Salah satu perawatan wajah yang penting adalah toner. Pemakaian toner menjadi langkah awal yang baik untuk memulai rangkaian skincare Anda.
Namun, kadang penggunaan toner sering diabaikan atau dilakukan tanpa aturan. Padahal, produk ini menjadi salah satu “senjata” untuk mendapatkan kulit cantik dan lembap.
Jika salah pakai toner, ternyata kulit malah bisa kusam. Apa saja kesalahan pakai toner yang membuat kulit kusam? Cari tahu di bawah ini:
1. Tidak Mencuci Wajah Terlebih Dahulu
Beberapa orang tidak mencuci wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan toner. Alasannya misalnya toner dianggap juga dapat membersihkan wajah. Ini menjadi pengertian yang salah.
Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, “Harus mencuci wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan toner agar bantu mengangkat sel kulit mati. Jika langsung toner, yang ada pori-pori wajah yang kotor akan tertutup.”
Double cleansing adalah cara terbaik untuk mendapatkan kulit wajah bersih dan sehat. Anda bisa gunakan oil based cleanser dan dilanjutkan dengan water based cleanser. Pembersih untuk double cleansing bisa disesuaikan dengan jenis kulit.
Artikel Lainnya: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Cuci Muka
Jika langsung pakai toner setelah oil based cleanser, wajah belum bersih maksimal. Cairan toner pun tidak bisa terserap maksimal pada kulit.
Wajah yang belum sepenuhnya bersih malah akan membuat kotoran tertahan di pori-pori kulit. Hal ini bisa berakibat pada munculnya jerawat.
2. Memakai Jenis Toner yang Salah
Penting untuk mengetahui jenis toner yang tepat untuk kulit. Kulit kering biasanya membutuhkan toner dengan kandungan hyaluronic acid untuk menghidrasi kulit.
Jika jenis kulit berminyak dan rawan berjerawat, bisa gunakan toner dengan kandungan salicylic acid. Pemilik kulit kusam dapat memakai toner mengandung niacinamide.
Kandungan toner yang tepat akan menghasilkan kulit cantik dan sehat. Jika salah, bisa-bisa kulit malah menjadi iritasi.
3. Pakai Toner dengan Kandungan Alkohol
Beberapa jenis kulit akan memberikan reaksi jika terkena alkohol. Alkohol masih termasuk bahan yang memiliki sifat iritan (rentan mengiritasi kulit).
Bagi pemilik kulit sensitif, sangat dianjurkan untuk menghindari produk toner mengandung alkohol. Pemilik kulit kering pun perlu berhati-hati dengan kandungan alkohol di dalam toner.
“Toner yang mengandung alkohol akan membuat kulit kering. Kalau kulit kering, akan memberikan efek kusam pada wajah,” ujar dr. Dyah Novita.
4. Salah Menggunakan Kapas
Beberapa orang senang menggunakan toner langsung dengan telapak tangan yang bersih. Namun, ada pula yang lebih nyaman menggunakan kapas.
Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai cara memakai toner. Akan tetapi, jika menggunakan kapas, pilihlah kapas khusus.
Artikel Lainnya: Penyebab Wajah Kusam dan Berjerawat beserta Solusinya
Kapas khusus yang dimaksud biasanya lebih tipis dan bahannya mirip sponge. Dengan kapas ini, cairan toner tidak akan terserap terlalu banyak ke dalamnya.
Penggunaan kapas khusus toner dapat membuat aplikasi cairan lebih maksimal dan merata di permukaan wajah.
Selain itu, produk toner tidak terbuang sia-sia. Lain halnya bila memakai kapas biasa, toner biasanya sudah banyak terserap lebih dulu di kapas.
5. Sering Melewatkan Tahap Skincare Selanjutnya
Setelah toner, jangan lupa menggunakan serum, pelembap, dan eye cream agar wajah lembap dan sehat. Bila beraktivitas di luar ruangan, selalu ingat penggunaan sunscreen.
Penting untuk memerhatikan cara memakai toner yang baik agar kesehatan kulit terjaga optimal. Anda tidak mau pemakaian toner menjadi sia-sia lalu kulit rentan bermasalah, bukan?
Bila ingin tanya lebih lanjut seputar cara memakai skincare, Anda bisa konsultasi lebih mudah lewat LiveChat dokter kulit.
(FR/AYU)