Mengenal Seluk Beluk Terapi Laser untuk Kecantikan

Terapi laser digadang-gadang menjadi metode ampuh nan efektif untuk menghilangkan kerutan, jerawat, dan juga flek hitam mengganggu. Perawatan ini cukup populer karena hasilnya yang cenderung cepat dan memuaskan.

Nah, Anda sedang menimbang-nimbang untuk melakukan metode kecantikan ini? Simak dulu ya seluk beluk seputar laser wajah di bawah ini.

Dihimpun dari laman Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia), laser dalam terapi kecantikan bekerja dengan mengirimkan sinar kuat yang menembus epidermis (lapisan kulit luar), bahkan hingga mencapai dermis (lapisan kulit dalam).

Artikel lainnya: Kulit Cantik dan Sehat dengan Terapi Fotorejuvenasi

Ada beberapa kondisi yang dapat ditolong dengan terapi laser untuk kulit. Antara lain pengencangan kulit, mengurangi keriput, dan mengecilkan pori-pori; serta menghilangkan flek hitam, bulu, tato, tanda lahir, juga kutil.

Di sisi lain setiap laser memiliki panjang gelombang serta fungsi yang berlainan. Misalnya, laser yang menargetkan pembuluh darah (varises, rosacea, dan jerawat) atau laser menargetkan pigmen (flek kulit).

Meskipun demikian, secara umum laser banyak dimanfaatkan untuk mengatasi kerutan halus, bekas jerawat, dan juga flek wajah.

Kondisi Kulit yang Boleh Terapi Laser

Ada beberapa kondisi kulit yang lebih direkomendasikan untuk mendapatkan terapi laser, yakni:

• muncul bintik atau bercak hitam karena penuaan,
• warna kulit di wajah yang tidak merata,
• adanya kerutan dan keriput halus di wajah,
• terdapat kerusakan kulit karena terpapar sinar matahari, dan
• noda bekas jerawat yang ringan hingga sedang.

Sementara itu, Anda tidak diperbolehkan melakukan terapi laser apabila:

• terdapat penyakit autoimun atau sistem kekebalan tubuh melemah,
• sedang mengonsumsi obat isotretinoin dalam waktu satu tahun terakhir,
• memiliki riwayat radioterapi pada wajah,
• rentan terhadap infeksi herpes,
• ada kecenderungan terbentuk jaringan parut,
• punya warna kulit yang lebih gelap, dan atau
• sedang hamil atau sedang dalam masa menyusui

Artikel lainnya: Perbandingan Efektivitas Terapi Penghilang Bulu Elektrolisis dan Laser

Memang ada banyak manfaat laser wajah. Akan tetapi, di balik itu semua, ada efek samping yang perlu Anda cermati, antara lain:

• Kulit menjadi sensitif terhadap matahari setelah beberapa hari tindakan laser
• Kulit kemerahan
• Muncul bercak kehitaman di beberapa titik yang terkena laser

“Untuk mengatasi efek samping ini, dokter biasanya akan memberikan obat yang bisa dibawa pulang ke rumah,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini.

Artikel lainnya: Manfaat Terapi Biologis untuk Penanganan Psoriasis

Dilansir dari WebMD, sebelum melakukan terapi laser untuk kecantikan, ada baiknya Anda mempersiapkan semuanya dengan baik. Berikut-hal-hal yang perlu Anda persiapkan.

• Berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit untuk memastikan apakah Anda aman dan layak untuk melakukan treatment ini. 
• Apabila Anda memiliki riwayat penyakit, alergi tertentu, mudah iritasi, ataupun kulit sensitif, sampaikan kepada dokter.
• Informasikan pula obat-obatan yang sedang Anda konsumsi selama seminggu terakhir kepada penyedia layanan.
• Batasi terkena paparan sinar matahari 6 minggu sebelum prosedur.
• Tanyakan dengan jelas, langkah-langkah apa yang harus dilakukan sebelum maupun sesudah perawatan. Atau, adakah pantangan sebelum dan setelah terapi dilakukan.
• Dokter mungkin meresepkan antibiotik sebelumnya untuk mencegah infeksi bakteri dan obat antivirus jika Anda rentan terhadap luka dingin atau lepuh demam.

Jika Anda tertarik menjalani perawatan kecantikan yang satu ini, lakukan hanya di bawah pengawasan dokter kulit yang tepercaya. Hal tersebut penting untuk memaksimalkan hasil dan meminimalkan efek samping dan risikonya.

Dapatkan informasi lainnya seputar kecantikan kulit dan wajah dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. 

[HNS/JKT]