Perawatan Wanita

Perlukah Mencukur Bulu yang Tumbuh di Payudara?

Ayu Maharani, 12 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa wanita ada yang merasa terganggu dengan bulu yang tumbuh di payudaranya, terutama di sekitar puting. Kalau dicukur, aman nggak, ya?

Perlukah Mencukur Bulu yang Tumbuh di Payudara?

Bulu tumbuh di area organ intim tentu sudah jadi hal biasa. Lalu, bagaimana jika payudara yang berbulu? Apakah itu normal?

Ya, kabar baiknya, area payudara yang ditumbuhi bulu-bulu halus terbilang normal dan tidak mengindikasikan adanya kondisi medis tertentu.

Tapi, meski tak merujuk pada suatu penyakit, ada pula yang berpendapat bahwa bulu dada wanita kurang enak dipandang mata, sehingga menurunkan kepercayaan diri, khususnya saat berhubungan seks dengan pasangan. Akhirnya, rasa ingin mencukurnya pun timbul.

Bulu Payudara Tidak Perlu Dicukur karena Berbeda dengan Bulu Kemaluan

Tahan dulu kalau pikiran untuk mencukur bulu payudara muncul. Sebab, dr. Arina Heidyana dari KlikDokter mengatakan, payudara berbulu bukanlah suatu hal yang mesti dipusingkan.

Berbeda dengan bulu kemaluan yang agak keriting, kasar, dan berpotensi tumbuh lebat, bulu di payudara tidak begitu.

“Bulu di payudara, baik itu di dada tengah antara kedua payudara atau di pinggir puting, bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Kalau dicukur menggunakan pisau cukur, itu yang malah memicu permasalahan, dalam hal ini masalah kulit seperti iritasi,” jelas dr. Arina.

“Kulit di sekitar payudara itu sensitif. Jika Anda mencukur dengan pisau cukur, apalagi dengan gerakan yang terlalu cepat dan menekan, maka perlukaan akan terjadi. Luka yang kecil, bila ditambah dengan keringat karena pemakaian bra, akan menimbulkan iritasi,” tambahnya.

Waxing sebaiknya juga tidak dilakukan. Karena, tarikan keras saat mencabut bulu, khususnya di daerah aerola (daerah berwarna gelap di sekitar puting), dapat menimbulkan kemerahan dan infeksi.

Artikel lainnya: Cara Efektif Menghilangkan Bulu Kaki Berlebih pada Wanita

1 dari 2

Apa Lebih Baik Bulu Payudara di-Bleaching Saja Biar Samar?

Kalau bulu dada wanita tidak boleh dicukur atau di-waxing, apakah bleaching bisa jadi salah satu solusi karena dapat menyamarkan warna hitam dari bulu?

Ternyata, jawaban dr. Arina tetap tidak. Baik mencukur dengan pisau cukur maupun bleaching, keduanya tidak dianjurkan.

Meski tidak ada permukaan tajam yang dapat melukai, tetapi menurutnya, bahan kimia yang digunakan dalam proses bleaching terlalu “keras” untuk kulit payudara. Dengan demikian, risiko terjadinya iritasi sama-sama tinggi.

Lagipula, bleaching tidak akan bertahan lama. Seminggu atau dua minggu kemudian, Anda harus melakukan lagi proses pewarnaan tersebut.

Makin sering kulit terpapar bahan kimia bleaching, makin besar pula kemungkinan untuk mengalami kulit kering yang mengelupas, perih, gatal, dan kemerahan di bagian payudara.

Artikel lainnya: Wanita Punya Banyak Rambut Halus, Rentan Kena Penyakit Kesuburan?

Apa Solusi Terbaiknya?

Selain membiarkannya saja, karena bulu payudara tidak akan bertambah lebat, dr. Arina menyarankan untuk melakukan Intense Pulsed Light (IPL) hair removal. Cara ini diperlukan apabila tetap ingin menghilangkan bulu tersebut.

Tindakan IPL menghilangkan rambut payudara pun lebih minim risiko, tetapi cukup menguras dompet.

IPL hair removal adalah teknik menghilangkan bulu dengan memanfaatkan spektrum cahaya berintensitas tinggi. Meski mirip dengan teknik laser, tetapi IPL dan laser itu berbeda. Perbedaan ini terletak pada cahaya yang digunakan.

Metode IPL hair removal menggunakan bermacam-macam gelombang cahaya, sedangkan pada terapi laser, cahaya yang digunakan hanya satu. IPL juga dikatakan lebih minim risiko ketimbang terapi laser.

Artikel lainnya: Manfaat Kesehatan Mencukur Rambut Kemaluan

Bagaimana Risiko Intense Pulsed Light Hair Removal?

Meski dianggap lebih aman ketimbang mencukur, waxing, bleaching, bahkan laser, tetapi IPL hair removal bukan berarti tanpa risiko sama sekali, lho. Pada orang yang benar-benar sensitif, metode tersebut dapat menyebabkan efek samping berupa:

  • Nyeri.
  • Bengkak.
  • Luka.
  • Jaringan parut.
  • Warna kulit tidak rata.
  • Infeksi.
  • Perdarahan.

Untungnya, berbagai efek samping di atas sangat jarang terjadi, apalagi bila Anda mendapatkannya di salon kecantikan tepercaya. Sebab, gelombang cahaya yang digunakan dalam IPL hair removal cukup aman untuk semua jenis kulit.

Artikel lainnya: Khusus Wanita, Cara Mencegah Iritasi setelah Mencukur Bulu Vagina

2 dari 2

Ingin Menghilangkan Bulu Payudara yang Lebih Mudah? Trimming Saja!

Cara aman lainnya untuk mengatasi rambut payudara adalah dengan trimming alias menggunting bagian ujung rambut yang panjang. Karena ini terbilang aman dan mudah, Anda boleh melakukannya sendiri di rumah.

Pastikan gunting yang dipakai bersih dan jangan memotong terlalu dekat dengan kulit untuk mencegah luka. Setelah pemotongan selesai, bersihkan sisa potongan bulu yang masih menempel di kulit, lalu oleskan pelembap.

Sebaiknya, oleskan pelembap yang tidak mengandung pewangi setelah menggunting bulu payudara untuk mencegah timbulnya jerawat di bagian dada. Kekurangan dari metode ini, Anda harus mengguntingnya secara rutin karena bulu akan cepat tumbuh lagi.

Payudara berbulu merupakan kondisi normal. Sebagian wanita memang memilikinya, terutama yang punya hormon testosteron cukup tinggi. Bila Anda punya pertanyaan seputar kesehatan kulit dan payudara, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kami melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/RPA)

Payudara