Ragam Hal yang Sering Bikin Wanita Cemas

Cemas termasuk perasaan yang sering muncul, khususnya pada wanita. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Procedia: Social and Behavioural Science (2013), jumlah wanita cemas memang jauh lebih banyak daripada pria. 

Gracia Ivonika, M. Psi., Psikolog mengatakan, tuntutan karakter, pengalaman, serta dinamika hidup membuat perbedaan yang jelas terhadap apa yang dicemaskan wanita dan pria.

Hal-hal yang sering membuat wanita cemas dan memicu gangguan psikis lainnya, antara lain:

Banyak wanita sangat suka mengkritik penampilannya sendiri. Bahkan, ada juga yang merasa tidak pernah oke, meski sebenarnya mereka terlihat baik-baik saja.

Alasannya? Kaum hawa punya kebiasaan untuk membanding-bandingkan. Mereka akan selalu menemukan wanita lain yang lebih sempurna.

Sudah seharusnya wanita lebih percaya diri tanpa langsung berhenti merawat diri. Jika ingin memelihara kondisi fisik, lakukanlah, tetapi tidak dengan obsesif.

Berhenti untuk membanding-bandingkan penampilan Anda karena setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Gangguan Cemas Sebelum Menstruasi

2. Pilih Karier atau Keluarga?

Kebanyakan wanita berusia 20-an ingin mandiri secara finansial dan memiliki karier yang berkembang. 

Mereka juga berharap menemukan seseorang yang berharga untuk hidup bersama. Sayangnya di beberapa kondisi, wanita seperti tidak bisa mendapatkan keduanya. 

Wanita sering kali harus dihadapkan pada pilihan, menikah dan punya anak tapi karier selesai, atau karier menjulang tapi terlambat menikah. 

Di negara-negara berkembang, cukup sulit bagi kaum hawa untuk mendapatkan kedua hak istimewa tersebut. 

Opsi skincare untuk pria kini memang sudah lebih banyak. Namun, coba Anda perhatikan lagi, jarang sekali ada produk antiaging untuk pria. Semua skincare antiaging diperuntukkan bagi wanita. 

Secara medis, ini memang dijelaskan karena berkurangnya kolagen pada wanita.

Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan kaum hawa-lah yang lebih khawatir dengan proses penuaan. Mereka takut tidak lagi menarik setelah usianya tak lagi muda. 

Penuaan adalah proses alami. Semua orang akan mengalami hal yang sama seperti Anda. Rangkullah keberadaan diri dan jalani hidup sepenuhnya. 

Hiduplah dengan bahagia. Pancaran sinar bahagia lebih menarik daripada kulit tanpa kerut, tetapi selalu cemberut. 

Artikel Lainnya: Cara Wanita Menangkal Stres di Kantor

4. Dilecehkan 

Sebuah kebenaran pahit bahwa wanita paling rentan dalam masalah keamanan diri. Pelecehan seksual dan pemerkosaan masih terus memakan korban. 

Simpanlah benda-benda seperti pisau kecil atau semprotan merica di dalam tas Anda. Simpan juga nomor-nomor darurat dan pelajari teknik-teknik untuk meloloskan diri dari serangan orang jahat. 

Tingkatkan keberanian Anda untuk speak up sehingga banyak pihak yang bisa mendukung kasus pelecehan yang dialami. 

Menjadi seorang wanita seperti dituntut untuk selalu berpatokan pada citra yang sudah ada di masyarakat. 

Jika tidak demikian, Anda berpotensi dinilai sebagai wanita yang kurang ideal, bahkan dicap “wanita tidak baik-baik”.

Terlalu banyak orang yang menghakimi di luar sana yang pasti akan selalu mengkritik, sekalipun Anda sudah berusaha keras. 

Jadi, mulai sekarang tidak perlu terlalu memusingkan apa yang disampaikan oleh orang lain untuk menjatuhkan Anda. 

Artikel Lainnya: Banyak Makan Karena Cemas? Ini Solusinya

6. Hubungan yang Terus Utuh dan Harmonis

Tingkat perselingkuhan pria lebih tinggi daripada wanita. Dikutip dari Fatherly, US General Social Survey (2017) melakukan survei perselingkuhan pada pasangan menikah. 

Dan hasilnya, 20 persen suami berselingkuh, sedangkan jumlah istri selingkuh ada di angka 13 persen.

Kondisi wanita cemas terhadap hubungannya semakin tinggi akibat kompetisi sesama wanita untuk mempertahankan satu pria.

Ibu biasanya juga punya perasaan bersalah yang lebih berat ketika keluarganya hancur. Ia takut kondisi psikis anak-anaknya terganggu dan tumbuh menjadi pribadi yang tidak baik. 

Alhasil, wanita yang sudah berkeluarga memilih untuk mengorbankan perasaannya sendiri demi melindungi buah hatinya. 

Ada tiga alasan kenapa wanita cemas sekali dengan kesehatannya. Pertama, ia dituntut untuk melahirkan dan menyusui. 

Kedua, ia dituntut untuk terus mengurus dan merawat keluarganya sampai tua. Ketiga, meski sudah ada kedua tuntutan tadi, dia masih harus memiliki kondisi tubuh yang fit dan menarik.

Dilansir berbagai sumber, perusahaan asuransi kesehatan Oscar Health menganalisis 45 ribu pelanggan di New York, Amerika Serikat.

Benar saja, 80 persen pelanggan wanita lebih sering melakukan pemeriksaan kesehatan ketimbang pria!

Artikel Lainnya: Sering Cemas di Pagi Hari? Ini Solusinya

Faktor-faktor kehidupan di atas merupakan penyebab wanita cemas secara umum. Setiap orang tentunya punya hal yang lebih spesifik lagi untuk dikhawatirkan. 

Psikolog Gracia menambahkan, “Wanita di usia 25 tahun ke atas biasanya mulai cemas tentang kemandirian mereka, relationship, menikah, dan lain sebagainya. Namun, hal tersebut sifatnya tidak pasti, ada yang khawatir karena hal di atas, ada juga yang tidak.”

Hal yang perlu diingat, kelola segala rasa cemas dan stres Anda dengan baik. Bila Anda sulit mengelola perasaan negatif tersebut, jangan ragu meminta bantuan kepada tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. 

Masih ada pertanyaan seputar penyebab gangguan kecemasan atau kesehatan mental? Tanya langsung pada ahlinya lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter. 

(HNS/AYU)