Apakah selama ini Anda sudah mengerti benar tentang haid? Walaupun dialami tiap bulan, banyak wanita tetap memiliki beragam pertanyaan tentang haid. Mitos haid yang beredar luas pun menambah keingintahuan tentang hal ini.
Berikut ini beberapa pertanyaan tentang menstruasi yang sering dilontarkan di masyarakat:
1. Bolehkah Berolahraga Saat Haid?
Kegiatan olahraga memiliki dampak baik untuk tubuh, baik pada orang yang sedang haid ataupun tidak.
Apa pun jenisnya, olahraga juga membantu melepaskan hormon endorfin yang mampu mengurangi rasa nyeri dan kram ketika haid.
2. Bolehkah Berenang Ketika Haid?
Berenang tidaklah dilarang ketika haid. Berenang justru dapat membantu meregangkan otot di sekitar punggung yang ikut nyeri saat menstruasi.
Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berenang di kala haid. Misalnya, selalu gunakan pembalut baru sebelum berenang.
Pembalut yang basah akan mudah bocor ketika berada di air. Anda juga dapat menggunakan tampon saat berenang.
Artikel Lainnya: 12 Fakta Haid yang Wajib Diketahui Wanita
3. Berenang di Laut Ketika Haid, Akankah Diserang Hiu?
Hingga saat ini, belum pernah tercatat kejadian perenang atau penyelam yang sedang menstruasi diserang hiu.
Hiu memang diketahui memiliki penciuman tajam terhadap cairan tubuh, terutama darah dan materi organik lainnya. Namun, hiu cenderung lebih tertarik pada darah ikan.
Umumnya, darah haid tidak akan keluar saat Anda di dalam air. Namun, agar merasa lebih tenang, tetaplah berada di zona aman yang ditentukan penjaga pantai bila ingin berenang di laut.
4. Jenis Olahraga Apa yang Sebaiknya Dihindari Saat Haid?
Jawabannya adalah olahraga ekstrem atau intensitas berat. Wanita rentan mengalami anemia ketika haid. Asupan oksigen ke otak dan organ vital dapat terganggu.
Selain itu, nyeri yang menyertai haid juga dapat mengganggu fokus saat berolahraga dan justru bisa membahayakan diri sendiri.
Olahraga amat dianjurkan ketika haid. Namun, jika muncul keluhan atau rasa tidak nyaman saat berolahraga, maka segera hentikan aktivitas dan beristirahatlah.
5. Bolehkah Mandi Air Dingin Saat Haid?
Ketika haid, Anda dapat mandi air dingin maupun hangat karena tidak memengaruhi siklus menstruasi.
Namun, penggunaan air hangat lebih dianjurkan bagi mereka yang mengalami keluhan haid, seperti nyeri pra-menstruasi, kram, atau pegal pada otot. Cara ini dapat memberikan efek relaksasi bagi tubuh.
Artikel Lainnya: Penyebab Haid Tidak Teratur yang Perlu Diwaspadai
6. Benarkah Mandi Air Hangat Dapat Memperbanyak Volume Darah yang Keluar?
Volume darah yang keluar saat menstruasi tidak dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suhu air.
Air panas atau hangat memang memicu pelebaran pembuluh darah di bawah kulit, sehingga otot juga akan terasa lebih relaks. Namun, hal ini tidak sampai memengaruhi sirkulasi darah di organ dalam.
7. Bolehkah Keramas Saat Haid?
Tidak ada pengaruh dari mencuci rambut terhadap haid wanita. Mencuci rambut justru akan membuat kita merasa segar, bersih, dan mencegah timbulnya penyakit.
8. Haruskah Banyak Tidur Ketika Haid?
Anda dianjurkan untuk tidur secukupnya seperti biasanya. Tidak ada anjuran untuk menambah waktu tidur, kecuali bila terdapat keluhan lain yang menyertai haid seperti kelelahan hingga sakit kepala.
Bisa jadi itu adalah tanda anemia, ketika tubuh, terutama otak, kekurangan suplai oksigen sehingga kita terus mengantuk. Tetap seimbangkan waktu istirahat dan beraktivitas agar tubuh tetap fit dan segar.
Artikel Lainnya: Hai Suami, Pahami Gejala Haid yang Dialami Istri Anda
9. Mengapa Sulit Tidur Menjelang Haid?
Beberapa kondisi seperti nyeri, kram, hingga gangguan pencernaan yang menyertai sindrom pra-menstruasi dapat membuat kita sulit tidur.
Untuk itu, cobalah biasakan teknik relaksasi sebelum tidur, terutama menjelang haid. Anda dapat melakukan meditasi, yoga, dan menghindari makan 1 jam sebelum tidur.
10. Benarkah Minum Obat Nyeri Haid Bisa Membuat Rahim Kering?
Ketika Anda merasakan nyeri haid, rasa nyeri tersebut dibawa oleh sistem saraf menuju otak. Dari otak, sinyal-sinyal tersebut dikirimkan ke seluruh tubuh, sehingga Anda merasakan sakit.
Obat pereda nyeri haid bekerja di sistem saraf pusat, bukan di area rahim atau kewanitaan. Jadi, obat ini tidak akan memengaruhi rahim.
Selain itu, dunia kedokteran tidak mengenal istilah rahim kering. Kesulitan wanita untuk hamil memang ada yang disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi pada rahim dan organ kewanitaan, misalnya masalah pada mulut rahim. Namun, hal ini dapat ditangani dan bukan disebut sebagai rahim kering.
Artikel Lainnya: Penyebab Haid Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya
11. Bagaimana Menentukan Siklus Haid?
Siklus haid sebaiknya selalu dicatat setiap bulannya. Memantau siklus haid akan membantu Anda mengetahui apakah haid teratur atau tidak.
Menghitung siklus haid dapat Anda lakukan dengan menghitung dari hari pertama haid hingga hari pertama haid yang berikutnya. Siklus haid normal umumnya berkisar antara 21-35 hari.
12. Wajarkah Tanggal Haid Berubah-ubah Setiap Bulannya?
Sangat wajar bila haid tidak selalu di tanggal yang sama setiap bulannya. Sebab, jumlah hari setiap bulan pun berbeda-beda. Ketimbang berpatokan pada tanggal, coba hitung siklus haid Anda setiap bulannya.
Demikianlah beberapa pertanyaan tentang haid yang sering dipertanyakan. Semoga membantu menghilangkan kebingungan Anda.
Bila ingin konsultasi lebih lanjut mengenai menstruasi, Anda bisa menggunakan LiveChat dengan dokter.
(FR/AYU)