Payudara Besar atau Kecil, Mana yang Lebih Ideal?

Salah satu tolok ukur yang kerap disematkan pada perempuan dalam menentukan kecantikan penampilan adalah ukuran payudara. Ada stigma bahwa perempuan cantik dan seksi adalah mereka dengan payudara padat dan ukuran yang besar. 

Padahal, nyatanya dalam dunia medis, ukuran maupun bentuk payudara sangat bergantung pada individu. Tidak ada yang namanya ukuran payudara ideal. Simak penjelasan lengkapnya di sini.  

Payudara merupakan struktur yang terletak di atas otot dada  atau otot pektoralis. Organ ini tersusun atas jaringan glandular yang berfungsi untuk memproduksi ASI serta jaringan lemak. Volume atau jumlah lemak inilah yang sedikit banyak menentukan ukuran payudara. 

Selain itu, di sekitar payudara juga terdapat jaringan ikat dan ligamen yang berfungsi untuk menopang serta memberikan bentuk pada payudara. Tak hanya itu, payudara juga memiliki ujung saraf, pembuluh darah, serta pembuluh limfe di sekitarnya.

Artikel Lainnya: Payudara Besar Sebelah, Normal atau Tidak?

Perkembangan payudara umumnya dimulai sejak usia 9 hingga 11 tahun. Awalnya, payudara tumbuh berupa breast bud yang akan bertambah besar hingga mencapai ukuran yang menetap di usia 17 tahun. 

Ukuran Payudara Ideal

Hingga saat ini, belum ada ketentuan pasti berapa ukuran payudara ideal karena nyatanya ukuran pada setiap wanita akan bervariasi. 

Baik ukuran payudara besar maupun payudara kecil, selama tidak ada keluhan atau gejala klinis apa pun, hal tersebut sama baiknya.

Adapun perbedaan ukuran payudara pada setiap wanita terjadi karena sumbangsih dari berbagai faktor, yakni:

• Faktor genetik. Faktor ini memiliki peran besar dalam menentukan ukuran dan bentuk payudara seseorang. 
• Berat badan. Jumlah lemak dalam payudara dipengaruhi oleh berat badan. Itu sebabnya, berat badan seseorang memengaruhi ukuran payudara juga.
• Latihan fisik. Beberapa jenis latihan fisik, terutama yang melatih otot dada seperti push up dan bench presses, dapat membentuk otot di sekitar payudara dan membuat payudara terlihat lebih kencang. 
• Kehamilan dan menyusui. Selama proses kehamilan dan menyusui, terjadi perubahan hormon yang sangat signifikan. Hal ini menjadi salah satu faktor payudara membesar selama kehamilan dan mungkin akan bertambah besar saat menyusui.

Artikel Lainnya: Anda Pria dengan Payudara Besar? Waspada Hal Ini!

Selain itu, secara natural, payudara juga mengalami beberapa perubahan sepanjang bulan, yaitu selama siklus menstruasi. Sebagai contoh, banyak orang menyadari payudaranya sedikit membesar beberapa hari menjelang menstruasi. Payudara juga akan terlihat kencang dan terasa sakit bila disentuh.

Anda juga dapat memperhatikan bahwa bentuk dan kekencangan payudara akan sedikit berubah setelah melahirkan atau menyusui. 

Meskipun tidak ada angka pasti yang menentukan ukuran payudara ideal, yang paling penting adalah payudara dalam kondisi sehat, tanpa benjolan ataupun perubahan yang signifikan dalam waktu cepat. Pastikan tidak ada benjolan dengan cara memeriksa payudara sendiri (SADARI) setiap bulan.

Lalu, pastikan pula tidak ada cairan yang keluar dari puting payudara, seperti nanah atau darah dan tidak ada benjolan di sekitar ketiak. 

Apabila Anda menemukan benjolan di payudara maupun di ketiak, perubahan struktur kulit payudara, tampak keluar cairan nanah atau darah dari puting, tak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter demi memastikan kondisi payudara Anda. 

Jika Anda pertanyaan terkait kesehatan payudara, jangan sungkan untuk langsung berkonsultasi kepada dokter melalui Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[FY]