Bila Anda mulai menyadari adanya jerawat kecil yang muncul di sekitar payudara, tidak perlu cemas. Nyatanya, beberapa orang juga mengalami hal yang sama.
Pada dasarnya, jerawat dapat timbul di area-area kulit lainnya selain wajah, misalnya punggung, leher, dan payudara.
Mau tahu penyebab jerawat payudara dan cara mengatasinya? Langsung saja simak penjelasan dari dokter berikut ini.
Jerawat Muncul di Payudara, Kok Bisa?
Dokter Arina Heidyana menjelaskan, jerawat yang muncul di payudara pada dasarnya tidak berbahaya dan normal terjadi.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat tumbuh di payudara. Dokter Arina menyebutkan, salah satu penyebabnya ialah pori-pori yang tersumbat.
“Jerawat bisa muncul akibat sumbatan pada pori-pori oleh debu, kotoran, sel kulit mati, sebum, bakteri, dan lain-lain,” ucapnya.
Selain itu, berikut ini beberapa penyebab jerawat payudara lainnya:
-
Faktor Genetik
Dilansir dari Medical News Today, genetik dapat memengaruhi munculnya jerawat di payudara.
Bila Anda memiliki ibu atau saudara kandung yang memiliki jerawat, artinya kemungkinan jerawat juga akan tumbuh pada payudara.
-
Makanan
Dari sumber yang sama, sebuah studi tahun 2015 mengaitkan makanan tertentu dengan peningkatan risiko jerawat di payudara.
Makanan yang dimaksud yaitu karbohidrat olahan, susu dan protein susu, lemak trans, dan lemak jenuh.
Makanan tersebut tidak hanya dapat memicu munculnya jerawat di payudara, melainkan juga di muka.
-
Stres
Beberapa ahli kulit berpendapat, stres bisa memengaruhi kelenjar yang memproduksi sebum.
Sebum adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak. Stres dapat menyebabkan kelenjar sebum bekerja berlebihan dan menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat di payudara.
Artikel Lainnya: Tumbuh Jerawat di Vagina? Mungkin Ini Sebabnya
-
Payudara Besar
Dilansir dari Livestrong, wanita dengan payudara besar lebih rentan terhadap jerawat dibandingkan dengan wanita berpayudara kecil.
Ini karena wanita dengan payudara besar rentan akan gesekan dengan bra dan memiliki tumpukan keringat yang berlebih.
Bila Anda memiliki payudara besar, tidak perlu khawatir. Cukup kenakan bra yang pas dan nyaman untuk mencegah jerawat payudara. Lalu, segera ganti bra bila sudah basah atau lembap.
-
Keringat Berlebih
Saat Anda melakukan aktivitas fisik seperti jogging atau kegiatan olahraga lainnya, suhu tubuh akan memanas. Akhirnya, produksi keringat akan berlebih.
Untuk mencegah jerawat di payudara, usahakan segera ganti bra setelah berolahraga.
Jangan memakai bra yang sudah basah oleh keringat terlalu lama. Hal ini akan memicu bakteri di payudara dan menimbulkan jerawat.
Artikel Lainnya: Waspada, 11 Gejala Awal Kanker Payudara Selain Benjolan
-
Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa obat, termasuk kortikosteroid, hormon tiroid, dan beberapa antibiotik, dapat menyebabkan jerawat. Jerawat akan hilang saat Anda berhenti menggunakan obat tersebut.
Namun, penting untuk konsultasi dahulu dengan dokter tentang alternatif dan risiko sebelum menghentikan penggunaan obat.
-
Penggunaan Losion
Beberapa losion atau krim tubuh dapat menyebabkan jerawat di payudara, lho. Bila jerawat muncul karena pemakaian krim tersebut, Anda bisa mencari alternatif produk lain yang tidak memicu jerawat.
Artikel Lainnya: Muncul Bisul di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tips Mengatasi Jerawat di Payudara
Beberapa hal bisa Anda lakukan untuk mengatasi jerawat di payudara. Dijelaskan oleh dr. Arina, salah satu caranya yaitu menggunakan sabun antibakteri atau tea tree oil.
Selain itu, cobalah beberapa perawatan ini di rumah untuk bantu atasi jerawat payudara:
- Bersihkan area payudara dengan sabun berbahan lembut.
- Bila Anda memiliki rambut panjang sampai ke dada, cuci rambut saat terasa berminyak. Rambut berminyak yang menempel di kulit juga dapat menimbulkan jerawat.
- Segera mandi setelah berolahraga atau berkeringat banyak.
- Hindari paparan sinar matahari. Gunakan tabir surya bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori.
- Gunakan krim yang mengandung zinc. Kandungan ini dapat membantu mengurangi jerawat di payudara.
- Pakai obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide, sulfur, resorsinol, atau asam salisilat.
Adapun beberapa hal yang perlu Anda hindari agar jerawat di payudara tidak bertambah parah di antaranya:
- Tidak menggunakan sabun berbahan keras seperti alkohol dan bahan lain yang dapat membuat kulit kering.
- Jangan menggosok sabun terlalu keras terutama pada bagian dada dan payudara.
- Hindari memencet, meremas, atau mengorek jerawat di payudara. Hal Ini bisa menimbulkan bekas luka yang susah hilang.
- Mengganti pakaian yang berkeringat setelah berolahraga.
Artikel Lainnya: Payudara Gatal Pertanda Kangen, Benarkah?
Tips Mencegah Jerawat Muncul Lagi di Payudara
Pada dasarnya, penyebab jerawat di wajah dan area kulit lainnya tidak jauh berbeda. Mulai dari perubahan hormonal, obat-obatan, hingga stres dan genetika dapat menyebabkan jerawat muncul di wajah maupun payudara.
Dokter Arina berpesan, jaga kebersihan tubuh dan area sekitar payudara Anda. “Biasanya jerawat akan sembuh sendiri asalkan menjaga kebersihan badan dengan baik,” ungkapnya.
Tak perlu cemas berlebih bila timbul jerawat di payudara. Perhatikan tips-tips di atas untuk mengatasi dan mencegahnya. Bila jerawat tak kunjung membaik, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Konsultasi bisa Anda lakukan lebih cepat lewat LiveChat dengan dokter pilihan. Ingin tahu tips mengatasi jerawat lainnya dari dokter? Baca terus Info Sehat di Klikdokter!
(FR/AYU)