Pemakaian bra tidak terlepas dari kehidupan seorang wanita. Selain untuk menyangga payudara, secara estetika penggunaan BH akan memperindah payudara wanita. Kendati digunakan setiap hari, masih banyak mitos tentang bra yang dipercayai wanita.
Berikut 10 mitos tentang bra yang harus Anda tahu kebenarannya:
-
Tidak Memakai Bra Menyebabkan Payudara Kendur
Sebagian besar orang mempercayai mitos tentang bra yang satu ini. Padahal, hingga saat ini belum ditemukan adanya hubungan penggunaan BH dengan kekenduran payudara.
Umumnya, payudara kendur lebih berhubungan dengan proses penuaan, peningkatan berat badan secara drastis, kebiasaan merokok, dan ukuran payudara.
Artikel Lainnya: Malas Pakai Bra, Amankah untuk Kesehatan Payudara?
-
BH Perlu Digunakan Terus-Menerus
Justru Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan BH terus-menerus. Setidaknya saat tidur di malam hari, Anda disarankan untuk tidak menggunakan BH agar memberi kesempatan pada kulit dan otot di sekitar payudara mendapatkan sirkulasi darah dan udara yang baik.
-
Memakai Bra Saat Tidur Menyebabkan Kanker
Mitos tentang bra yang beredar adalah penggunaannya di malam hari saat tidur akan menyebabkan kanker. Padahal, kanker payudara tidak berhubungan dengan penggunaan bra.
Memang saat tidur, disarankan untuk tidak menggunakan pakaian dalam ini. Alasannya lebih untuk kenyamanan dan sirkulasi darah yang baik, bukan karena dapat menyebabkan kanker.
-
Memakai BH Saat Tidur Menyamping Akan Membuat Payudara Beda Besarnya
Pada dasarnya, sebagian besar orang memang memiliki payudara sisi kanan dan kiri yang tidak sama besarnya. Menggunakan BH saat tidur atau posisi tidur menyamping tidak akan berpengaruh pada ukuran payudara.
-
Ukuran Bra Semua Merek Sama
Selayaknya baju, tidak semua merk pakaian dalam memiliki standar ukuran yang sama. Misalnya dengan merek A, ukuran bra yang sesuai untuk Anda adalah ukuran 34B. Bila Anda menggunakan merek B, belum tentu ukuran bra yang pas bagi Anda juga ukuran tersebut.
Artikel Lainnya: Catat! Penyebab Kanker Payudara Bukan Bra Berkawat
Oleh karena itu, bila akan membeli BH dengan merek berbeda dari yang biasa Anda gunakan, sebaiknya cobalah dahulu sebelum membeli sehingga penggunaan bra tersebut bisa lebih nyaman.
-
Sebenarnya Memiliki Satu Jenis BH Saja Cukup
Bagi wanita yang memiliki beragam aktivitas, memiliki satu jenis BH saja tidak cukup. Jenis BH yang digunakan saat ke kantor tentu saja berbeda dengan jenis yang dipakai untuk berolahraga.
Saat di ruang ber-AC dengan aktivitas yang ringan, Anda dapat menggunakan pakaian dalam dari bahan satin, bra dengan penyangga kawat, atau jenis push up bra.
Namun saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, BH berbahan kaos dan tanpa penyangga kawat akan lebih nyaman digunakan.
-
Semakin Besar Payudara, Semakin Besar Ukuran Nomor Pakaian Dalam
Ukuran bra seperti 32, 34, dan 36 bukan menggambarkan besarnya payudara. Angka tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan lingkar dada penggunanya. Besar payudara digambarkan oleh ukuran cup. Cup BH berkisar dari A-H. Cup A merupakan cup terkecil, sementara cup H merupakan cup terbesar.
Artikel Lainnya: Memakai Bra Berkawat, Baik atau Buruk?
-
Agar Tidak Mudah Rusak, BH Tidak Boleh Terlalu Sering Dicuci
Setelah digunakan dari pagi hingga sore, tentu saja BH harus dicuci. BH yang jarang dicuci justru dapat menjadi sumber bakteri dan jamur yang berpotensi menginfeksi kulit di sekitar payudara.
Agar tidak mudah rusak, penggunaan bra sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci, melainkan dengan tangan saja. Selain itu, bra sebaiknya dicuci dengan menggunakan detergen cair atau sabun cair.
-
Agar Tak Terlihat dari Luar, Gunakan Bra Berwarna Terang
Jika Anda menggunakan baju yang agak menerawang, justru sebaiknya Anda menggunakan pakaian dalam berwarna kulit atau berwarna hitam. Dengan demikian, bra yang Anda kenakan tidak terlihat mencolok dari luar. Menggunakan BH berwarna putih justru akan menyebabkan pakaian dalam lebih terlihat dari luar.
-
Ukuran BH Akan Sama Seumur Hidup
Ukuran payudara wanita dapat mengalami perubahan dan hal ini wajar terjadi. Mengingat sebagian pembentuk payudara adalah jaringan lemak, maka penambahan dan pengurangan berat badan sangat mungkin mengubah ukuran BH.
Biasanya perubahan ukuran terjadi setelah menikah, mereka yang sedang mengalami perubahan hormonal seperti saat hamil juga dapat berubah ukuran payudaranya.
Itulah beberapa mitos tentang bra yang banyak beredar di masyarakat. Sebelum mempercayai suatu informasi, ada baiknya Anda mencari tahu faktanya terlebih dahulu.
Apabila masih memiliki pertanyaan mengenai mitos tentang bra, silakan berkonsultasi dengan dokter kami. Gunakan layanan Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter. Gratis!
[FY/ RS]