selain itu, sejumlah faktor juga bisa jadi penyebab vagina gatal saat haid. Apa sajakah itu? Yuk, kita bahas satu per satu di bawah ini:

Penyebab Vagina Gatal dan Perih Saat Haid

Rasa gatal yang dialami wanita sebenarnya bisa terjadi sebelum, ketika, dan sesudah menstruasi. Penyebabnya mulai dari vaginosis bakterialis hingga premenstrual dysphoric disorder (PMDD), berikut penjelasannya: 

1. Cyclic Vulvovaginitis 

Apabila vulva (bagian luar vagina) dan bagian dalam miss V kamu terasa terbakar tiap kali siklus menstruasi tiba, tandanya kamu mengalami cyclic vulvovaginitis. Ini adalah penyakit infeksi yang bisa jadi penyebab miss V gatal menjelang haid maupun selama menstruasi berlangsung. Rasa gatal juga bisa kian memburuk akibat aktivitas seksual.

Vulvovaginitis siklik bisa disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans ataupun bakteri Lactobacillus. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat reaksi terhadap progesteron yang dihasilkan selama fase luteal (sel telur mulai bergerak ke tuba falopi) pada siklus menstruasi.

2. Infeksi Jamur

Vagina gatal saat menstruasi secara langsung juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Jamur ini tumbuh akibat terganggunya keseimbangan pH vagina selama siklus haid berlangsung. 

Selain gatal, infeksi jamur menyebabkan vagina kemerahan dan mengalami keputihan dengan tekstur serupa keju cottage.

3. Vaginosis Bakterialis

Gejala vaginosis bakterialis hampir mirip dengan infeksi jamur. Bedanya, vaginosis bakterialis menimbulkan bau busuk dan amis seperti aroma ikan.

Selain itu, vaginosis bakterialis menyebabkan keputihan berwarna kuning kehijauan. Tentunya, sederet gejala tersebut disertai rasa gatal pada vagina.

Kondisi pertumbuhan bakteri berlebih pada vagina tersebut bisa menular lewat kebiasaan bergonta-ganti pasangan seksual maupun berbagi mainan seks.

Artikel lainnya: Penyebab Rasa Terbakar pada Vagina

4. Trikomoniasis

Penyebab selangkangan gatal saat haid berikutnya, yaitu trikomoniasis. Penyakit menular seksual akibat infeksi parasit Trichomonas vaginalis ini bisa menyebabkan rasa gatal yang teramat.

Biasanya gejala trikomoniasis muncul sekitar 5-28 hari setelah terinfeksi. Gatal bisa dirasakan saat menstruasi maupun sebelum haid.

5. Iritasi

Saat menstruasi berlangsung, vagina rentan mengalami iritasi. Peningkatan kadar kelembapan di area vagina, penggunaan celana dalam yang tidak sesuai, pemakaian pembalut, dan kebersihan area kewanitaan yang tidak terjaga bisa jadi penyebab iritasi.

Rasa gatal adalah salah satu gejala yang timbul akibat iritasi. Agar terhindar dari iritasi selama haid, lebih ekstra jaga kebersihan organ kewanitaan kamu, ya!

6. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah sekelompok gejala mental dan fisik yang terjadi sekitar seminggu sebelum menstruasi hingga haid berakhir.

Beberapa gejala yang ditimbulkan, antara lain depresi, mudah marah, nyeri otot, nyeri payudara, jerawat, dan rasa gatal pada vagina. Konsultasikan kepada dokter apabila gejala PMDD yang dirasakan terlalu parah.

Artikel lainnya: 6 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Saat Haid

Cara Mengatasi Vagina Gatal Saat Haid

Meskipun lumrah terjadi, jangan sepelekan kondisi vagina gatal saat haid. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar rasa gatal pada vagina bisa berkurang.

1. Perhatikan Penggunaan Pakaian Dalam

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan tingkat kekeringan pakaian dalam kamu. Pakaian dalam yang terlalu lama dipakai bisa menyebabkan vagina lembap sehingga menimbulkan rasa gatal.

Untuk itu, ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari, ya. Pastikan pula, pakaian dalam yang kamu pilih terbuat dari bahan katun yang nyaman dan dapat membantu mengurangi rasa gatal selama haid.

2. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan

Area kewanitaan yang tidak bersih selama menstruasi bisa menimbulkan gatal di area vagina. Darah seperti diketahui adalah media yang disenangi bakteri untuk berkembang biak. Karena itu, perhatikan lebih jeli higienitas area kewanitaan semasa menstruasi, ya!

Kamu tidak perlu menggunakan produk kewanitaan karena vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Nah, area luar vagina, seperti vulva dapat kamu bersihkan menggunakan air dan sabun saat mandi. 

Sebaiknya gunakan sabun lembut yang tidak mengandung antiseptik atau pewangi untuk membersihkan bagian luar kelamin. 

3. Basuh Area Kewanitaan dengan Cara yang Benar

Biasakan untuk membilas area sekitar miss V pakai air mengalir. Bilas dari arah depan ke belakang setiap kali kamu selesai pipis. Rutin membersihkan area kewanitaan penting untuk mencegah terjadinya infeksi. 

Setelah dibilas, keringkan area sekitar vagina dengan ditepuk-tepuk lembut menggunakan tisu agar tidak lembap.

Artikel lainnya: Cara Membersihkan Vagina yang Benar dan Sehat

4. Rutin Ganti Pembalut

Biasakan rutin mengganti pembalut selama masa haid. Hindari mengganti pembalut setelah penuh. Ganti pembalut setidaknya empat kali dalam satu hari. 

5. Ganti Merek Pembalut

Merek pembalut tertentu mungkin menimbulkan iritasi yang menyebabkan timbulnya rasa gatal saat menstruasi. Kalau begini, coba ganti pembalut dengan merek lain. Pilih produk yang tidak mengandung pewangi agar iritasi pada area kewanitaan bisa dihindari.

6. Hindari Menggaruk

Vagina gatal mungkin membuat kamu terdorong untuk menggaruknya. Sebisa mungkin hindari menggaruk area miss V yang gatal agar vagina tidak iritasi dan memicu infeksi. 

Menggaruk vagina justru dapat menyebabkan infeksi kian menyebar. 

Artikel lainnya: Kesalahan dalam Membersihkan Vagina yang Wajib Diketahui Wanita

Vagina gatal saat haid memang sangat mengganggu. Jika penyebabnya adalah perubahan kadar hormon, maka rasa gatal dapat menghilang beberapa hari setelah haid berakhir. Namun, bila rasa gatal berlangsung terus-menerus, coba konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Konsultasi juga bisa kamu lakukan pakai layanan Tanya Dokter di Aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu dengan merawat kebersihan area kewanitaan agar potensi munculnya gatal pada miss V bisa berkurang. 

(ADT/JKT)